Yield Treasury AS Bawa Harga Emas Bergerak Ke Atas

Harga Emas bergerak naik pada Jumat pagi sejak sesi Asia, mengakhiri minggu dengan mendekati level tertinggi dua setengah bulan. Dolar merosot ke level terendah satu minggu dan patokan imbal hasil Treasury AS 10-tahun turun mendekati level terendah dua minggu walaupun didukung data ekonomi positif dari AS.

Yield Treasury

Imbal hasil bagi atau yield Treasury AS tenor 10 tahun berada di 1,564 pada hari Kamis, dari level kunci 1,6%.

Indeks Dolar, yang menempatkan dollar terhadap euro dan lima mata uang utama lainnya, berada di 90,985, di bawah level kunci 91.

Harga Emas naik 0,28% dan saat ini berada di kisaran USD 1819.85 per troy ounce, melesat melewati level USD 1800 per tr troy ounce.

Non Farm Payrolls AS

Data yang dirilis oleh AS pada hari Kamis mengatakan bahwa 498.000 klaim pengangguran awal telah diajukan selama seminggu terakhir, jumlah terendah sejak pertengahan Maret 2020 ketika COVID-19 dinyatakan sebagai pandemi.

Investor sekarang menunggu laporan pekerjaan bulanan AS untuk bulan April, termasuk non-farm payrolls, yang akan dirilis pada jam 19.30 WIB.

Di sisi bank sentral, Presiden Cleveland Federal Reserve Bank Loretta Mester mengatakan pada hari Kamis bahwa ekonomi AS sedang pulih tetapi lebih banyak perbaikan diperlukan sebelum Federal Reserve mulai memperlambat dukungan moneter.

Sejak tahun dimulai, emas terus menghadapi tantangan karena dolar dan imbal hasil obligasi sering melonjak karena argumen bahwa pemulihan ekonomi AS dari pandemi dapat melebihi ekspektasi, yang mengarah ke kekhawatiran inflasi yang melonjak karena Federal Reserve mempertahankan suku bunga mendekati nol.

Emas mengalami kenaikan tajam pada pertengahan 2020 ketika naik dari posisi terendah Maret di bawah USD 1500 per troy ounce untuk mencapai rekor tertinggi hampir USD 2100 per troy ounce pada bulan Agustus, menanggapi kekhawatiran inflasi yang dipicu oleh keringanan fiskal AS pertama sebesar USD 3 triliun yang disetujui untuk pandemi virus corona.

Inggris

Dilaporkan, Bank of England mempertahankan suku bunganya stabil di 0,10% saat mengeluarkan keputusan kebijakan untuk bulan Mei pada hari Kamis.

Di Asia, Jepang kemungkinan akan memperpanjang keadaan daruratnya saat ini yang mencakup Tokyo hingga akhir Mei, sementara juga memperluasnya hingga mencakup dua prefektur lagi, menurut menteri ekonomi Yasutoshi Nishimura.

Teknikal

Pada hari Kamis, harga emas dibuka pada kisaran USD 1787.19 per troy ounce. Harga Emas akhirnya kembali bergerak ke harga tertinggi hariannya di kisaran USD 1818.12 per troy ounce. Harga emas akhirnya ditutup pada kisaran USD 1815.29 per troy ounce. Pergerakan harga emas mengalami keuntungan harian sebesar USD 28.1.

Secara umum, bias harian pergerakan emas pada grafik 4 jam-an tampaknya masih berada dalam kondisi bullish dan saat ini terlihat harga emas terus berada dalam fase rebound. Harga emas tampaknya berada di atas SMA 20 dan 50 yang merupakan area support bagi pergerakan emas. Indikator RSI (14) berada di level 75 berpotensi jenuh beli. Sebaliknya, indikator momentum 14 memberikan indikasi sedang berada dalam kondisi bullish.

Bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an berada dalam kondisi bullish dan saat ini jika diperhatikan harga emas sedang melakukan fase rebound. Waspadai, jika harga emas melemah maka support USD 1798.88 per troy ounce harus ditembus terlebih dahulu dimana support USD 1788.61 per troy ounce akan di sentuh terlebih dahulu. Sebaliknya jika harga emas menguat terhadap dollar maka resistan USD 1818.12 per troy ounce harus ditembus terlebih dahulu dimana resistan berikutnya pada kisaran 1831.11 per troy ounce akan di sentuh oleh pergerakan selanjutnya