Mungkinkah Volume Stablecoin Menyalip Visa pada Kuartal Ini?

Stablecoin akhirnya dapat menyalip raksasa pembayaran Visa dalam total volume pembayaran pada kuartal ini, menurut perusahaan riset Sacra.

Namun, kepala kripto Visa tidak setuju.

Dalam sebuah posting blog oleh salah satu pendiri Sacra, Jan-Erik Asplund, perusahaan tersebut berpendapat bahwa "kecocokan pasar produk yang ekstrem untuk pergerakan uang lintas batas" dari stablecoin dapat membuat total volume pembayarannya melebihi Visa dan mencapai lebih dari $4 triliun.

"Stablecoin menang dalam hal kenyamanan, memungkinkan pembayaran lintas batas dapat diselesaikan setiap hari dalam seminggu (bukan hanya hari kerja), dalam hal kecepatan (dalam hitungan menit, bukan 6 hingga 9 jam), dan biaya ($0,0037 versus $12)," kata Asplund.

"Saat ini setiap bank besar sedang berupaya menggunakan stablecoin untuk menjalankan sistem pembayaran mereka di belakang layar," tambahnya.

Sumber: Sacra

Kepala kripto Visa, Cuy Sheffield, tidak setuju, dengan alasan ada "banyak kebisingan" dengan data stablecoin dan bahwa transaksi on-chain yang dihasilkan dari interaksi dengan bot dan program otomatis "tidak menyerupai penyelesaian dalam arti tradisional."

Dasbor Visa yang baru saja diluncurkan mengklaim bahwa sebanyak 90% transaksi stablecoin selama 30 hari terakhir tidak dilakukan oleh pengguna asli.

Total volume transaksi stablecoin pada bulan April adalah sekitar $2,2 miliar. Namun, kurang dari 10% dari volume tersebut ($149 miliar) telah diklasifikasikan sebagai asli oleh perusahaan kredit, dengan aktivitas bot dan transaksi otomatis oleh entitas seperti bursa terpusat terhitung sebagai sisanya.

Visa berkolaborasi dengan Allium Labs untuk mengembangkan metrik transaksi stablecoin yang telah disesuaikan untuk dasbor, yang diumumkan pada akhir April.

"Metrik yang disesuaikan ini bertujuan untuk menghilangkan potensi distorsi yang dapat muncul dari aktivitas anorganik dan praktik inflasi buatan lainnya," kata perusahaan di dasbornya.

Volume transaksi stablecoin harian yang disesuaikan dan tidak disesuaikan. Sumber: Visa/Allium

Dasbor menerapkan dua filter pada data stablecoinnya: filter volume terarah tunggal yang hanya menghitung jumlah stablecoin terbesar yang ditransfer dalam satu transaksi dan menyaring para pengguna anorganik yang bertujuan untuk menghapus aktivitas bot dan transaksi otomatis dari entitas besar seperti bursa terpusat.

Namun, dasbor melaporkan bahwa total volume transaksi stablecoin bulanan, baik yang palsu maupun tidak, telah meningkat hampir dua kali lipat sejak awal tahun 2024, yang sebagian besar terjadi di Tether (USDT $1,00) dan Circle's USD Coin (USDC $1,00).

Sementara itu, raksasa pembayaran lainnya juga ikut serta. PayPal meluncurkan stablecoin PYUSD pada tahun 2023, dan Stripe mengatakan bahwa mereka akan mengizinkan pedagang yang menggunakan platformnya untuk menerima stablecoin untuk transaksi online pada bulan April.

Juga pada bulan April, Ripple mengumumkan rencana untuk meluncurkan stablecoin yang didukung dolar Amerika Serikat untuk bersaing dengan para pemimpin pasar.

Kapitalisasi pasar stablecoin saat ini adalah sekitar $161 miliar, dan volume perdagangan harian adalah $37 miliar, menurut CoinGecko.

Cointelegraph telah menghubungi Visa dan penerbit stablecoin terkemuka Tether untuk meminta komentar lebih lanjut, namun tidak ada tanggapan segera.