MAPA Pangkas Hampir Seluruh Kenaikan Lebih dari 20%-nya ke 760 di Hari Jelang Cum Dividen Besok
|- MAPA naik untuk enam hari berturut-turut, meskipun memangkas sebagian besar kenaikan hari ini.
- Perseroan akan membagian dividen sebesar Rp4 per lembar saham.
- Saham ini hampir mengubah tren menjadi bullish karena gagal bertahan di atas SMA 200-hari.
MAPA diperdagangkan di 770 yang naik 5,48% jika dibandingkan dengan penutupan hari Jumat lalu pada saat berita ini ditulis. Saham PT Map Aktif Adiperkasa Tbk. dibuka dengan gap atas di 750 dan melesat +21,33% ke 910 di sesi pertama di hari perdagangan pertama pekan ini. Namun demikian, kenaikan tersebut hampir dipangkas seluruhnya menuju penutupan hari menjelang hari Cum Dividen besok. Para investor tampaknya memanfaatkan kenaikan hari ni untuk melakukan take profit dan menjual sahamnya kepada pemburu dividen tanpa menantikan hari cum dividen.
Perseroan akan membagikan dividen dengan total Rp144,01 miliar atau Rp4 per lembar saham. Cum dividen di pasar reguler dan pasar negosiasi adalah pada 8 Juli 2025 dan pembayaran dividen pada 28 Juli 2025, seperti tertuang dalam keterbukaan informasi perseroan.
Dividen ini merupakan Sebagian dari laba bersih yang dapat diatribusikan kepada entitas induk sebesar Rp1,35 triliun pada tahun 2024 yang lebih rendah jika dibandingkan dengan tahun 2023 yang sebesar Rp1,38 triliun. Labanya menurun meskipun penjualan dan pendapatan usaha meningkat ke Rp17,18 triliun pada tahun yang sama dari Rp13,55 triliun pada tahun sebelumnya. Salah satu penyebabnya adalah beban pokok penjualan dan pendapatan (Rp9,26 triliun) yang lebih besar dari tahun sebelumnya (Rp6,96 triliun).
Jumlah aset perseroan di tahun 2024 bertambah menjadi Rp12,83 triliun dari Rp10,80 triliun pada tahun sebelumnya. Jumlah ekuitas juga meningkat menjadi Rp7,11 triliun dari Rp5,87 triliun. Dengan kinerja hari ini, perlu dilihat apakah saham ini menarik bagi pemburu dividen di hari cum dividen besok.
Grafik Harian MAPA – Analisis Teknis
Meskipun sempat menembus Simple Moving Average (SMA) 200-hari, saat ini di 855, MAPA masih dalam tren bearish saat saham dengan kapitalisasi pasar Rp20,81 triliun ini tampaknya gagal untuk menutup di atas average tersebut.
Meskipun demikian, indikator Relative Strength Index (RSI) 14 hari berada di 63,32, di atas level netral 50 dan masih jauh dari level-level jenuh beli, mengindikasikan saham ini masih memiliki ruang momentum ke atas.
Dalam kasus MAPA berhasil menutup hari di atas SMA 200-hari dalam beberapa hari atau pekan ke depan, target sisi atas selanjutnya adalah 995 (tertinggi 31 Januari 2025), 1.070 (tertinggi 30 Desember 2024, dan tertinggi 2025 yang diraih pada 2 Januari), dan 1.110 (tertinggi 2 Desember 2024).
Namun jika MAPA berbalik arah, saham ini memiliki support di 605 (terendah 19 Juni 2025) dan 505 (terendah 2025 yang diraih pada 9 April). Penembusan support tersebut akan membuat MAPA menorehkan terendah baru 2025 dan melanjutkan penurunan dari tertinggi sepanjang masa 1.175 yang diraih pada 5 November 2024 dan mengekspos saham ini ke level-level yang terakhir terlihat pada Maret 2023.
Informasi di halaman ini berisi pernyataan berwawasan ke depan yang melibatkan risiko dan ketidakpastian. Pasar dan instrumen yang diprofilkan di halaman ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk membeli atau menjual aset ini. Anda harus melakukan riset menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi apa pun. FXStreet sama sekali tidak menjamin bahwa informasi ini bebas dari kesalahan, kekeliruan, atau salah saji material. Ini juga tidak menjamin bahwa informasi ini bersifat tepat waktu. Berinvestasi di Pasar Terbuka melibatkan banyak risiko, termasuk kehilangan semua atau sebagian dari investasi Anda, serta tekanan emosional. Semua risiko, kerugian, dan biaya yang terkait dengan investasi, termasuk kerugian pokok, adalah tanggung jawab Anda. Pandangan dan pendapat yang diungkapkan dalam artikel ini adalah milik penulis dan tidak mencerminkan kebijakan resmi atau posisi FXStreet maupun pengiklannya.