Musim ETF Kripto di Ujung Mata setelah SEC Setujui ETF Digital Large Cap Grayscale dan ETF Solana Rex-Osprey

• SEC AS telah menyetujui konversi Digital Large Cap Fund Grayscale menjadi ETF. 
• Regulator juga diduga telah menyetujui ETF Rex-Osprey SOL + Staking, yang dapat mulai diperdagangkan pada hari Rabu.
• SEC dilaporkan sedang mengembangkan kriteria umum untuk mencantumkan ETF berbasis token untuk menghindari prosedur pengajuan 19b-4.

Securities & Exchange Commission (SEC) pada hari Selasa menyetujui permohonan Grayscale untuk mengonversi Digital Large Cap Fund menjadi exchange-traded fund (ETF). Persetujuan ini datang saat Rex-Osprey bersiap untuk meluncurkan ETF staking Solana (SOL), yang bertujuan untuk memberikan eksposur harga spot terhadap SOL sambil juga menawarkan imbalan staking.

ETF-ETF Kripto Melihat Lampu Hijau SEC di Tengah Peningkatan Peluang Persetujuan

Pasar kripto sedang bersiap untuk sesuatu yang tampaknya musim ETF kripto, karena SEC telah mulai memberikan lampu hijau untuk pengajuan-pengajuan penting.

Komisi menyetujui proposal Grayscale untuk mengonversi Digital Large Cap Fund-nya menjadi ETF pada basis yang dipercepat, menurut sebuah pengajuan pada hari Selasa. Fund ini saat ini memegang beragam mata uang kripto, termasuk Bitcoin (BTC), Ether (ETH), Solana, XRP, dan Cardano (ADA). Akibatnya, investor optimis bahwa lembaga tersebut akan menyetujui pengajuan ETF altcoin karena telah mengizinkan fund yang mengandung beberapa altcoin ini untuk diluncurkan.

Digital Large Cap Fund Grayscale mengalokasikan 79,9% dari kepemilikannya untuk Bitcoin, 11% untuk Ethereum, dan hampir 5% untuk XRP. Solana dan Cardano saat ini memegang masing-masing 3% dan 0,74%. Sejak diluncurkan pada tahun 2018, fund ini telah mengumpulkan hampir $755 juta dalam aset yang dikelola (assets under management/AuM).

Rex-Osprey juga akan meluncurkan Rex-Osprey SOL + Staking ETF (SSK), yang merupakan ETF kripto pertama yang distaking di AS. Peluncuran ini menyusul pernyataan dari SEC pada hari Jumat, yang mengungkapkan bahwa lembaga tersebut tidak memiliki komentar lebih lanjut tentang pengajuan ETF perusahaan tersebut. 

Pernyataan tersebut berfungsi sebagai lampu hijau potensial dari regulator, memungkinkan Rex-Osprey untuk meluncurkan produk staking Solana-nya. Fund ini akan menawarkan eksposur langsung kepada investor terhadap harga spot Solana bersamaan dengan imbalan staking on-chain yang mungkin dimasukkan ke dalam nilai aset bersih (net asset value/NAV) produk alih-alih secara langsung memberikan imbalan kepada investor dengan imbal hasil. Namun, peluncuran ini tampaknya memiliki nuansa, dengan beberapa investor merasa tidak nyaman bahwa produk ini tidak mendapatkan persetujuan tradisional secara langsung dari SEC, catat analis ETF Bloomberg, Eric Balchunas, dalam sebuah posting X pada hari Selasa.

Persetujuan ini datang saat ekspektasi untuk persetujuan ETF altcoin meningkat dalam sebulan terakhir. Analis Bloomberg, James Seyffart dan Eric Balchunas merilis pembaruan tentang peluang persetujuan ETF kripto mereka untuk kedua kalinya dalam waktu kurang dari dua minggu.

Para analis menambahkan peluang persetujuan 50% untuk pengajuan ETF TRX dan PENGU, tanpa perubahan pada altcoin lainnya. Saat ini ada beberapa pengajuan ETF 19b-4 yang sebagian besar didasarkan pada sepuluh altcoin, termasuk XRP, Solana, Litecoin, SUI, dan Avalanche. 

Para analis Bloomberg telah memberikan peluang 95% persetujuan beberapa ETF altcoin ini karena mereka mengantisipasi lonjakan persetujuan di semester kedua.

Sementara itu, SEC diduga merencanakan untuk mengembangkan kriteria listing untuk ETF berbasis token yang akan memungkinkan penerbit untuk menghindari pengajuan 19b-4, kata Eleanor Terret dalam sebuah posting X pada hari Selasa.

"Pemikiran, yang Saya dengar, adalah bahwa jika sebuah token memenuhi kriteria, penerbit dapat melewati proses 19b-4, mengajukan S-1, menunggu 75 hari, dan bursa dapat melakukan listing," tulis Terret dalam sebuah posting X pada hari Selasa.

Standar listing masih belum jelas tetapi dapat melibatkan kapitalisasi pasar token, volume perdagangan, dan likuiditas. Proses ini dilaporkan sedang dilakukan oleh lembaga tersebut dengan bantuan bursa.

Ini menyusul rilis baru dari Divisi Keuangan Perusahaan SEC tentang harapan pengungkapan untuk penerbit yang mengajukan permohonan untuk meluncurkan ETF kripto.

---