GBP/USD Berkonsolidasi di Sekitar 1,2730 karena Pasar Berhati-hati Menjelang Keputusan The Fed
|- GBP/USD berupaya untuk memulihkan penurunan baru-baru ini meskipun pasar berhati-hati.
- Dolar AS melemah karena penurunan imbal hasil obligasi pemerintah AS.
- Sejumlah data Inggris akan dirilis pada hari Selasa termasuk IHK, IHP, dan Indeks Harga Ritel.
GBP/USD tampak membalik penurunan yang dimulai pada hari Kamis, melayang di sekitar 1,2730 selama sesi Asia pada hari Senin. Namun, pasangan mata uang ini menghadapi kemunduran di tengah-tengah kehati-hatian pasar sebelum keputusan suku bunga Federal Reserve AS pada hari Rabu.
Indeks Dolar AS (DXY) mengalami lonjakan momentum, didukung oleh kenaikan imbal hasil obligasi AS pada hari Jumat. Kenaikan imbal hasil ini dipicu oleh sentimen hawkish seputar Federal Reserve, yang diantisipasi untuk mempertahankan kenaikan suku bunganya di tengah tekanan inflasi baru-baru ini. Namun, penurunan imbal hasil AS memberi tekanan pada Dolar AS (USD), pada saat laporan ini ditulis.
Menurut CME FedWatch Tool, probabilitas penurunan suku bunga di bulan Maret saat ini adalah 1,0%, sementara probabilitas tersebut telah berkurang menjadi 6,1% untuk bulan Mei. Kemungkinan penurunan suku bunga di bulan Juni dan Juli lebih rendah, masing-masing sebesar 56,3% dan 75,2%.
Pada hari Jumat, Indeks Sentimen Konsumen Michigan AS awal untuk bulan Maret turun menjadi 76,5, dari angka sebelumnya 76,9. Penurunan ini kontras dengan ekspektasi untuk tetap stabil. Sementara itu, Produksi Industri (MoM) naik tipis 0,1% di bulan Februari, melampaui angka yang diantisipasi sebesar 0,0% dan pulih dari penurunan bulan sebelumnya sebesar 0,5%.
Di sisi lain, Ekspektasi Inflasi Konsumen, seperti yang dirilis oleh Bank of England (BoE) pada hari Jumat, naik 3,0%, menunjukkan penurunan dari kenaikan sebelumnya sebesar 3,3%. Data ini mendorong pasar untuk meningkatkan pertaruhan mereka pada penurunan suku bunga Bank of England (BoE) di bulan Juni, yang berpotensi melemahkan Poundsterling (GBP) dan akibatnya menekan pasangan GBP/USD ke bawah.
Pada hari Senin, Indeks Harga Rumah Rightmove (MoM) untuk bulan Maret melonjak sebesar 1,5%, melampaui kenaikan sebelumnya sebesar 0,9%. Selain itu, indeks tahunan mengalami kenaikan 0,8% dibandingkan dengan 0,1% sebelumnya. Menjelang hari Selasa, para trader diharapkan untuk memantau dengan cermat beberapa indikator pasar dari Inggris, termasuk Indeks Harga Konsumen, Indeks Harga Produsen, dan Indeks Harga Ritel.
Informasi di halaman ini berisi pernyataan berwawasan ke depan yang melibatkan risiko dan ketidakpastian. Pasar dan instrumen yang diprofilkan di halaman ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk membeli atau menjual aset ini. Anda harus melakukan riset menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi apa pun. FXStreet sama sekali tidak menjamin bahwa informasi ini bebas dari kesalahan, kekeliruan, atau salah saji material. Ini juga tidak menjamin bahwa informasi ini bersifat tepat waktu. Berinvestasi di Pasar Terbuka melibatkan banyak risiko, termasuk kehilangan semua atau sebagian dari investasi Anda, serta tekanan emosional. Semua risiko, kerugian, dan biaya yang terkait dengan investasi, termasuk kerugian pokok, adalah tanggung jawab Anda. Pandangan dan pendapat yang diungkapkan dalam artikel ini adalah milik penulis dan tidak mencerminkan kebijakan resmi atau posisi FXStreet maupun pengiklannya.