Pasar emas kembali memecahkan rekor tertinggi baru sepanjang masa, menetap diatas $3,343 per ons pada perdagangan Rabu (16/4) ketika ketegangan perang dagang kembali meningkat setelah AS berencana mengisolasi perdagangan China.
Baru-baru ini dilaporkan bahwa The Wall Street Journal melaporkan bahwa pejabat AS berencana untuk menggunakan negosiasi dengan lebih dari 70 negara untuk mencegah China mengirimkan barang melalui negara mereka.
Rangkaian fundamental ini, mendorong konflik perang dagang semakin memburuk dan merubah prospek investor terhadap kesehatan ekonomi AS atas dampak perang tarif. Peluang resesi AS tahun ini telah meningkat kembali menjadi 60% menurut prediksi pasar oleh Kalshi.
Sejauh ini, Indeks Dolar AS merosot sementar harga emas kian bersinar.
- Harga emas dibuka menguat mencapai titk tertinggi baru pada $3350 per ons pagi ini, setelah ditutup dengan kenaikan sebesar $113.24 atau 3.51% berakhir pada level $3,343.12 per ons, setelah uji tertinggi $3,343.24 dan terendah $3,229.82.
Pada saat yang sama, Emas berjangka kontrak Juni sebagai kontrak teraktif saat ini - ditutup menguat sebanyak $106 atau 3.27% berakhir pada level $3,346.40 per ons di Divisi Comex, setelah uji tertinggi $3,358.20 dan terendah $3,245.20.
- Indeks Dolar (DXY) AS, yang melacak kinerja Dolar AS terhadap sekeranjang mata uang utama Dunia diperdagangkan anjlok, kembali berada dibawah level 100 - turun sebanyak 89 poin atau 0.89% berakhir pada level 90.27, setelah uji terendah 99.17.
Dipasar rival utamanya, sekeranjang matauang berisiko berakhir positif. EUR/USD memimpin penguatan tajam jelang pertemuan ECB pada Kamis Sore (17/4). Bank Sentral Eropa (ECB) diperkirakan akan memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin.
Berikut adalah posisi matauang pada penutupan perdagangan Rabu (16/4) pada pukul 04:00 WIB,
• AUDUSD : 0.63700 , +27 / +0.42%
• EURUSD : 1.13968 , +117 / +1.03%
• GBPUSD : 1.32395 , +10 / +0.08%
• NZDUSD : 0.59338 , +35 / +0.60%
• USDJPY : 142.104 , -111 / -0.78%
• USDCAD : 1.38572 , -99 / -0.71%
• USDMXN : 19.92100 , -1778 / -0.88%
• USDCHF : 0.81329 , -100 / -1.21%
• USDCNH : 7.29150 , -322 / -0.44%
- Harga minyak mentah sedikit bergerak lebih tinggi menyusul berita utama sanksi baru AS terhadap importir minyak Iran asal Tiongkok.
Berikut adalah posisi harga minyak pada penutupan perdagangan Rabu (16/4) pada pukul 04:00 WIB,
• OIL (SPOT) : $61.86 , +$0.95 / +1.56%
• WTI : $61.83 , +$0.50 / +0.82%
• BRENT : $65.50 , +$0.83 / +1.28%
*Sentimen*
Pasar keuangan global akan memasuki puncak perdagangan minggu ini pada Rabu dan Kamis sebelum libur bursa selama perayaan Paskah, Jumat (18/4).
Pada Kamis (17/4), fokus pasar akan tertuju pada laporan Tenaga Kerja Australia, Pertemuan Bank Sentral Eropa dan laporan data perumahan Amerika.
Disisi lain, Investor diharapkan untuk terus memperhatikan perkembangan perang dagang, AS-Tiongkok dan negara sekutu lainnya.
Analisa Terkini
Pilihan Editor
Data IHK AS November Diprakirakan Berikan Pembaruan terkait Harga setelah Jeda Shutdown yang Berkepanjangan
Biro Statistik Tenaga Kerja AS (BLS) akan menerbitkan data Indeks Harga Konsumen (IHK) yang sangat penting untuk bulan November pada hari Kamis pukul 13:30 GMT (20:30 WIB).
Breaking: Bank Sentral Eropa Pertahankan Suku Bunga Utama Tidak Berubah di Desember sesuai Ekspektasi
Bank Sentral Eropa (European Central Bank/ECB) mengumumkan pada hari Kamis bahwa mereka mempertahankan suku bunga kunci tidak berubah setelah pertemuan kebijakan bulan Desember, seperti yang diharapkan.
Prakiraan EUR/USD: Euro Stabil Dekat 1,1750 karena Fokus Bergeser ke ECB, Data AS
Setelah menghabiskan paruh pertama hari di bawah tekanan bearish pada hari Rabu, EUR/USD melakukan rebound di akhir untuk ditutup sedikit lebih rendah.
Kripto Hari ini: Bitcoin, Ethereum Bertahan Stabil sementara XRP Turun di Tengah Arus ETF yang Beragam
Bitcoin mengincar penembusan jangka pendek di atas $87.000, didukung oleh peningkatan signifikan dalam arus masuk ETF. Ethereum mempertahankan support di sekitar $2.800 saat arus keluar ETF yang ringan menekan pemulihannya. XRP bertahan di atas $1,82 di tengah sinyal teknis bearish dan arus masuk yang terus-menerus ke dalam ETF.
Valas Hari Ini: Investor Bersiap untuk Keputusan Kebijakan BoE dan ECB, Data Inflasi AS
Inflasi tahunan di AS, yang diukur dengan perubahan IHK, diprakirakan akan naik menjadi 3,1% di bulan November dari 3% di bulan Oktober. Dalam periode ini, IHK inti diprakirakan akan naik 3%, sesuai dengan angka bulan Oktober. Data Klaim Tunjangan Pengangguran Awal mingguan dan laporan aktivitas manufaktur regional dari AS juga akan diawasi dengan cermat oleh para pelaku pasar.