EUR/USD Mencapai Level Tertinggi Multi-Tahun Sementara USD Kesulitan Meskipun Data PCE Lebih Tinggi

• EUR/USD melanjutkan kenaikan beruntunnya menjadi tujuh hari, bergerak di dekat 1,1726 setelah mencapai level tertinggi multi-tahun di 1,1754.
• Dolar AS tertekan oleh pernyataan Trump, data makro yang beragam, dan taruhan pemotongan suku bunga The Fed.
• Fokus beralih ke data inflasi pendahuluan Zona Euro dan PMI ISM AS minggu depan.

Euro (EUR) naik untuk delapan hari berturut-turut melawan Dolar AS (USD) pada hari Jumat, saat Greenback tetap tertekan di tengah kombinasi hambatan-hambatan politik dan ekonomi. Kritik yang diperbarui terhadap Ketua Federal Reserve (The Fed), Jerome Powell, oleh Presiden AS, Donald Trump, meredanya ketegangan geopolitik, dan serangkaian data ekonomi AS yang beragam memicu ekspektasi pemotongan suku bunga The Fed, yang membebani Dolar AS.

EUR/USD sedikit lebih tinggi pada hari ini—naik 0,20%—dan mencapai level tertingginya sejak September 2021 di 1,1754. Pada saat berita ini ditulis, pasangan mata uang ini bergerak di sekitar 1,1726 selama perdagangan sesi Amerika.

Sementara itu, Indeks Dolar AS (DXY) terus menurun, meskipun pergerakan harga sebagian besar sideways pada hari Jumat, dengan indeks menemukan pijakan sedikit di atas level 97,00 setelah data inflasi Belanja Konsumsi Pribadi (Personal Consumption Expenditure/PCE) inti yang optimis.

Indeks harga PCE umum bulan Mei naik 0,1% MoM, sesuai dengan laju bulan April dan prakiraan konsensus. Namun, indeks PCE inti—yang dipantau secara ketat oleh The Fed—naik 0,2% pada bulan tersebut, melampaui ekspektasi dan angka sebelumnya. Pada basis tahunan, PCE inti mempercepat laju ke 2,7% dari 2,6% yang direvisi, menandakan inflasi pokok kaku dan memperumit kalkulasi pemotongan suku bunga The Fed.

Meski demikian, pasar sebagian besar mengabaikan kenaikan inflasi, memilih untuk fokus pada perlambatan aktivitas ekonomi yang lebih luas. Ekonomi AS di Kuartal 1 2025 menyusut 0,5%—penurunan pertama dalam tiga tahun—sementara belanja konsumen dan pendapatan pribadi juga menunjukkan tanda-tanda melemah. Kombinasi pertumbuhan yang lemah dan tekanan politik pada The Fed telah memperkuat argumen untuk pelonggaran kebijakan dalam beberapa bulan mendatang.

Anggota Dewan Pengatur Bank Sentral Eropa (European Central Bank/ECB), Klaas Knot, mengeluarkan nada hati-hati pada hari Jumat, menyarankan bahwa suku bunga saat ini—yang kini dianggap netral—brtsfs "di posisi yang baik." Meskipun ia tidak menutup kemungkinan pemotongan suku bunga lainnya, Knot menekankan bahwa risiko inflasi adalah "dua sisi," dan ECB mungkin "perlu untuk mempertahankan suku bunga untuk beberapa waktu." Pernyataannya menekankan pendekatan yang bergantung pada data, memperkuat pandangan bahwa bank sentral tidak terburu-buru untuk melonggarkan lebih lanjut setelah pemotongan suku bunga di bulan Juni.

Refleksi dari sikap hati-hati ini, pasar swap terus memprakirakan hanya satu pemotongan suku bunga 25 basis poin dari ECB dalam 12 bulan ke depan, dengan suku bunga kebijakan diprakirakan akan mencapai titik terendah di sekitar 1,75%.

Melihat ke depan, para pedagang EUR/USD akan memantau data inflasi pendahuluan Zona Euro dan rilis Indeks Manajer Pembelian (Purchasing Managers Index/PMI) ISM AS minggu depan untuk mencari petunjuk arah lebih lanjut, dengan penembusan yang berkelanjutan di atas 1,1745 berpotensi membuka jalan menuju batas psikologis 1,1800.