Berita

Indonesia: Akhir Dari Siklus Pelonggaran BI? – UOB

Ekonom UOB Group Enrico Tanuwidjaja dan Haris Handy menilai keputusan suku bunga terkini oleh Bank Indonesia (BI).

Kutipan Utama

“Bank Indonesia (BI) menurunkan suku bunga acuan 25bps ke terendah sepanjang masa 3,50% pada pertemuan kebijakan moneter monetary policy meeting (MPC) Februari 2021 dalam upaya mendukung ekonomi yang terpukul COVID-19… Akibatnya, BI menurunkan suku bunga Fasilitas Simpanan menjadi 2,75%, serta suku bunga Fasilitas Pinjaman menjadi 4,25%. BI menyatakan keputusan tersebut sejalan dengan ekspektasi inflasi rendah, menjaga stabilitas eksternal, dan masih perlu mendorong momentum pemulihan ekonomi nasional.”

“Selama pengumuman penurunan suku bunga, bank sentral juga menurunkan prospek pertumbuhannya menjadi 4,3% - 5,3% tahun ini (turun dari perkiraan sebelumnya 4,8% hingga 5,8%); mencatat pertumbuhan kuartal keempat 2020 lebih lemah dari yang diperkirakan dan kekhawatiran bahwa kebangkitan kasus COVID-19 dapat memperlambat pemulihan ekonomi lebih lanjut."

“Selain itu, harga komoditas global akhir-akhir ini telah meningkat, memberikan tekanan yang melekat pada inflasi. Pertumbuhan juga diperkirakan pulih lebih cepat pada kuartal kedua 2021 dan seterusnya. Akhirnya, karena kami memperkirakan pertumbuhan impor akan kembali ke wilayah positif seiring dengan pemulihan pertumbuhan, permintaan dolar AS kemungkinan akan lebih tinggi. Itu perlu diimbangi dalam jangka pendek dengan aliran masuk modal portofolio, karena itu membutuhkan perbedaan yield yang memadai agar tetap menarik.”

“Mengingat semua faktor tersebut, kami terus menegaskan kembali pandangan kami bahwa penurunan suku bunga MPC Februari kemungkinan akan menandai akhir siklus penurunan suku bunga oleh BI. Kami mempertahankan perkiraan BI rate kami tetap stabil di 3,50% selama sisa tahun 2021. BI akan tetap akomodatif dan juga memastikan likuiditas cukup untuk tetap selama diperlukan untuk mendukung proses dan kemajuan pemulihan ekonomi Indonesia.”

Informasi di halaman ini berisi pernyataan berwawasan ke depan yang melibatkan risiko dan ketidakpastian. Pasar dan instrumen yang diprofilkan di halaman ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk membeli atau menjual aset ini. Anda harus melakukan riset menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi apa pun. FXStreet sama sekali tidak menjamin bahwa informasi ini bebas dari kesalahan, kekeliruan, atau salah saji material. Ini juga tidak menjamin bahwa informasi ini bersifat tepat waktu. Berinvestasi di Pasar Terbuka melibatkan banyak risiko, termasuk kehilangan semua atau sebagian dari investasi Anda, serta tekanan emosional. Semua risiko, kerugian, dan biaya yang terkait dengan investasi, termasuk kerugian pokok, adalah tanggung jawab Anda. Pandangan dan pendapat yang diungkapkan dalam artikel ini adalah milik penulis dan tidak mencerminkan kebijakan resmi atau posisi FXStreet maupun pengiklannya.


KONTEN TERKAIT

Memuat ...



Copyright ©2024 FOREXSTREET S.L., Hak cipta dilindungi undang-undang.