• CEO Mantra, John Patrick Mullin, berjanji akan membakar semua token OM pribadi di tengah kontroversi seputar token OM asli. 
• Mantra mengusulkan pemungutan suara DAO untuk membakar 300 juta token yang dialokasikan untuk tim, bersamaan dengan peluncuran program pembelian kembali.
• Token OM anjlok 90% pada 13 April, dengan tim mengaitkan penurunan tersebut dengan likuidasi paksa dan kekhawatiran manipulasi pasar. 

Mantra memperkuat upaya pemulihan setelah penurunan harga 90% minggu ini. CEO, John Patrick Mullin, menunjukkan komitmen kepemilikan pribadinya untuk pembakaran yang akan datang.

CEO Mantra, Mullin, Mengonfirmasi Perincian Pembelian Kembali Pasca-Anjlok

CEO Mantra, John Patrick Mullin, mengatakan pada hari Jumat bahwa perusahaan sedang menyelesaikan perincian program pembakaran token yang dirancang untuk menstabilkan token OM setelah anjlok tajam 90% yang menghapus kapitalisasi pasar hampir $5 miliar.

"Perincian program pembakaran berada di tahap akhir dan akan dibagikan dalam waktu dekat, program pembelian kembali juga sedang berjalan dengan baik. Kami bekerja siang dan malam untuk Sherpas/OMies," tulis Mullin di X.

 

Setelah pengumuman tersebut, harga token Mantra tetap datar di $0,65 pada saat berita ini ditulis.

Menurut data Coingecko, penurunan harga OM dari $6 telah membuat token tersebut keluar dari 100 besar mata uang kripto, saat ini berada di peringkat 110, pada saat berita ini ditulis.   

Aksi Harga Token Mantra (OM) | Sumber: Coingecko

Perlu dicatat, CEO Mantra menegaskan bahwa penurunan harga tidak disebabkan oleh penjualan oleh orang dalam, tetapi likuidasi paksa selama periode likuiditas rendah.

"Tidak ada penjualan tim selama peristiwa ini," tegas Mullin. "Ini adalah hasil dari penggunaan leverage yang sembrono dan manajemen likuiditas yang buruk di CEXs."

Pernyataan resmi yang dirilis pada hari Rabu juga mengonfirmasi temuan internal bahwa likuidasi posisi OM yang dijaminkan selama jam perdagangan dengan volume rendah menyebabkan gangguan tersebut. Token sempat pulih di atas $1 sebelum menetap di sekitar $0,65, masih turun lebih dari 88% dari puncak sebelum anjlok.

Pemungutan Suara Tata Kelola, Dasbor Tokenomics Bertujuan untuk Memulihkan Kepercayaan

Mantra mengejar berbagai strategi untuk memulihkan kepercayaan investor, termasuk alat transparansi baru, komitmen finansial dari kepemimpinannya, dan pemungutan suara tata kelola yang dipimpin komunitas.

Pertama, tim berencana untuk meluncurkan dasbor tokenomics real-time, memungkinkan publik untuk memantau pasokan OM yang beredar dan terkunci. Ini muncul setelah Mullin berkomitmen untuk membakar alokasi OM pribadinya sebagai bagian dari upaya pemulihan, sebuah langkah yang dimaksudkan untuk mengisyaratkan akuntabilitas kepemimpinan.

Tokenomics Mantra (OM) | sumber: https://docs.mantrachain.io/mainnet-om-information/chain-features

Salah satu proposal yang paling kontroversial melibatkan pemungutan suara DAO untuk menentukan apakah komunitas akan mendukung pembakaran 300 juta token OM yang dialokasikan untuk kontributor inti dan anggota tim. Token-token ini—yang mewakili sekitar 17% dari total pasokan OM—saat ini terkunci dan dijadwalkan untuk dirilis secara bertahap antara April 2027 dan Oktober 2029.

"Beberapa orang telah menyuarakan kekhawatiran terhadap pembakaran terlalu banyak token yang dialokasikan untuk insentif tim," kata Mullin. "Kami akan menyerahkannya kepada keputusan komunitas melalui tata kelola terdesentralisasi."

Nilai alokasi tim ini telah turun dari hampir $1,8 miliar sebelum anjlok menjadi sekitar $200 juta pada hari Jumat.