Prakiraan Harga Emas: XAU/USD Dekati Resistance $1.805-07 dengan Perhatikan NFP AS

• Harga emas tetap berada optimis di sekitar level tertinggi satu bulan, sedikit dalam tawaran beli setelah melewati rintangan 50-DMA.
• Imbal hasil obligasi pemerintah AS menenggelamkan dolar AS di tengah masalah resesi tetapi sentimen pra-NFP dan zona resistance tiga bulan dapat menantang para pembeli XAU/USD.
• Kekhawatiran terkait Tiongkok juga tampak menarik untuk dilacak sebagai dorongan baru.
• Pratinjau Nonfarm Payrolls AS Juli: Menganalisis Reaksi Emas Terhadap Kejutan NFP

Harga emas (XAU/USD) bergerilya lebih tinggi di sekitar $1.795 selama sesi Asia hari Jumat, setelah menyentuh kembali puncak bulanan pada hari sebelumnya. Logam ini mencatat kenaikan harian terbesar dalam lima bulan terakhir pada hari Kamis di tengah dolar AS yang lebih lemah dan dorongan untuk mengambil risiko keamanan di tengah kekhawatiran terhadap resesi.

Meskipun demikian, Indeks Dolar AS (DXY) berbalik dari puncak mingguan sehingga mencetak penurunan harian terbesar sejak 27 Juli, tertekan di sekitar 105,80 baru-baru ini, di tengah imbal hasil obligasi pemerintah AS yang suram.

Imbal hasil obligasi pemerintah AS terus menggambarkan risiko resesi karena selisih antara imbal hasil obligasi 10-tahun dan 2-tahun tetap menjadi yang terlebar sejak tahun 2000. Meskipun demikian, imbal hasil obligasi 10-tahun pemerintah AS ditutup mendekati 2,069% sementara imbal hasil 2-tahun turun ke 3,049% baru-baru ini.

Lebih lanjut, penerimaan terbuka Bank of England (BOE) terhadap perlambatan ekonomi pada akhir tahun 2022 memperkuat kekhawatiran. Pada baris yang sama adalah Presiden The Fed Cleveland Loretta Mester yang mengatakan bahwa risiko resesi telah meningkat di AS.

Berbicara tentang data, Klaim Tunjangan Pengangguran Awal AS naik menjadi 260 ribu untuk pekan yang berakhir pada tanggal 30 Juli dibandingkan 254 ribu sebelumnya dan 259 ribu yang diharapkan. Selanjutnya, PHK mereda dan Pesanan Pabrik Jerman meningkat sementara Neraca Perdagangan Barang dan Jasa AS meningkat menjadi $-79,6 miliar versus konsensus pasar $-80,1 miliar dan $-84,9 miliar direvisi sebelumnya. Meskipun data beragam, para pelaku pasar tetap berharap pada agresi The Fed tetapi itu tidak dapat mengangkat dolar AS di tengah kekhawatiran terhadap resesi.

Di tengah permainan ini, Wall Street ditutup bervariasi dan Kontrak Berjangka S&P 500 tetap tanpa arah pada akhir-akhir ini.

Ke depan, para pedagang emas mungkin menunggu Nonfarm Payrolls (NFP) AS untuk bulan Juli, yang diperkirakan 250 Ribu versus 372 Ribu  sebelumnya, untuk arah yang jelas karena kekhawatiran terhadap resesi berlawanan dengan agresi The Fed. Meskipun demikian, dolar AS yang lebih lemah kemungkinan akan membuat para pembeli XAU/USD tetap optimis.

Analisis Teknis

Harga emas mencatat penutupan harian pertama di luar DMA-50, di sekitar $ 1,789 pada saat berita ini ditulis, sejak akhir April pada hari Kamis. Penembusan DMA juga mendapatkan dukungan dari RSI (14) yang optimis dan MACD yang bullish.

Dengan ini, para pembeli XAU/USD siap untuk menantang area yang terdiri dari beberapa posisi terendah yang dicatat sejak Mei, di sekitar $1.805-07. Namun, garis resistance yang melandai dari 29 April, baru-baru ini di dekat $1.830, dapat membatasi kenaikan logam ini lebih lanjut.

Setelah itu, Fibonacci retracement 50% dan 61,8% dari penurunan April-Juli, di sekitar $1.840 dan $1.877 sesuai urutan itu, mungkin akan memikat para pembeli emas.

Sementara itu, pergerakan pullback tetap ambigu sampai harga tetap berada di luar garis support berusia dua minggu, di $1.868.

Bahkan jika harga emas turun di bawah garis support $1.868, level 21-DMA di dekat $1.838 dapat menantang para penjual.

Emas: Grafik Harian

Tren: Diperkirakan akan terjadi kenaikan lebih lanjut