EUR/USD Bimbang Dekat Tertinggi dengan Seluruh Fokus Tertuju pada Klaim Tunjangan Pengangguran AS

• Euro tetap dalam penawaran beli dekat tertinggi lima minggu, di 1,1680 terhadap Dolar AS.
• Penjualan Ritel Zona Euro terhenti di bulan Oktober di tengah ekspektasi pertumbuhan 0,1%.
• Dolar AS berada dalam posisi defensif di tengah meningkatnya harapan pemangkasan suku bunga oleh The Fed.

EUR/USD terus diperdagangkan bolak-balik pada hari Rabu, dan mencatatkan kenaikan marginal pada grafik harian di 1,1670, setelah mencapai level tertinggi dalam lebih dari enam minggu, di 1,1682. Angka Penjualan Ritel Zona Euro yang lebih lemah dari yang diharapkan telah memberikan tekanan pada Euro, tetapi kelemahan Dolar AS secara umum menjaga upaya penurunan pasangan mata uang ini tetap terbatas sejauh ini.

Data yang dirilis oleh Eurostat mengungkapkan bahwa Penjualan Ritel terhenti pada bulan Oktober, setelah revisi lebih tinggi menjadi 0,1% pada bulan September, dibandingkan ekspektasi pasar yaitu pertumbuhan 0,1% lainnya. Namun, pada basis tahunan, penjualan meningkat dengan laju 1,5%, melampaui prakiraan 1,4% oleh para analis pasar dan juga di atas 1,0% di bulan September.

Euro telah mendapatkan dukungan dari data Indeks Manajer Pembelian (Purchasing Managers Index/PMI) Jasa HCOB akhir Zona Euro yang cerah yang dirilis pada hari Rabu. Data ekonomi AS, sebaliknya, gagal menggembirakan para investor, karena laporan Perubahan Ketenagakerjaan ADP menunjukkan kehilangan pekerjaan bersih yang tidak terduga, menambah bukti tentang memburuknya pasar tenaga kerja dan mengukuhkan harapan bahwa Federal Reserve AS (The Fed) akan memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin minggu depan.

Hari ini, fokus akan tertuju pada rilis Klaim Tunjangan Pengangguran Awal mingguan AS, yang tidak diprakirakan dapat memperbaiki prospek pasar tenaga kerja. Namun, sorotan minggu ini adalah rilis Indeks Harga Belanja Konsumsi Pribadi (Personal Consumption Expenditure/PCE) pada hari Jumat, yang akan menjadi data inflasi terakhir menjelang pertemuan The Fed minggu depan.

Intisari Penggerak Pasar Harian: Divergensi Kebijakan Moneter ECB-The Fed Mendukung Euro

• Penurunan Euro kemungkinan akan tetap dangkal, karena perbedaan kebijakan moneter antara The Fed dan Bank Sentral Eropa (European Central Bank/ECB) mendukung mata uang bersama ini. Pasar mematok pemotongan suku bunga sebesar 25 basis poin oleh The Fed setelah pertemuan 10 Desember, dan mungkin dua atau tiga pemotongan lagi tahun depan. Sebaliknya, ECB diprakirakan akan tetap tidak berubah pada bulan Desember, dan peluang pemotongan suku bunga pada tahun 2026 sangat minim sejauh ini.
• Laporan Pemangkasan Pekerjaan Challenger AS yang dirilis lebih awal pada hari Kamis mengungkapkan penurunan 53% dalam rencana pemecatan dari bisnis AS, menjadi 71.321 di bulan November, dari 153.074 bulan lalu. Laporan tersebut juga menegaskan bahwa perekrutan tetap terhenti, karena konteks ekonomi yang tidak pasti, yang telah meredam optimisme investor terhadap data tersebut.
• Kemudian pada hari itu, Klaim Tunjangan Pengangguran Awal diprakirakan meningkat sebesar 220.000 pada minggu terakhir bulan November, naik dari 216.000 pada minggu sebelumnya.
• Data Zona Euro yang dirilis pada hari Rabu mendukung pandangan ini. Indeks Manajer Pembelian Jasa HCOB bulan November yang final direvisi naik menjadi 53,6 dari prakiraan sebelumnya 53,1. Ini menandai bulan keenam berturut-turut ekspansi aktivitas sektor ini dan kinerja terbaik sejak Mei 2023. Demikian pula, data aktivitas jasa dari Prancis direvisi menjadi 51,4 dari 50,8, dan PMI Jasa HCOB Jerman menjadi 53,1 dari prakiraan sebelumnya 52,7.
• Presiden ECB Christine Lagarde menunjukkan nada positif mengenai ekonomi Zona Euro dalam pidatonya pada hari Rabu, menilai bahwa pengeluaran rumah tangga dan pasar tenaga kerja yang tangguh mendukung ekonomi kawasan tersebut, dan bahwa inflasi inti tetap konsisten. Komentar ini mengisyaratkan suku bunga yang stabil setelah pertemuan 18 Desember.
• Laporan Perubahan Ketenagakerjaan ADP AS menunjukkan penurunan 32.000 dalam pekerjaan bersih di bulan November, melawan ekspektasi pasar untuk kenaikan 5.000 dan setelah revisi naik 47.000 di bulan Oktober. Ini adalah penurunan terbesar dalam lebih dari dua tahun dan telah meningkatkan kekhawatiran pasar tentang memburuknya pasar tenaga kerja.
• Data aktivitas jasa AS, sebaliknya, melampaui ekspektasi di bulan November. PMI Jasa ISM AS naik menjadi 52,6 dari 52,4, dan melawan konsensus pasar yang memprakirakan perlambatan moderat menjadi 52,1. Bagaimanapun, Pesanan Baru melambat menjadi 52,9 dari 56,2 pada bulan sebelumnya, dan Indeks Ketenagakerjaan menyusut untuk bulan keenam berturut-turut.

Analisis Teknis: EUR/USD terus Menekan Resistance di Area 1,1675

Para pembeli EUR/USD menemukan resistance di area 1,1675 setelah rally selama delapan hari. Relative Strength Index (RSI) 4 jam sedang pullback dari level-level jenuh beli, sementara indikator Moving Average Convergence Divergence (MACD) tetap di atas nol, menyoroti momentum positif yang ringan.

Pembeli telah terbatasi beberapa poin di atas area 1,1670, di mana pasangan mata uang ini terhenti pada 28 dan 29 Oktober. Konfirmasi di atas level tersebut akan membuka jalan menuju level tertinggi 17 Oktober, dekat 1,1730, sebelum tertinggi 1 Oktober, di 1,1778.

Bias ke atas yang lebih luas dari terendah pertengahan November di bawah 1,1500 tetap berlaku. Para penjual dibatasi di atas tertinggi 13 dan 14 November di area 1,1650, dan support garis tren berada di 1,1615. Lebih jauh ke bawah, targetnya adalah terendah 2 Desember, di 1,1590.