- AADI memangkas seluruh kenaikan hari kemarin.
- Perseroan akan melakukan public expose pada 22 Desember 2025.
- Tidak ada tindak lanjut aksi jual setelah saham ini menembus sisi bawah ascending channel.
AADI diperdagangkan di 7.450 yang turun 1,65% pada saat berita ini ditulis. Saham PT Adaro Andalan Indonesia Tbk. dibuka di 7.575 dan turun ke terendah hari 7.425 dalam satu jam pertama perdagangan. Sejak itu, saham ini diperdagangkan di sekitar terendah tersebut sepanjang hari. Pengumuman soal public expose oleh perusahaan setelah jam penutupan hari kemarin juga terlihat tidak memberikan pengaruh yang signifikan untuk pergerakan AADI
Perseroan mengumumkan dalam keterbukaan informasi bahwa perseroan berencana melakukan public expose pada 22 Desember 2025 di Cyber 2 Tower lantai 26. Agenda dari acara ini adalah pemaparan kinerja perseroan oleh Direktur Keuangan dan Tim Investor Relations perseroan. Namun demikian, perserta yang bisa menghadiri acara ini hanya dibatasi sampai 50 orang.
Mengintip sedikit kinerja perseroan berdasarkan laporan keuangan terbaru, perseroan mencatatkan laba yang dapat diatribusikan ke entitas induk sebesar $587,32 juta pada periode Januari 2025 – September 2025. Angka ini lebih kecil dari pada periode yang sama pada tahun sebelumnya sebesar $1,07 miliar. Yang menjadi salah satu penyebab dari laba yang lebih kecil itu adalah penjualan dan pendapatan usaha yang lebih rendah di $3,60 miliar dibandingkan $4,04 miliar selama periode sembilan bulan hingga September 2024.
Namun demikian, jumlah aset perseroan bertambah menjadi $6,11 miliar pada 30 September 2025 dari $5,99 miliar pada akhir tahun 2024. Selain itu, jumlah ekuitas juga bertambah dari $3,36 miliar pada 31 Desember 2024 menjadi $3,79 miliar pada akhir September 2025.
Grafik Harian AADI

Secara teknis, AADI bergerak di bawah ascending channel setelah menembusnya pada akhir November 2025. Namun demikian, penembusan itu tidak menunjukkan tindak lanjut yang tegas karena saham ini kemudian bergerak datar di level-level saat ini. Penurunan tajam dari sekitar ujung atas channel terjadi satu hari setelah tanggal cum dividen 17 November 2025.
Indikator Relative Strength Index (RSI) 14 hari di 39,47 mengindikasikan momentumnya bearish karena berada di bawah level netral 50. Dalam kasus AADI melanjutkan momentum bearish, saham ini bisa bertemu support di 7.000 (terendah 15 September 2025 dan level angka bulat), 6.700 (terendah September 20250, dan 6.000 (terendah 4 Maret 2025, level angka bulat).
Jika AADI menemukan penawaran beli, saham ini perlu menghadapi resistance terdekat di 7.675 (ujung bawah ascending channel) dan 8.750 (penutupan 17 November 2025). Melampaui level tersebut akan menutup gap bawah yang dibuat pasca cum dividen dan mengekspos 9.175 (ujung atas ascending channel).
Informasi mengenai halaman-halaman ini berisi pernyataan berwawasan untuk masa mendatang yang melibatkan risiko dan ketidakpastian. Pasar dan instrumen yang diprofilkan di halaman ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk membeli atau menjual sekuritas. Anda harus melakukan riset secara menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi apa pun. FXStreet tidak menjamin bahwa informasi ini bebas dari kesalahan, galat, atau salah saji material. Juga tidak menjamin bahwa informasi ini bersifat tepat waktu. Berinvestasi di Forex melibatkan banyak risiko, termasuk kehilangan semua atau sebagian dari investasi Anda, dan juga tekanan emosional. Semua risiko, kerugian dan biaya yang terkait dengan investasi, termasuk kerugian total pokok, merupakan tanggung jawab Anda.
Berita Terkini
Pilihan Editor
Lowongan Kerja JOLTS AS Diprakirakan Memberikan Wawasan tentang Pasar Tenaga Kerja Jelang Keputusan The Fed
Laporan Job Openings and Labor Turnover Survey (JOLTS) akan dirilis pada hari Selasa oleh Bureau of Labor Statistics (BLS) AS. Menjelang pengumuman, para pelaku pasar memprakirakan bahwa Lowongan Pekerjaan mencapai 7,2 juta pada bulan Oktober.
Pembeli XAU/USD Tetap Terbatasi di Bawah Area $4.220
Emas (XAU/USD) terus diperdagangkan dengan berombak dan volatil, bergerak dalam kisaran sekitar $40, di kedua sisi garis $4.200 pada hari Selasa.
The Fed Mendominasi, sementara Investor Terus Menyambut Tawaran Paramount untuk Warner Bros
Rapat The Fed hari Rabu mendominasi pergerakan pasar hari ini. Saham berfluktuasi, imbal hasil obligasi turun pagi ini, meskipun taruhan penurunan suku bunga The Fed pada tahun 2026 telah sedikit dikurangi dalam beberapa hari terakhir.
Lowongan Kerja JOLTS untuk Memberikan Sinyal Pasar Tenaga Kerja Baru Menjelang Keputusan The Fed
Job Openings and Labor Turnover Survey (JOLTS) akan dirilis pada hari Selasa oleh Biro Statistik Tenaga Kerja AS. Para pelaku pasar mengantisipasi bahwa Lowongan Pekerjaan mencapai 7,2 juta pada bulan Oktober.
Berikut adalah yang perlu Anda ketahui pada hari Selasa, 9 Desember:
AUD mengumpulkan kekuatan terhadap rivalnya pada hari Selasa, setelah pengumuman kebijakan RBA. Pada paruh kedua hari ini, data Lowongan Kerja JOLTS untuk bulan September dan Oktober, serta data Perubahan Ketenagakerjaan ADP mingguan dari AS akan diawasi dengan ketat menjelang pertemuan kebijakan The Fed yang sangat dinantikan.