Harga Cronos Kemungkinan akan Naik 20%

• Harga Cronos menemukan support di sekitar penutupan candlestick mingguan di $0,106 dan EMA 50 hari di $0,108.
• Data on-chain menunjukkan bahwa metrik Laba/Rugi Realisasi Jaringan CRO menunjukkan peristiwa kapitulasi pada tanggal 4 Juni.
• Penutupan kandil mingguan di bawah $0,101 akan membatalkan tesis bullish.

Harga Cronos (CRO) stabil di sekitar penutupan candlestick mingguan dan EMA 50 hari, yang mengindikasikan support yang kuat. Data on-chain menunjukkan peristiwa kapitulasi pasar, dengan paus (whale) tertentu memanfaatkan penurunan untuk mengakumulasi CRO.

Kenaikan Harga Cronos Terlihat Menjanjikan

Cronos mengalami penurunan signifikan sebesar 43% dari swing high awal Maret di $0,184 menjadi $0,105 pada awal Juni. Penurunan ini membuat CRO stabil di atas EMA 50 hari di $0,108 dan support mingguan di $0,106. Jika pertemuan support ini tetap utuh, CRO dapat pulih sebesar 20%, menargetkan resistance mingguan di $0,129.

Relative Strength Index (RSI) telah tergelincir sebentar di bawah level rata-rata 50, sementara Awesome Oscillator (AO) sedang dalam perjalanan untuk melakukan hal yang sama. Jika para pembeli memang kembali, maka kedua indikator momentum perlu mempertahankan posisi mereka di atas level rata-rata masing-masing. Perkembangan seperti itu akan memperkuat rally pemulihan.

Berdasarkan In/Out of the Money Map (IOMAP) dari IntoTheBlock, hampir 4.940 alamat mengumpulkan 1,29 miliar token CRO dengan harga rata-rata $0,111. Para investor ini membeli CRO antara $0,109 dan $0,112, dan kemungkinan besar akan mengumpulkan lebih banyak lagi jika harga turun ke area tersebut.

Dari perspektif analisis teknis, level support $0,108 yang disebutkan bertepatan dengan temuan IOMAP, menjadikan zona ini sebagai zona pembalikan utama yang harus diperhatikan.

Indikator Network Realized Profit/Loss (NPL) Santiment menyediakan data Return On Investment (ROI) tingkat jaringan harian berdasarkan volume transaksi on-chain koin, yang memberikan wawasan terkait sentimen pasar. Lonjakan tajam pada NPL koin menunjukkan bahwa pemegang koin menjual dengan keuntungan yang signifikan, sementara penurunan tajam menunjukkan bahwa pemegang koin merealisasikan penurunan, yang berpotensi menandakan aksi jual panik dan kapitulasi para investor.

Untuk CRO, indikator NPL melonjak dari -20.3520 pada 31 Mei menjadi -2,14 juta pada 4 Juni, berkorelasi dengan penurunan harga sebesar 11%. Tren negatif ini menunjukkan bahwa pemegang saham, secara rata-rata, merealisasikan penurunan, mengisyaratkan aksi jual panik dan kapitulasi para investor.

Namun, setelah periode penurunan yang direalisasikan ini, metrik jumlah Transaksi Paus mengalami peningkatan yang mencolok, menandakan potensi skenario buy-the-dip dan mengindikasikan kepercayaan para investor yang baru pada CRO.

Terlepas dari sinyal bullish dari data on-chain dan analisis teknis, jika candlestick mingguan CRO menembus di bawah $0,101, prospek akan berubah menjadi bearish. Skenario seperti itu dapat memicu penurunan sebesar 9% ke $0,091, yang berfungsi sebagai level support mingguan.

---