Pratinjau Pasar : Dolar Anjlok, Sementara Emas Naik Tajam Ditengah Antisipasi Penurunan Suku Bunga the Fed


Harga emas diperdagangkan melonjak tajam, mencapai level tertinggi sejak 10 Mei merespon kesaksian member Federal Reserves AS dan mengabaikan sentimen laporan Consumer Confidence AS yang dirilis dengan hasil yang cukup baik.

Harga emas menguat tanpa perlawanan sejak awal perdagangan Asia Selasa (28/11) dan mencatatkan rekor tertinggi pada $2,028 sebelum data ekonomi dan kesaksian member the Fed dirilis. Harga emas terus melanjutkan penguatan dipertengahan sesi Amerika mencapai tertinggi $2,042 per ons setelah nada Dovish yang disampaikan oleh Gubernur Federal Reserve (Fed) Christopher Waller.

Dalam komentarnya Waller menegaskan kepada publik bahwa ia *tidak* melihat alasan untuk terus mempertahankan suku bunga pada tingkat tinggi jika inflasi terus menurun.

Tak hanya Emas, komentar tersebut juga mendorong pasar saham Amerika melonjak karena meningkatnya harapan tentang akhir dari siklus pengetatan kebijakan moneter oleh Bank Sentral

Berikut adalah pergerakkan indeks saham utama AS Selasa 28 November 2023 pukul 03:30 WIB,

• Dow Jones : 35,393.68 , +60.21 / +0.17%
• S&P 500 : 4,554.06 , +3.63 / +0.08%
• Nasdaq : 14,249.00 , +7.98 / +0.06%

Hingga jelang penutupan perdagangan Selasa (28/11) pada pukul 03:30 WIB, Harga emas (spot) mencatatkan kenaikan sebanyak $27.05 atau 1.34% pada level $2,040.69 per ons, setelah capai tertinggi $2,042 dan terendah $2,010. Sedangkan emas berjangka kontrak Desember mencatatkan kenaikan sebanyak $28.80 atau 1.43% pada level $2,041.20 per ons, setelah capai tertinggi $2,044 dan terendah $2,011 di Divisi Comex.

Memasuki sesi perdagangan Rabu (29/11), fokus utama pasar akan bergeser pada data inflasi (PCE Inti) dan GDP AS. Sementara itu, Serangkaian jadwal press Conference member FOMC termasuk kesaksian Kepala The Fed Jerome Powell akan menjadi fokus utama pasar hingga akhir pekan ini.

Kepala the Fed Jerome Powell akan berbicara dalam diskusi singkat di Spelman College, Atlanta, di mana pimpinan Fed tersebut akan membahas "Jalur Menuju Mobilitas Ekonomi".

Matauang

Indeks Dolar Amerika turun tajam untuk hari keempat berturut-turut, karena pelaku pasar tertuju dengan komendar Dovish Gubernur Federal Reserve (Fed) Christopher Waller dan mengabaikan komentar lain dari Gubernur Federal Reserve (Fed) Michelle Bowman yang bernada hawkish.

Berbanding terbalik dengan komentar Hawkish Bowman yang terus mendukung progres kenaikan suku bunga meski data ekonomi memberikan signal yang abu-abu, Waller justru secara mengejutkan publik dengan menegaskan bahwa diriny *tidak* melihat alasan untuk terus mempertahankan suku bunga pada tingkat tinggi jika inflasi terus menurun.

Sejauh pantauan Fed Watch Tools, 97.6% melihat tidak akan ada kenaikan suku bunga pada pertemuan 13 Desember mendatang. Sedangkan peluang penurunan suku bunga pertama akan dilakukan pada Mei dengan probability sekitar 63.9% naik dari 49.5% sehari sebelumnya.

Pada Pukul 03:30 WIB - Indeks Dolar AS bergerak melemah sekitar 38 poin atau 0.37% pada level 102.84, setelah capai tertinggi 103.32 dan terendah 102.61.

Dipasar rival utamanya, Yen Jepang menguat tajam terhadap Dolar AS, mendekati level terendah minggu lalu - USD/JPY menetap pada kisaran 147.460, turun 120 poin atau 0.81% saat berita ini ditulis.

Pound Sterling (GBP) dan matauang berisiko lainnya menguat tajam untuk hari keempat berturut-turut seiring melemahnya Greenback.

Berikut adalah pergerakkan pasar matauang jelang penutupan 28 November 2023 pukul 03:30 WIB,

• AUDUSD : 0.66453 , +40 / +0.61%
EURUSD : 1.09883 , +36 / +0.33%
GBPUSD : 1.26921 , +65 / +0.51%
• NZDUSD : 0.61328 , +35 / +0.58%
USDJPY : 147.460 ,  -120 /  -0.81%
• USDCAD : 1.35750 ,  -39 /  -0.28%
USDCHF : 0.87797 ,  -23 /  -0.26%
• USDCNH : 7.13560 ,  -187 /  -0.26%

Minyak

Harga minyak mentah dunia rebound setelah melemah selama empat hari perdagangan berturut-turut ditengah sentimen pasar yang  memburuk karena ketegangan diantara negara-negara anggota OPEC, yang menyebabkan tertundanya pertemuan para menteri keuangan OPEC pekan lalu, yang diundur ke tanggal 30.

Pasar minyak rebound jelang dirilis data stok minyak mentah oleh American Petroleum Institute (API) dan Energy Information Administration (EIA).

Berikut adalah pergerakkan harga minyak pada 28 November 2023 pukul 03:30 WIB,

• OIL (SPOT) : $76.44 , +$1.33 / +1.77%
WTI : $76.41 , +$1.55 / +2.07%
• BRENT : $81.47 , +$1.60 / +2.00%

Sentimen

Memasuki sesi perdagangan Rabu (29/11), fokus utama pasar akan bergeser pada data inflasi (PCE Inti) dan GDP AS. Sementara itu, Serangkaian jadwal press Conference member FOMC termasuk kesaksian Kepala The Fed Jerome Powell akan menjadi fokus utama pasar hingga akhir pekan ini.

Kepala the Fed Jerome Powell akan berbicara dalam diskusi singkat di Spelman College, Atlanta, di mana pimpinan Fed tersebut akan membahas "Jalur Menuju Mobilitas Ekonomi".

Ikuti kami di Telegram

Dapatkan pembaruan semua analisa

Gabung Telegram

Analisa Terkini


Analisa Terkini

Pilihan Editor

Emas Pullback setelah Rally ke Tertinggi Baru Sepanjang Masa

Emas Pullback setelah Rally ke Tertinggi Baru Sepanjang Masa

Emas (XAU/USD) diperdagangkan di level $2,580-an pada hari Senin, tepat di bawah level tertinggi sepanjang masa (ATH) di level $2,589 yang dicapai pada hari sebelumnya. Harga telah mendatar setelah menguat dengan kuat pada hari Kamis dan Jumat, tetapi tren keseluruhan tetap bullish.

Berita Emas Lainnya
EUR/USD Melonjak di Tengah Meningkatnya Spekulasi Penurunan Suku Bunga The Fed yang Besar

EUR/USD Melonjak di Tengah Meningkatnya Spekulasi Penurunan Suku Bunga The Fed yang Besar

EUR/USD memperpanjang kenaikan minggu lalu dekat 1,1120 pada sesi Eropa hari Senin. Pasangan mata uang ini naik karena meningkatnya spekulasi bahwa Federal Reserve (The Fed) akan memulai siklus pelonggaran kebijakan secara agresif pada hari Rabu telah membebani Dolar AS (USD).

Berita EUR/USD Lainnya
Prakiraan EUR/USD: EUR/USD Menguat Menjelang Keputusan Federal Reserve

Prakiraan EUR/USD: EUR/USD Menguat Menjelang Keputusan Federal Reserve

EUR/USD melonjak ke 1,1132 pada hari Senin, level tertinggi dalam lebih dari satu minggu. Pasangan mata uang ini diperdagangkan di dekatnya di tengah pelemahan Dolar AS secara luas, yang dipicu oleh spekulasi bahwa Federal Reserve (The Fed) akan memangkas suku bunga saat melakukan pertemuan minggu ini. 

Analisa EUR/USD Lainnya
Deteksi level utama dengan Indikator Pertemuan Teknikal

Deteksi level utama dengan Indikator Pertemuan Teknikal

Tingkatkan titik entri dan exit Anda juga dengan Indikator Pertemuan Teknikal. Alat ini mendeteksi pertemuan beberapa indikator teknis seperti moving average, Fibonacci atau Pivot Points dan menyoroti indikator tesebut untuk digunakan sebagai dasar berbagai strategi.

Indikator Pertemuan Teknikal
Ikuti pasar dengan Grafik Interaktif FXStreet

Ikuti pasar dengan Grafik Interaktif FXStreet

Jadilah trader yang cerdas dan gunakan grafik interaktif kami yang memiliki lebih dari 1500 aset, suku bunga antar bank, dan data historis yang luas. Ini merupakan alat profesional online wajib yang menawarkan Anda platform waktu riil yang dapat disesuaikan dan gratis.

Informasi Lebih Lanjut

MATA UANG UTAMA

INDIKATOR EKONOMI

BERITA