Berita

GBP/USD Dekati 1,2300 karena Masalah Brexit Melawan USD yang Lebih Lemah Jelang Kepercayaan Konsumen AS

  • GBP/USD mendapatkan kembali momentum kenaikan setelah kinerja yang kurang bersemangat pada hari Senin.
  • Anggota parlemen Inggris mendukung RUU Protokol Irlandia Utara dalam tes parlemen pertama dari sekian banyak tes parlemen.
  • Dolar AS berisaha keras untuk mendapatkan kembali kepercayaan pasar di tengah kurangnya sejumlah data/acara besar.
  • Cunliffe dari BOE danKeyakinan Konsumen CB AS akan mengarahkan pergerakan intraday, Forum ECB hari Rabu adalah kuncinya.

GBP/USD bergerak lebih tinggi di sekitar puncak intraday di dekat 1,2285, menyusul awal pekan yang lamban, karena para pembeli didukung oleh pelemahan dolar AS selama sesi Asia hari Selasa. Dengan demikian, pasangan Cable ini mengabaikan berita negatif baru-baru ini seputar Brexit, serta kegelisahan politik Inggris.

Dengan itu, para pengambil kebijakan Inggris di House of Commons memberikan suara mendukung RUU Protokol Irlandia Utara (NIP) pada Senin malam. Bahkan jika NIP memiliki beberapa rintangan untuk dilewati sebelum menjadi undang-undang, peringatan perdagangan Uni Eropa (UE) membuat bagian terbaru menjadi peristiwa yang suram bagi para pedagang GBP/USD. "Meskipun ada beberapa kritik keras, anggota parlemen memberikan suara 295 banding 221 untuk mendukung RUU Protokol Irlandia Utara, yang secara sepihak akan membatalkan bagian dari kesepakatan perpisahan Inggris dari UE yang disepakati pada tahun 2020. RUU itu sekarang berlanjut ke pemeriksaan baris demi baris," kata Reuters.

Langkah Brexit tampaknya merupakan permainan politik untuk mempertahankan posisi Perdana Menteri (PM) Inggris Boris Johnson setelah kritik terhadap skandal partygate, serta kekalahan Konservatif dalam dua pemilihan sela parlemen yang baru-baru ini diadakan.

Sebaliknya, Indeks Dolar AS (DXY) tetap tertekan di sekitar 103,95 setelah menurun selama dua hari terakhir berturut-turut. Perlu dicatat bahwa data AS yang beragam, serta posisi akhir kuartal, dapat dikaitkan dengan pelemahan terbaru Greenback.

Pada hari Senin, Pesanan Barang Tahan Lama AS naik ke 0,7% di bulan Mei, dibandingkan 0,1% yang diharapkan dan 0,4% sebelumnya. Meskipun demikian, Pesanan Barang Modal non Pertahanan selain Pesawat yang dilacak secara luas juga melampaui 0,3% perkiraan pasar dan pembacaan sebelumnya untuk meningkat ke 0,5% selama bulan yang disebutkan. Lebih lanjut, Penjualan Rumah Tertunda AS untuk bulan Mei juga mengejutkan para pembeli USD dengan angka MoM 0,7% versus -3,7% yang diharapkan dan -4,0% sebelumnya. Angka YoY, bagaimanapun, keluar negatif menjadi -13,6% versus -9,8% sebelumnya. Lebih lanjut, Indeks Manufaktur Bisnis The Fed Dallas untuk bulan Juni turun ke level terendah sejak Mei 2020, ke -17,7 versus -3,1 perkiraan dan -7,3 sebelumnya.

Sementara itu, risiko yang berasal dari Rusia dan Tiongkok tampaknya membebani sentimen pasar dan menguji para pembeli GBP/USD akhir-akhir ini. Di antaranya adalah, sejumlah laporan seputar negara-negara Organisasi Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) yang akan mengambil sikap keras terhadap Tiongkok dan Rusia merupakan tantangan utama. Pada baris yang sama adalah gagar bayar Moskow pertama kalinya sejak 1918.

Sementara yang menggambarkan sentimen, Kontrak Berjangka S&P 500 mencetak kenaikan tipis sementara imbal hasil obligasi 10-tahun pemerintah AS menahan pemulihan dua hari di sekitar 3,19% pada saat berita ini ditulis.

Ke depan, lebih banyak pembaruan tarkait Brexit dan kekhawatiran terhadap resesi global kemungkinan akan mengarahkan pergerakan GBP/USD menjelang pidato dari Deputi Gubernur Bank of England (BOE) Sir Jon Cunliffe untuk Stabilitas Keuangan. Yang juga penting untuk diperhatikan adalah Keyakinan Konsumen CB AS untuk bulan Juni, sebelumnya 106,4. Di atas segalanya, Forum ECB hari Rabu adalah kuncinya karena para gubernur bank sentral utama dari BOE dan The Fed dijadwalkan untuk memperdebatkan kebijakan moneter.

Analisis Teknis

GBP/USD tetap lebih kuat di luar konvergensi SMA-50 dan garis support dua minggu, di dekat 1,2255 pada saat berita ini ditulis. Namun, rintangan SMA 100 pada grafik empat jam, di sekitar 1,2310 pada saat penulisan, membatasi kenaikan jangka pendek para pembeli pasangan mata uang ini.

 

Informasi di halaman ini berisi pernyataan berwawasan ke depan yang melibatkan risiko dan ketidakpastian. Pasar dan instrumen yang diprofilkan di halaman ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk membeli atau menjual aset ini. Anda harus melakukan riset menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi apa pun. FXStreet sama sekali tidak menjamin bahwa informasi ini bebas dari kesalahan, kekeliruan, atau salah saji material. Ini juga tidak menjamin bahwa informasi ini bersifat tepat waktu. Berinvestasi di Pasar Terbuka melibatkan banyak risiko, termasuk kehilangan semua atau sebagian dari investasi Anda, serta tekanan emosional. Semua risiko, kerugian, dan biaya yang terkait dengan investasi, termasuk kerugian pokok, adalah tanggung jawab Anda. Pandangan dan pendapat yang diungkapkan dalam artikel ini adalah milik penulis dan tidak mencerminkan kebijakan resmi atau posisi FXStreet maupun pengiklannya.


KONTEN TERKAIT

Memuat ...



Copyright ©2024 FOREXSTREET S.L., Hak cipta dilindungi undang-undang.