Koin Privasi Berisiko karena Anggota Kongres Perkenalkan RUU untuk Melarang Interaksi dengan Protokol Pencampuran Kripto

• Undang-Undang Integritas Blockchain akan membuat layanan keuangan dilarang memproses transaksi yang berhubungan dengan mixer selama dua tahun.
• Para pelanggar akan dikenakan hukuman perdata sebesar $100.000.
• Koin privasi dapat terpukul jika RUU baru ini disetujui.

Pada hari Rabu, anggota Kongres AS Sean Casten memperkenalkan Undang-Undang Integritas Blockchain di Dewan Perwakilan Rakyat AS untuk sementara melarang lembaga keuangan yang berinteraksi dengan protokol pencampuran kripto. Setelah pengumuman tersebut, mata uang kripto privasi turun 2,4%.

Casten Menargetkan Pencampur Kripto dengan RUU Baru

Undang-undang Integritas Blockchain, yang disponsori bersama oleh Reps. Bill Forster, Brad Sherman dan Emmanuel Cleaver, bertujuan untuk membatasi penggunaan protokol pencampuran kripto.

Casten awalnya menyatakan niatnya untuk memperkenalkan RUU tersebut dalam sidang subkomite DPR pada hari Selasa, di mana ia menyebut protokol pencampuran sebagai "saluran pencucian uang."

Jika diberlakukan, RUU tersebut akan membuat lembaga keuangan melanggar hukum untuk memproses dana masuk yang telah melewati pencampur kripto atau dana keluar yang langsung ditarik ke protokol pencampuran selama dua tahun.

Seperti yang dinyatakan Casten, lembaga keuangan termasuk pertukaran mata uang kripto, penyedia layanan aset virtual (VASP), dan bisnis layanan uang terdaftar (MSB) lainnya. Menurut RUU tersebut, setiap pelanggaran akan dikenakan denda perdata sebesar $100.000.

Sementara larangan selama dua tahun diberlakukan, RUU ini mengamanatkan agar Menteri Keuangan dan entitas terkait lainnya melakukan studi dan membuat laporan tentang prakiraan persentase transaksi terkait pencampuran yang terkait dengan pembiayaan ilegal. Laporan tersebut juga akan mencakup informasi terkait penggunaan pencampuran yang sah dan kapasitas lembaga penegak hukum untuk melacak dan mengendalikan dana yang telah melewati protokol pencampuran.

Beberapa orang mengatakan bahwa RUU dari Partai Demokrat saat ini mungkin tidak akan disetujui di DPR yang mayoritas Republik.

Sementara itu, anggota komunitas kripto telah menyatakan keprihatinannya bahwa RUU semacam itu akan berdampak negatif pada pertumbuhan koin privasi. Akibatnya, mata uang kripto yang berada di bawah kategori privasi dapat mengalami penurunan jika RUU tersebut disetujui.

Protokol privasi/pencampuran lainnya, seperti Tornado Cash dan Samourai Wallet, juga menghadapi tindakan penegakan hukum yang keras di AS.

Kategori koin privasi turun 2,4% pada hari Rabu, 8 Mei.