FET Mengalami Penurunan 2% karena Paus Menyetor Token Fetch.AI ke Bursa

• Paus FET menyetorkan kepemilikan mereka ke bursa terpusat Binance pada hari Rabu.
• Fetch.AI mencetak hampir $3 miliar token FET untuk mendukung pertukaran token ASI.
• FET kehilangan lebih dari 2% pada hari itu, turun menjadi $2,2765.

Token Fetch.AI (FET) akan menjadi mata uang cadangan Superintelligence Alliance (ASI), gabungan dari tiga proyek Artificial Intelligence (AI): Fetch.AI, protokol Ocean, dan SingularityNET. Fetch Foundation mencetak token tambahan untuk memenuhi kebutuhan aliansi ASI.

Fetch Foundation Mencetak 1,48 Miliar FET

Tiga proyek AI kripto, Fetch.AI (FET), Ocean Protocol (OCEAN) dan Singularity NET (AGIX) telah bergabung dalam sebuah aliansi, yang disebut Aliansi Intelijen. Token dari entitas baru ini adalah ASI, Artificial Superintelligence token.

Pemegang OCEAN dan AGIX dapat menukarkan aset mereka dengan FET, mata uang cadangan. FET akan ditukar dengan ASI, dengan rasio 1:1.

Untuk memenuhi kebutuhan FET sebagai mata uang cadangan, yayasan mencetak 1,48 miliar token, senilai $2,96 miliar, lima hari yang lalu. Pasokan baru FET adalah 2,63 miliar. Dengan peningkatan pasokan yang sangat besar, para pemegang dompet besar FET telah pergi ke bursa untuk melepaskan kepemilikan aset mereka.

Data dari pelacak intelijen kripto Spotonchain menunjukkan bahwa dua dompet paus yang menerima FET dari yayasan telah menyetor 1,47 juta FET ke platform pertukaran terpusat Binance.

Pada bulan April, dua dompet paus yang diidentifikasi oleh Spotonchain menyetor 4,9 juta token FET ke Binance, dan koreksi terjadi pada token AI tidak lama setelah setoran. Ini adalah tipikal paus yang melepaskan kepemilikannya untuk keluar dari posisi dan mengambil keuntungan.

FET turun 2.50% pada hari itu, karena pemegang mencerna token yang dicetak dan paus melepas kepemilikan mereka di bursa. FET diperdagangkan pada $2,2765 pada saat artikel ini ditulis.