Berita

Pound Sterling Pulih dengan Cepat saat Dolar AS Melemah

  • Pound Sterling naik di atas 1,2600 terhadap Dolar AS menjelang data inflasi PCE inti AS untuk bulan Februari.
  • Pengukur inflasi yang disukai The Fed dapat memberikan petunjuk kapan The Fed akan memulai siklus penurunan suku bunganya.
  • Data inflasi Inggris yang lemah pada bulan Februari telah meningkatkan ekspektasi penurunan suku bunga BoE pada bulan Juni.

Pound Sterling (GBP) pulih ke 1,2640 terhadap Dolar AS di awal sesi New York Kamis ini. Secara lebih luas, pasangan GBP/USD kesulitan menentukan arah karena para investor menunggu petunjuk baru mengenai kapan Bank of England (BoE) akan mulai menurunkan suku bunga. Inflasi Inggris telah turun secara signifikan, namun para pengambil kebijakan BoE diprakirakan akan mengambil pendekatan yang hati-hati karena penurunan suku bunga lebih awal dapat mengubah kembali tekanan harga.

Para investor memprakirakan BoE akan mulai menurunkan suku bunga mulai pertemuan bulan Juni. Ekspektasi tersebut didorong oleh menurunnya inflasi secara tajam di bulan Februari. Selain itu, tidak ada pembuat kebijakan BoE yang melihat perlunya kenaikan suku bunga lebih lanjut, ini mengindikasikan bahwa tingkat suku bunga saat ini bersifat cukup membatasi. Secara umum, Pound Sterling melemah ketika para investor memprakirakan BoE akan mulai menurunkan suku bunga pinjaman lebih awal.

Sementara itu, Office for National Statistics (ONS) Inggris pada hari Kamis merilis revisi prakiraan Produk Domestik Bruto (PDB) kuartal keempat 2023, membenarkan bahwa perekonomian mengalami kontraksi 0,3% pada periode Oktober-Desember.

Dolar AS menguat menjelang data Indeks Harga Belanja Konsumsi Pribadi/Personal Consumption Expenditure (PCE) inti Amerika Serikat untuk bulan Februari, yang akan dipublikasikan pada hari Jumat. Pengukur tersebut, yang mengukur inflasi pokok, diprakirakan terus naik 2,8% pada tahun berjalan.

Intisari Penggerak Pasar Harian: Pound Sterling Memulihkan Penurunan Intraday Sementara Dolar AS Mundur

  • Pound Sterling konsolidasi dalam kisaran ketat sedikit di atas 1,2600 saat para investor mencari panduan baru mengenai prospek suku bunga Inggris. Para pengambil kebijakan di Bank of England mempunyai pendapat yang beragam terhadap penurunan suku bunga ketika Jonathan Haskel mengatakan pada hari Rabu kepada Financial Times bahwa penurunan suku bunga seharusnya "masih jauh." Haskel lebih lanjut menambahkan: “Meskipun penurunan inflasi umum merupakan kabar baik, itu tidak informatif mengenai apa yang sebenarnya kami pedulikan. Yang benar-benar kami pedulikan adalah persisten dan inflasi pokok.”
  • Komentar dari Jonathan Haskel menunjukkan bahwa ia memiliki keyakinan yang rendah terhadap kemajuan penurunan inflasi ke 2% dan penurunan suku bunga masih tidak dibahas. Sebaliknya, Gubernur BoE Andrew Bailey mengatakan dalam sebuah wawancara baru-baru ini dengan Financial Times bahwa ekspektasi pasar terhadap penurunan suku bunga dua atau tiga kali pada tahun ini bukanlah hal yang “tidak masuk akal”. Mengenai prospek inflasi, Bailey berkata, "Kami tidak melihat banyak persistensi."
  • Saat ini, ekspektasi pasar terhadap penurunan suku bunga BoE telah dimajukan ke pertemuan kebijakan bulan Juni dari antisipasi sebelumnya pada bulan Agustus setelah inflasi Inggris melemah lebih dari prakiraan pada bulan Februari. Selain itu, prospek BoE yang sedikit dovish terhadap suku bunga dalam pernyataan kebijakan moneter minggu lalu telah meningkatkan ekspektasi penurunan suku bunga di bulan Juni.
  • Sementara itu, sentimen pasar sedikit risk-off karena S&P 500  futures diperdagangkan lebih rendah di sesi Eropa hari ini. Indeks Dolar AS (DXY) naik ke 104,40, tidak jauh dari tertinggi bulanan 104,50, di tengah ketidakpastian menjelang data Indeks Harga PCE inti Amerika Serikat untuk bulan Februari.

Analisis Teknis: Pound Sterling Rebound Tajam di Atas 1,2640


Pound Sterling diperdagangkan bolak-balik dalam kisaran sempit di sekitar 1,2600. Pasangan GBP/USD tampaknya rentan di sekitar 1,2600 karena Exponential Moving Average (EMA) 20-hari di 1,2690 telah menurun. Aset ini perlahan turun ke EMA 200-hari, yang berada di sekitar 1,2564. Untuk sisi bawah, support horizontal dari terendah 8 Desember di 1,2500 akan memberikan bantalan bagi pembeli Pound Sterling.

Relative Strength Index (RSI) 14-periode tergelincir ke dekat 40,00. Momentum bearish akan terpicu jika RSI turun di bawah level ini.

Informasi di halaman ini berisi pernyataan berwawasan ke depan yang melibatkan risiko dan ketidakpastian. Pasar dan instrumen yang diprofilkan di halaman ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk membeli atau menjual aset ini. Anda harus melakukan riset menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi apa pun. FXStreet sama sekali tidak menjamin bahwa informasi ini bebas dari kesalahan, kekeliruan, atau salah saji material. Ini juga tidak menjamin bahwa informasi ini bersifat tepat waktu. Berinvestasi di Pasar Terbuka melibatkan banyak risiko, termasuk kehilangan semua atau sebagian dari investasi Anda, serta tekanan emosional. Semua risiko, kerugian, dan biaya yang terkait dengan investasi, termasuk kerugian pokok, adalah tanggung jawab Anda. Pandangan dan pendapat yang diungkapkan dalam artikel ini adalah milik penulis dan tidak mencerminkan kebijakan resmi atau posisi FXStreet maupun pengiklannya.


KONTEN TERKAIT

Memuat ...



Copyright ©2024 FOREXSTREET S.L., Hak cipta dilindungi undang-undang.