Analisis Harga Emas: XAU/USD Tetap Didukung Dekat $1860 karena USD, Ekuitas Goyah, Imbal Hasil Tetap Lemah

• Emas sedikit lebih tinggi pada hari Selasa karena diuntungkan oleh ekuitas yang lebih lemah, imbal hasil yang lebih rendah, dan dolar yang lebih lemah.
• XAU/USD terakhir diperdagangkan tepat di atas MA 21-hari dan mendekati $1860, lebih tinggi dari $50 dibandingkan terendah mingguan sebelumnya.
• Pedagang emas fokus pada data IMP AS yang akan datang dan lebih banyak komentar dari Ketua The Fed Jerome Powell.

Emas spot (XAU/USD) secara mengejutkan diperdagangkan dengan bias ke atas tepat di atas Moving Average 21-Hari di $1856,70 dan mendekati $1860 di tengah latar belakang makro yang menguntungkan yang melihat imbal hasil jangka panjang AS melayang mendekati terendah bulanan, ekuitas AS membalik kenaikan Senin dalam perdagangan pra-pasar dan DXY jatuh ke terendah baru empat minggu di bawah 102. Logam mulia terakhir diperdagangkan dengan kenaikan sekitar 0,2%, terdorong di tengah arus safe-haven dari ekuitas, dengan penurunan imbal hasil menurunkan "biaya peluang" memegang aset-aset yang tidak memberikan imbal hasil seperti emas, dan melemahnya dolar AS membuat pembelian komoditas berdenominasi USD seperti emas lebih murah bagi pembeli internasional, sehingga meningkatkan permintaannya.

Fokusnya beralih ke data survei IMP flash AS yang akan datang untuk bulan Mei yang dijadwalkan akan dirilis pada pukul 13:45 GMT (20:45 WIB), karena investor khawatir terhadap kekuatan ekonomi AS. Indikasi terbaru dari perusahaan-perusahaan besar AS (yang terbaru panduan Snap pada hari Senin, tetapi sebelum itu dari pedagang ritel besar minggu lalu) adalah bahwa kondisinya memburuk, meskipun indikator-indikator lain belum begitu suram. IMP Selasa diperkirakan turun, tetapi pedagang harus memantau data jika itu memicu volatilitas lintas aset.

Setelah itu, Ketua The Fed Jerome Powell dijadwalkan menyampaikan beberapa pidato yang direkam sebelumnya di sebuah acara mulai pukul 16:20 GMT (23:20 WIB). Ada lebih sedikit kebingungan/ketidakpastian terkait The Fed daripada terkait kekuatan ekonomi AS saat ini. Mereka benar-benar hawkish, dengan Powell pekan lalu menegaskan kembali keinginan bank untuk membawa suku bunga ke netral pada akhir tahun (berarti beberapa kenaikan 50 bps pada pertemuan-pertemuan mendatang) dan mengatakan bank tidak akan ragu untuk menaikkan suku bunga di luar netral jika diperlukan untuk menjinakkan inflasi, yang masih terlalu tinggi. Para pembuat kebijakan The Fed lainnya semuanya telah membaca skrip yang sama dan kesimpulannya jelas, suku bunga bergerak lebih tinggi.

Pertanyaan besar untuk pasar adalah seberapa tinggi. Pedagang emas harus berhati-hati bahwa ketika pullback dolar AS baru-baru ini dari tertinggi multi-dekade yang diraih sebelumnya bulan ini telah memberi logam mulia beberapa jeda jangka pendek (saat ini lebih dari $50 lebih tinggi dibandingkan terendah bulanan sebelumnya), jeda mungkin terbukti berumur pendek jika inflasi gagal menjadi moderat secepat yang diinginkan The Fed dalam beberapa bulan mendatang, dan jika pasar kemudian mulai bertaruh pada suku bunga terminal The Fed lebih tinggi. Itu akan mendorong imbal hasil jangka panjang dan dolar AS lebih tinggi, yang membuat pergerakan kembali ke level-level di bawah $1800 menjadi mungkin.