AUD/USD Terjun ke Terendah Tiga Minggu Dekat 0,6560 setelah Data Ketenagakerjaan Australia yang Lemah

• Dolar Australia terjun melawan USD pada hari Kamis seiring dengan meningkatnya pengangguran Australia ke level tertinggi dalam lima tahun.
• Kekhawatiran pasar terhadap prospek perdagangan global yang tidak pasti menambah beban pada Dolar Australia.
• Hari ini, data Penjualan Ritel dan Klaim Tunjangan Pengangguran AS akan memberikan petunjuk lebih lanjut tentang dampak tarif pada ekonomi.

Dolar Australia adalah salah satu mata uang G8 dengan kinerja terlemah pada hari Kamis, terpukul oleh laporan Ketenagakerjaan Australia yang mengecewakan dan pasar yang secara keseluruhan menghindari risiko, yang meningkatkan permintaan aset-aset safe-haven, seperti Dolar AS. 

Pasangan mata uang AUD/USD diperdagangkan 0,95% lebih rendah sejauh ini hari ini dan turun hampir 1,5% sepanjang minggu ini. Dolar Australia yang sensitif terhadap risiko menderita akibat beragam ketidakpastian perdagangan global, pencarian keamanan di tengah spekulasi yang berkembang tentang nasib Ketua The Fed, Powell, dan data ketenagakerjaan Australia yang lemah.

Data Ketenagakerjaan Australia Meningkatkan Harapan akan Pemotongan RBA lainnya

Data dari Australian Bureau of Statistics yang dirilis sebelumnya pada hari Kamis mengungkapkan bahwa Tingkat Pengangguran bualn Juni meningkat menjadi 4,3%, level tertinggi dalam lima tahun terakhir, dibandingkan dengan ekspektasi pasar yang memprakirakan tetap di 4,1%.

Laporan yang sama menunjukkan bahwa lapangan kerja bersih meningkat hanya 2 ribu, jauh di bawah konsensus pasar yang memprakirakan peningkatan 20 ribu. Data bulan Mei direvisi lebih tinggi menjadi penurunan 1,1 ribu dari estimasi sebelumnya turun 2,5 ribu.

Data ini telah meningkatkan taruhan investor terhadap pemotongan suku bunga lebih lanjut setelah pertemuan kebijakan moneter Reserve Bank of Australia yang akan datang, yang dijadwalkan pada 11 dan 12 Agustus, dan telah meningkatkan tekanan negatif pada AUD.

Dolar AS, di sisi lain, tetap didorong oleh sentimen yang menghindari risiko di tengah ketidakpastian yang semakin meningkat pada prospek perdagangan global, dan desas-desus tentang pengunduran diri Powell dari The Fed. Nanti hari ini, data Penjualan Ritel dan Klaim Tunjangan Pengangguran AS akan memberikan panduan lebih lanjut untuk pasangan Dolar AS.

(Berita ini diperbaiki pada 17 Juli pukul 11:10 GMT/18:10 WIB untuk menyatakan bahwa Jerome Powell adalah Ketua Federal Reserve AS, dan bukan Ketua AS, seperti yang dilaporkan sebelumnya)