Berita

USD/JPY Naik Turun Di Sekitar Terendah Bulanan Jelang BOJ

  • USD/JPY tetap di bawah tinggi intraday 105,07 pertahankan sub area 105,00.
  • FOMC tetap siap untuk kebijakan uang mudah yang lebih lama sambil meninjau kembali perkiraan ekonomi.
  • Pejabat Yoshihide Suga Jepang mendapatkan tahta PM, Abenomics dapat dilanjutkan.
  • BOJ dapat mengikuti bank sentral Amerika untuk sedikit merevisi prospek ekonomi sambil mempertahankan kebijakan moneter tidak berubah.

USD/JPY memantul dari terendah hari ini dari 104,87 ke 104,94 karena para pedagang di Tokyo berdatangam untuk melakukan perdagangan pada hari Kamis. Dengan demikian, mata uang utama yen mengabaikan kenaikan yang disebabkan Fed sambil menghentikan penurunan beruntun empat hari. Perlu juga dicatat bahwa harga tetap di dekat dasar bulanan 104,80, yang dicapai pada hari Rabu, menjelang pertemuan kebijakan moneter Bank of Japan (BOJ), dipublikasikan sekitar pukul 03:00 GMT / 10:00 WIB.

Bisakah BOJ mencoba menyenangkan PM baru?

Setelah Federal Reserve AS (Fed) sedikit merevisi perkiraan ekonomi dan masih menyampaikan bias bearishnya, yang memperkuat dolar AS, BOJ dapat mengikuti jejak Powell dan koleganya untuk menunjukkan inteligensi mereka di depan Perdana Menteri baru Suga.

Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) menghormati Average Inflation Targeting (AIT) mereka sambil menyarankan suku bunga sangat rendah untuk periode yang sedikit lebih lama. Padahal, keengganan untuk bertindak dalam jangka pendek menarik perhatian pasar yang menyenangkan pembeli dolar AS.

Menyusul tindakan yang dipimpin Fed, pasar global menyaksikan perdagangan yang membosankan di tengah harapan untuk segera menerima vaksin virus corona (COVID-19) dan ketidakpastian atas stimulus AS. Yang juga menantang sentimen perdagangan adalah ketidaksukaan Presiden AS Donald Trump atas putusan Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) yang mendukung Tiongkok.

Dengan latar belakang ini, Kontrak berjangka S&P 500 turun 0,40% dan Nikkei 225 juga turun, saat ini kehilangan 0,62% menjadi 23.320.

Bahkan jika pasar global mengkhawatirkan rem jangka pendek untuk uang lebih mudah, seperti yang disinyalkan oleh bank sentral AS, kemungkinan bias bearish BOJ dapat membuat pedagang ekuitas tetap senang. Melihat USD/JPY, pasangan mungkin tetap tertekan karena pemulihan terbaru dalam perekonomian Tokyo, ditambah dengan kehadiran Suga sebagai PM, dapat mendukung yen Jepang (JPY) meskipun status-quo BOJ diharapkan.

Baca: Pratinjau BOJ: Perdana Menteri Baru, Kebijakan Lama Yang Sama

Selain BOJ, pertemuan kebijakan moneter oleh BOE dan data lapis kedua dari AS, Eropa dan Swiss juga dapat menawarkan hari yang sibuk ke depan.

Analisis teknis

Sementara terendah bulan Agustus di 105,10 menawarkan resistance langsung terhadap pasangan ini, pembeli cenderung tidak yakin kecuali menyaksikan penutupan harian di luar level SMA 50-hari di 106,12.

 

Informasi di halaman ini berisi pernyataan berwawasan ke depan yang melibatkan risiko dan ketidakpastian. Pasar dan instrumen yang diprofilkan di halaman ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk membeli atau menjual aset ini. Anda harus melakukan riset menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi apa pun. FXStreet sama sekali tidak menjamin bahwa informasi ini bebas dari kesalahan, kekeliruan, atau salah saji material. Ini juga tidak menjamin bahwa informasi ini bersifat tepat waktu. Berinvestasi di Pasar Terbuka melibatkan banyak risiko, termasuk kehilangan semua atau sebagian dari investasi Anda, serta tekanan emosional. Semua risiko, kerugian, dan biaya yang terkait dengan investasi, termasuk kerugian pokok, adalah tanggung jawab Anda. Pandangan dan pendapat yang diungkapkan dalam artikel ini adalah milik penulis dan tidak mencerminkan kebijakan resmi atau posisi FXStreet maupun pengiklannya.


KONTEN TERKAIT

Memuat ...



Copyright ©2024 FOREXSTREET S.L., Hak cipta dilindungi undang-undang.