fxs_header_sponsor_anchor

AADI Turun 1,98% ke 7.425, Abaikan Pengumuman Public Expose Perseroan

  • AADI memangkas seluruh kenaikan hari kemarin.
  • Perseroan akan melakukan public expose pada 22 Desember 2025.
  • Tidak ada tindak lanjut aksi jual setelah saham ini menembus sisi bawah ascending channel.

AADI diperdagangkan di 7.450 yang turun 1,65% pada saat berita ini ditulis. Saham PT Adaro Andalan Indonesia Tbk. dibuka di 7.575 dan turun ke terendah hari 7.425 dalam satu jam pertama perdagangan. Sejak itu, saham ini diperdagangkan di sekitar terendah tersebut sepanjang hari. Pengumuman soal public expose oleh perusahaan setelah jam penutupan hari kemarin juga terlihat tidak memberikan pengaruh yang signifikan untuk pergerakan AADI

Perseroan mengumumkan dalam keterbukaan informasi bahwa perseroan berencana melakukan public expose pada 22 Desember 2025 di Cyber 2 Tower lantai 26. Agenda dari acara ini adalah pemaparan kinerja perseroan oleh Direktur Keuangan dan Tim Investor Relations perseroan. Namun demikian, perserta yang bisa menghadiri acara ini hanya dibatasi sampai 50 orang.

Mengintip sedikit kinerja perseroan berdasarkan laporan keuangan terbaru, perseroan mencatatkan laba yang dapat diatribusikan ke entitas induk sebesar $587,32 juta pada periode Januari 2025 – September 2025. Angka ini lebih kecil dari pada periode yang sama pada tahun sebelumnya sebesar $1,07 miliar. Yang menjadi salah satu penyebab dari laba yang lebih kecil itu adalah penjualan dan pendapatan usaha yang lebih rendah di $3,60 miliar dibandingkan $4,04 miliar selama periode sembilan bulan hingga September 2024.

Namun demikian, jumlah aset perseroan bertambah menjadi $6,11 miliar pada 30 September 2025 dari $5,99 miliar pada akhir tahun 2024. Selain itu, jumlah ekuitas juga bertambah dari $3,36 miliar pada 31 Desember 2024 menjadi $3,79 miliar pada akhir September 2025.

Grafik Harian AADI

Grafik harian AADI, 9 Desember 2025

Secara teknis, AADI bergerak di bawah ascending channel setelah menembusnya pada akhir November 2025. Namun demikian, penembusan itu tidak menunjukkan tindak lanjut yang tegas karena saham ini kemudian bergerak datar di level-level saat ini. Penurunan tajam dari sekitar ujung atas channel terjadi satu hari setelah tanggal cum dividen 17 November 2025.

Indikator Relative Strength Index (RSI) 14 hari di 39,47 mengindikasikan momentumnya bearish karena berada di bawah level netral 50. Dalam kasus AADI melanjutkan momentum bearish, saham ini bisa bertemu support di 7.000 (terendah 15 September 2025 dan level angka bulat), 6.700 (terendah September 20250, dan 6.000 (terendah 4 Maret 2025, level angka bulat).

Jika AADI menemukan penawaran beli, saham ini perlu menghadapi resistance terdekat di 7.675 (ujung bawah ascending channel) dan 8.750 (penutupan 17 November 2025). Melampaui level tersebut akan menutup gap bawah yang dibuat pasca cum dividen dan mengekspos 9.175 (ujung atas ascending channel).

Informasi di halaman ini berisi pernyataan berwawasan ke depan yang melibatkan risiko dan ketidakpastian. Pasar dan instrumen yang diprofilkan di halaman ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk membeli atau menjual aset ini. Anda harus melakukan riset menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi apa pun. FXStreet sama sekali tidak menjamin bahwa informasi ini bebas dari kesalahan, kekeliruan, atau salah saji material. Ini juga tidak menjamin bahwa informasi ini bersifat tepat waktu. Berinvestasi di Pasar Terbuka melibatkan banyak risiko, termasuk kehilangan semua atau sebagian dari investasi Anda, serta tekanan emosional. Semua risiko, kerugian, dan biaya yang terkait dengan investasi, termasuk kerugian pokok, adalah tanggung jawab Anda. Pandangan dan pendapat yang diungkapkan dalam artikel ini adalah milik penulis dan tidak mencerminkan kebijakan resmi atau posisi FXStreet maupun pengiklannya.


KONTEN TERKAIT

Memuat ...



Hak cipta ©2025 FOREXSTREET S.L., dilindungi undang-undang.