ETF Kripto Mengalami Arus Masuk Mingguan Tertinggi Ketiga Sepanjang Masa

• ETF-ETF kripto mencatat arus masuk sebesar $3,4 miliar minggu lalu, menandai arus masuk mingguan tertinggi ketiga yang pernah ada.
• Geoffrey Kendrick dari Standard Chartered memprediksi Bitcoin bisa mencapai $120.000.
• Strategy memanfaatkan tren bullish saat ini, membeli 15.355 BTC senilai $1,4 miliar dan mendorong total kepemilikannya menjadi 553.555 BTC.

Exchange-traded funds (ETF) kripto mengalami arus masuk bersih selama dua minggu berturut-turut, menarik $3,4 miliar minggu lalu. Ini menandai arus masuk terbesar sejak pertengahan Desember dan yang tertinggi ketiga yang pernah ada, menurut laporan arus masuk mingguan CoinShares.

Produk-Produk Kripto Mencatat Arus Masuk Bersih seiring Meningkatnya Permintaan Institusional

Masuknya modal ke dalam produk-produk kripto menyoroti permintaan yang diperbarui di kalangan investor institusional di tengah melemahnya pengaruh Dolar AS. Ini juga mengindikasikan bahwa para investor semakin melihat fund kripto sebagai kelas aset safe-haven yang baru muncul, catat CoinShares.

Dalam skala regional, produk-produk dari Amerika Serikat (AS) menunjukkan arus masuk tertinggi, totalnya mencapai $3,3 miliar. Jerman dan Swiss juga menunjukkan arus masuk masing-masing sebesar $51,5 juta dan $41,4 juta.

ETF-ETF Bitcoin menunjukkan arus masuk terbesar di antara produk-produk kripto, mencatat $3,18 miliar minggu lalu setelah aset digital teratas tersebut merebut kembali level $94.000 untuk pertama kalinya sejak awal Maret.

Karena meningkatnya permintaan institusional, kepala global penelitian aset digital Standard Chartered, Geoffrey Kendrick, menyoroti dalam catatan pada hari Senin bahwa Bitcoin bisa mencapai $120.000 di kuartal kedua sambil mempertahankan prakiraan harga awalnya $200.000 pada akhir tahun. Kendrick mendesak para investor untuk "beli sekarang" karena ia menekankan pergeseran permintaan dari aset-aset AS.

"Pecahnya korelasi dan pembelian AS mengindikasikan bahwa para investor AS mencari aset-aset non-AS," kata Kendrick.

Analisis QCP menyoroti tren serupa, mencatat adanya perubahan dalam korelasi Bitcoin dengan aset-aset lainnya.

Perubahan antara perilaku safe-haven dan aset-aset berisiko ini mengindikasikan bahwa kerangka korelasi tradisional semakin kurang instruktif, catat analis QCP. "Sebaliknya, para pelaku pasar sekarang fokus pada ketahanan tren 'hanya naik' BTC."

Lebih lanjut, perusahaan intelijen bisnis Strategy menunjukkan bahwa mereka membeli 15.355 BTC senilai $1,4 miliar minggu lalu, membuat total kepemilikannya menjadi 553.555 Bitcoin.

---