Prakiraan Harga Emas: Penjual XAU/USD tetap Optimis di Tengah Sulitnya Kesepakatan Plafon Utang AS

• Harga Emas bergerak di dekat level terendah dalam perdagangan harian karena imbal hasil obligasi pemerintah Amerika Serikat turun setelah pasar kembali pulih.
• Kesulitan dalam tercapainaya kesepakatan pagu utang Amerika Serikat untuk menjadi undang-undang dan upaya untuk mencegah gagal bayar mendorong para pembeli XAU/USD.
• Hari libur di beberapa pasar sebelumnya memungkinkan Harga Emas untuk mengurangi pelemahan baru-baru ini, para penjual dapat menyelinap dalam penghindaran risiko baru.
• Reaksi pasar penuh terhadap kesepakatan batas utang dan data AS tingkat menengah mengamati arah XAU/USD dalam perdagangan harian.

Harga emas (XAU/USD) mencatatkan pergerakan zig-zag di sekitar level terendah harian di dekat $1.940 karena para penjual mempertahankan kendali, bahkan dengan pelemahan tipis, di pertengahan sesi Asia pada hari Selasa.

Dengan demikian, logam mulia ini terbebanoi oleh ketergesaan pasar menuju keamanan risiko, yang pada gilirannya mendukung Dolar AS. Namun, optimisme terbaru di pasar obligasi, karena reaksi pertama terhadap kesepakatan para pengambil kebijakan Amerika Serikat dalam memperpanjang pagu utang untuk menghindari gagal bayar tampaknya telah menempatkan dasar di bawah harga Emas. Meskipun demikian, para penjual XAU/USD menduduki kursi pengemudi di tengah tantangan terhadap sentimen, serta karena sentimen yang berhati-hati menjelang sejumlah data/acara penting.

Harga Emas tetap Tertekan meski Imbal Hasil Obligasi Pemerintah Amerika Serikat Turun

Harga emas bertahan lebih rendah meskipun imbal hasil obligasi pemerintah Amerika Serikat menggambarkan optimisme pasar terkait kesepakatan para pengambil kebijakan AS atas perpanjangan pagu utang hingga Januari 2025. Alasan pelemahan XAU/USD dapat dikaitkan dengan sinyal negatif risiko dari beberapa pengambil kebijakan, sebagian besar dari Partai Republik, karena mereka menentang kesepakatan yang dibuat untuk mencapai kesepakatan tersebut dan tetap siap untuk menentang langkah tersebut di DPR dan Senat.

"Sejumlah anggota parlemen dari Partai Republik yang berhaluan keras mengatakan pada hari Senin bahwa mereka akan menentang kesepakatan untuk menaikkan pagu utang Amerika Serikat sebesar $31,4 triliun, sebagai pertanda bahwa kesepakatan bipartisan tersebut dapat menghadapi jalan terjal di Kongres sebelum Amerika Serikat kehabisan dana pada minggu depan," kata Reuters.

Meskipun demikian, imbal hasil obligasi 10-tahun pemerintah Amerika Serikat turun lima basis poin (bp) menjadi 3,76% di tengah-tengah awal perdagangan awal pekan ini untuk pasar obligasi AS, setelah libur hari Senin.

Taruhan Federal Reserve yang Hawkish, Masalah AS-Tiongkok juga Membebani XAU/USD

Terlepas dari kekhawatiran gagal bayar Amerika Serikat, kekhawatiran atas sikap hawkish Federal Reserve (The Fed) dalam kenaikan suku bunga berikutnya, didukung oleh data AS yang optimis, juga memberikan tekanan turun pada Harga Emas. Meskipun demikian, hasil data IMP AS , Pesanan Barang Tahan Lama dan PDB Kuartal 1 yang optimis serta sinyal inflasi mendukung taruhan bullish pasar pada suku bunga berjangka yang menunjukkan kenaikan suku bunga The Fed sebesar 0,25% pada bulan Juni.

Selain itu, kekhawatiran baru akan resesi Zona Euro, yang berasal dari revisi turun angka Produk Domestik Bruto (PDB) kuartal pertama (Q1) Jerman, bergabung dengan masalah AS-Tiongkok juga membuat harga Emas tertekan, melalui serbuan pasar terhadap Dolar AS. Pada hari Senin, Tiongkok menolak permintaan AS untuk mengadakan pertemuan dengan para Menteri Pertahanan di Singapura, menurut Wall Street Journal (WSJ).

Di tengah-tengah permainan ini, Kontrak Berjangka S&P500 AS mencetak kenaikan tipis di sekitar 4,225 dan menantang sisi negatif harga Emas. Perlu dicatat bahwa Indeks Dolar AS (DXY) mendapatkan kembali momentum kenaikan setelah berusaha keras untuk memperbarui level tertinggi dua bulan kemarin, sehingga membebani XAU/USD.

Selanjutnya, perkembangan mengenai kesepakatan pagu utang AS dan Kepercayaan Konsumen CB AS untuk bulan Mei akan sangat penting bagi para pengamat Harga Emas untuk mengamati arah dalam perdagangan harian. Jika ada berita utama yang berisiko negatif dari sisi politik, serta statistik AS yang optimis, harga Emas mungkin akan mengalami penurunan lebih lanjut tergantung pada kemampuan DXY untuk tetap menguat.

Baca: Pratinjau Kepercayaan Konsumen AS: Kepercayaan tetap Turun, tetapi DXY Mengarah Naik

Analisis Teknikal Harga Emas

Harga Emas berusaha keras untuk mempertahankan pemantulan dari zona support horizontal 2,5 bulan di sekitar $1.933-35 di tengah level di bawah 50,0 dari garis Relative Strength Index (RSI), yang berada di level 14, yang pada gilirannya menunjukkan kurangnya momentum kenaikan.

Yang semakin memperkuat bias turun adalah sinyal-sinyal lamban dari indikator Moving Average Convergence and Divergence (MACD).

Namun, penembusan yang jelas pada area $1.935-33 menjadi penting agar dapat meyakinkan para penjual Emas.

Setelah itu, angka bulat $1.900 dan swing low pertengahan Maret di sekitar $1.885 dapat mendorong para penjual XAU/USD sebelum mengarahkan mereka menuju level terendah tahunan yang dicatat pada akhir Februari di sekitar $1.804.

Sebaliknya, garis support sebelumnya yang membentang dari awal April, di dekat $1.955, mengikuti Fibonacci retracement 61,8% dari pergerakan Harga Emas antara pertengahan Maret dan awal Mei, di sekitar $1.960, akan membatasi kenaikan emas dalam jangka pendek.

Bahkan jika XAU/USD berhasil melewati rintangan $1.960, konvergensi SMA-50 dan garis resistance turun berusia empat minggu, di dekat $1.965, yang tampaknya penting, akan menantang para pembeli Emas, penembusan level tersebut menunjukkan kenaikan jangka pendek logam mulia ini.

Secara keseluruhan, Harga Emas kemungkinan akan bergerak lebih rendah meskipun ada pemantulan korektif terbaru dari support kunci jangka pendek.

Harga Emas: Grafik Empat Jam

Tren: Diprakirakan akan terjadi penurunan lebih lanjut