Tiga Cara Bitcoin Dapat Meningkatkan Pendapatan Anda saat BTC Mencapai Tertinggi Baru Sepanjang Masa

• Bitcoin tidak mendukung staking secara langsung, tetapi perusahaan-perusahaan seperti Strategy dan KULR telah mengumumkan imbal hasil dari kepemilikan BTC mereka di kas mereka.
• Para pemegang BTC dapat meningkatkan pendapatan mereka melalui staking di platform-platform terpusat atau terdesentralisasi dan dengan peminjaman DeFi.
• Laporkan terbaru dari 10x Research mengungkapkan bahwa beberapa pemegang Bitcoin terbesar sedang mendistribusikan BTC mereka, kemungkinan mengalihkan modal saat harga mendekati tertinggi sepanjang masa.
• Bitcoin mencapai tertinggi baru sepanjang masa di pasar USDT di Binance dengan harga pada hari Selasa melampaui $109.800.

Bitcoin (BTC) menjadi sorotan saat kripto terbesar mencapai tertinggi baru sepanjang masa di pasar BTC/USDT dan USD di Binance. Pada saat berita ini ditulis, BTC diperdagangkan di atas $109.300. 

Bitcoin tidak mendukung staking secara langsung di blockchain-nya. Namun, chain Layer-2 dan platform-platform terpusat/terdesentralisasi menawarkan peluang bagi investor ritel dan institusional untuk mendapatkan imbal hasil dari kepemilikan BTC mereka. 

Bitcoin dapat di-staking dan dipinjam atau para pedagang dapat memilih untuk berinvestasi dalam dana imbal hasil Bitcoin yang didukung oleh bursa seperti Coinbase untuk mendapatkan pendapatan melalui kepemilikan BTC mereka. 

Dapatkan Imbal Hasil dari Bitcoin dengan Tiga Cara ini

Tiga cara utama untuk meningkatkan pendapatan Anda dengan kepemilikan Bitcoin Anda adalah sebagai berikut:

• Menyetorkan Bitcoin ke platform peminjaman terpusat seperti Binance Earn, Nexo, dan Ledn (untuk pedagang ritel)
• Mengunci kepemilikan BTC di platform Layer-2 seperti Stacks atau Babylon (untuk pedagang ritel)
• Menyetorkan Bitcoin dalam produk-produk investasi bursa seperti Coinbase Bitcoin Yield Fund (CBYF) untuk investor institusional 

Ketika para pedagang menunggu Bitcoin untuk menguji kembali tertinggi sepanjang masa sebelumnya atau kelanjutan tren naik BTC, ada peluang lain untuk mendapatkan pendapatan melalui kepemilikan, dengan atau tanpa perdagangan. 

Platform-platform peminjaman terpusat memfasilitasi transaksi antara pemberi pinjaman dan peminjam dan menawarkan imbal hasil kepada mereka yang menyetor BTC untuk dipinjamkan kepada pengguna lain. Binance Earn, Nexo, dan Ledn adalah tiga platform peminjaman teratas, tetapi ada juga yang lain seperti Wirex dan Youhodler. 

Pemegang Bitcoin dapat mulai dengan membandingkan berbagai platform dalam biaya, imbal hasil, dan jadwal pembayaran untuk mendapatkan gambaran tentang potensi pendapatan dan biaya yang terkait. Waktu pembayaran dan struktur biaya sangat penting karena bervariasi di antara platform, dan beberapa mungkin mengharuskan pedagang untuk mengunci BTC mereka untuk jangka waktu tertentu. 

Mengunci kepemilikan Bitcoin Anda di platform peminjaman dapat mempengaruhi likuiditas portofolio Anda dan menghalangi Anda untuk merealisasikan keuntungan berdasarkan fluktuasi harga dari hari ke hari. 

Berbagai platform mungkin atau mungkin tidak mematuhi hukum setempat, dan mengonfirmasi kepatuhan terhadap regulasi lokal sangat penting untuk menjaga keamanan kepemilikan Bitcoin Anda. 

Penjelasan Binance Earn

Investor dengan kepemilikan BTC di akun Binance mereka dapat memeriksa daftar produk investasi yang tersedia di Earn. Pengguna dapat memilih produk Earn berdasarkan APR yang diprakirakan dan durasi serta berlangganan. 

Langkah selanjutnya adalah memilih jumlah dana yang akan digunakan dan mengonfirmasi investasi. Investasi fleksibel dapat ditebus kapan saja, namun, ada opsi tetap yang memerlukan penguncian dana untuk jangka waktu tertentu. 

Penting untuk dicatat bahwa menyetor BTC ke platform peminjaman terpusat mengandung risiko dan investor diharapkan untuk melakukan penelitian mereka sendiri sebelum memilih produk untuk mendapatkan imbal hasil BTC. 

Chain Layer-2 yang Mendukung Staking Bitcoin seperti Stacks dan Babylonchain menawarkan mekanisme staking likuid bagi pemegang yang ingin mendapatkan imbal hasil melalui setoran BTC. Biasanya, adalah hal yang umum bagi mekanisme staking Bitcoin untuk membatasi efisiensi modal dan mengurangi likuiditas, namun, staking likuid melalui chain Layer-2 menghilangkan batasan ini dan memperkenalkan pengguna pada token terhadap BTC yang di-staking. 

Para investor dapat mempertahankan likuiditas aset sambil memegang token yang di-staking, mendapatkan keamanan dari infrastruktur blockchain Bitcoin, dan kemungkinan besar akan tetap tangguh terhadap kerentanan dan peretasan. 

Penjelasan Stacks

Chain Layer-2 Bitcoin seperti Stacks menawarkan kesempatan bagi investor untuk menukar BTC mereka dengan token, seperti sBTC, token SIP-010 di blockchain yang memiliki rasio 1:1 dengan Bitcoin. Para pedagang dapat berpartisipasi dalam ekosistem DeFi sambil memegang token sBTC yang terikat pada BTC. 

Investor memulai dengan menjembatani Bitcoin ke DeFi melalui blockchain Stacks dan mendapatkan akses ke aplikasi DeFi dalam ekosistem Stacks. Tanpa menjual Bitcoin, investor dapat beralih antara BTC dan sBTC dengan relatif cepat. Stacks mempertahankan platform desentralisasinya menggunakan 15 penandatangan yang dipilih oleh komunitas yang menjaga dompet peg, dan komunitas terlibat dalam keputusan-keputusan penting untuk memastikan keamanan. 

Coinbase Bitcoin Yield Fund adalah salah satu cara bagi investor institusi untuk mendapatkan imbal hasil dari kepemilikan BTC mereka tanpa langsung menawarkannya sebagai pinjaman kepada orang lain (kesalahan yang dilakukan BlockFi sebelumnya dan dituduh melakukan penjualan sekuritas yang tidak terdaftar). 

Coinbase menjelaskan bahwa platform ini menggabungkan metode perdagangan yang ada dan bekerja dalam batasan ekosistem Bitcoin daripada meminjamkan BTC kepada peminjam dan meneruskan imbal hasil. Dana ini tidak terbuka untuk investor ritel dan hanya menerima investor institusi pada saat berita ini ditulis. 

Strategy dan KULR Memperoleh Imbal Hasil Bitcoin dari BTC yang Disimpan di Perbendaharaan

Dalam pengumuman 20 Mei, KULR mengungkapkan bahwa perusahaan menambahkan tambahan $9 juta dalam BTC ke perbendaharaannya. Perusahaan menyatakan dalam siaran pers bahwa tahun ini KULR telah mencapai imbal hasil BTC sebesar 220,2% dengan memanfaatkan surplus kas dan program ekuitas At-The-Market (ATM) untuk mendanai pembelian lebih banyak Bitcoin. 

KULR kini memegang hampir $80 juta dalam Bitcoin setelah mengalokasikan 90% dari cadangan kas surplusnya untuk membeli BTC untuk perbendaharaannya. 

Namun, Strategy melewatkan prakiraan pendapatan kuartal pertama, perusahaan melaporkan imbal hasil tahun berjalan sebesar 13,7% pada kepemilikan BTC-nya dalam pernyataan pendapatan 1 Mei. Strategy memperoleh hampir $6 miliar dalam bentuk imbal hasil dari Bitcoin-nya.  

Investor Tertua Bitcoin Kemungkinan Melakukan Profit-Taking, Memutar Modal

Para analis di perusahaan kripto 10x Research mengidentifikasi lonjakan dompet lama Bitcoin yang mendistribusikan kepemilikan BTC mereka saat kripto mendekati level tertinggi sepanjang masa sebelumnya. Markus Thielen, pendiri dan kepala riset di 10x Research, mengidentifikasi $120.000 sebagai target berikutnya untuk harga Bitcoin. 

Thielen mengatakan bahwa analisis on-chain-nya menunjukkan bahwa investor awal Bitcoin, penambang, dan bursa telah "secara bertahap mendistribusikan pada tahun 2025." Eksekutif mengatakan bahwa tindakan ini bukanlah penjualan panik, melainkan kemungkinan rotasi keuntungan yang disiplin, dan setoran bursa whale ke bursa masih relatif rendah, tidak seperti siklus sebelumnya pada 2017 dan 2021. 

Pemegang Bitcoin mendistribusikan kepemilikan BTC | Sumber: 10xResearch

Thielen mengatakan, "Polanya yang historis menunjukkan bahwa risiko nyata bukanlah ketika pemegang jangka panjang mulai menjual—tetapi ketika penjualan mereka berhenti. Saat itulah permintaan melemah, penyerapan gagal, dan pengadopsi awal sekali lagi berubah menjadi pemegang yang terpaksa. Kami melihatnya pada Maret 2024. Kami melihatnya lagi pada Januari 2025. Sinyalnya jelas kedua kalinya—dan kita berbalik bearish. 

Saat ini, pasokan pemegang jangka panjang masih meningkat, yang mengindikasikan bahwa siklus ini belum berakhir. Kami telah mernyerukan penembusan di atas $84.500, kemudian pergerakan ke $95.000 dan $106.000. Target kami berikutnya adalah $122.000—didorong oleh analisis aliran makro-siklus dan perilaku yang sama yang membantu kami menyerukan titik balik utama."

---