BUMI Menguat Lebih dari 20% ke 336 Naik Tiga Hari Berturut-turut
|- BUMI melanjutkan kenaikan yang dimulai sejak awal minggu.
- Perseroan mendapatkan penghargaan BHAM 2025.
- Menurut indikator RSI, saham ini sudah berada di zona jenuh beli sejak Senin lalu.
BUMI diperdagangkan di 332 yang lebih tinggi 22,06% dari penutupan hari kemarin pada saat berita ini ditulis. Saham PT Bumi Resources Tbk. dibuka dengan gap atas di 276 dan melesat ke 336 di sesi kedua yang merupakan tertinggi baru 2025 dan juga level tertinggi sejak 26 Februari 2018. BUMI menunjukkan kenaikan untuk tiga hari perdagangan berturut-turut.
BUMI menunjukkan kenaikan setelah pada akhir penutupan perdagangan Jumat lalu perseroan dalam keterbukaan informasi mengungkapkan bahwa perseroan meraih penghargaan Anugrah Bisnis dan Hak Asasi Manusia (BHAM) 2025.
Dalam pengumuman tersebut, penghargaan ini berdasarkan riset Responsible Business Conduct (RBC) Benchmark. Perseroan meraih nilai tertinggi di antara 18 perusahaan sektor pertambangan yang dinilai. Perseroan mencatatkan skor 73 dengan predikat BB. Terkait HAM, perseroan telah menerapkan Human Right Due Diligence (HRDD) secara berkelanjutan sejak 2022.
Tofan Wibisono, Deputy Chairman Bumi Resources Human Rights Coordinator Team, menanggapi penghargaan dengan mengatakan bahwa, "Bumi Resources berterima kasih atas pengakuan ini. Penghargaan ini bukan hanya menjadi capaian penting bagi perusahaan, tetapi juga mempertegas tanggung jawab moral Bumi Resources untuk terus memperkuat praktik bisnis yang menghormati, melindungi, dan memenuhi hak asasi manusia di seluruh kegiatan operasional,".
Grafik Harian BUMI
Secara teknis tren BUMI jelas bullish karena saham ini bergerak jauh di atas Simple Moving Average (SMA) 200-hari, saat ini di 129. Namun demikian, Relative Strength Index (RSI) 14 hari 83,53. Teorinya indikator ini meunjukkan bahwa aset dalam keadaan jenuh beli, namun demikian, konsisi jenuh beli ini diabaikan oleh para investor sejak Senin lalu. Kehati-hatian tetap diperlukan sebelum mengejar saham ini lebih tinggi lagi.
Dalam kasus BUMI mengabaikan kondisi jenuh beli karena tetap diminati oleh para investor dalam beberapa hari ke depan, resistance terdekat yang bisa dihadapi saham ini adalah 350 (tertinggi 21 Februari 2018), 394 (tertinggi 3 Juli 2017), dan 400 (level angka bulat).
Jika BUMI koreksi atau dihantam aksi profit taking, support teknis menanti di 266 (tertinggi 26 November 2025), 236 (terendah 5 Desember 2025), dan 206 (terendah 18 November 2025).
Informasi di halaman ini berisi pernyataan berwawasan ke depan yang melibatkan risiko dan ketidakpastian. Pasar dan instrumen yang diprofilkan di halaman ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk membeli atau menjual aset ini. Anda harus melakukan riset menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi apa pun. FXStreet sama sekali tidak menjamin bahwa informasi ini bebas dari kesalahan, kekeliruan, atau salah saji material. Ini juga tidak menjamin bahwa informasi ini bersifat tepat waktu. Berinvestasi di Pasar Terbuka melibatkan banyak risiko, termasuk kehilangan semua atau sebagian dari investasi Anda, serta tekanan emosional. Semua risiko, kerugian, dan biaya yang terkait dengan investasi, termasuk kerugian pokok, adalah tanggung jawab Anda. Pandangan dan pendapat yang diungkapkan dalam artikel ini adalah milik penulis dan tidak mencerminkan kebijakan resmi atau posisi FXStreet maupun pengiklannya.