Sepekan ke Depan

Pendapatan perusahaan menjadi fokus minggu ini, karena 20% dari perusahaan-perusahaan S&P 500 di AS akan melaporkan hasil laporan keuangannya, bersama dengan beberapa perusahaan ternama di Inggris. Laporan awal IMP dari AS, Inggris dan Eropa akan dirilis untuk bulan Oktober, dan Bank of Canada diprakirakan akan menurunkan suku bunga sebesar 50 basis poin pada hari Rabu. Latar belakang dari rilis data dan laporan keuangan minggu ini adalah semakin mengecilnya proyeksi kemenangan Kamala Harris dalam pemilihan Presiden AS dan menjelang Anggaran Inggris di akhir bulan.

Sorotan Pendapatan: Bank-Bank Inggris

Musim laporan keuangan akan segera tiba. Minggu ini giliran bank-bank Inggris yang akan merilis laporan keuangan kuartal ketiga. Lloyds Banking Group akan merilis laporan keuangan pada hari Rabu, Barclays pada hari Kamis, dan NatWest pada hari Jumat. Meskipun kita tidak mengharapkan tingkat pertumbuhan yang sama seperti yang kita lihat di AS, bank-bank di Inggris diprakirakan akan melaporkan hasil yang layak untuk kuartal terakhir. Lloyds, bank terbesar ketiga di Inggris, diprakirakan akan melaporkan pendapatan sebesar £4,61 miliar, dengan laba diprakirakan mencapai £ 1,20 miliar, keduanya naik dari kuartal 2. Estimasi untuk pendapatan kuartal 3 turun sedikit YoY, namun perlu dicatat bahwa pendapatan kuartal 3 tahun 2023 jauh lebih kuat dari yang diharapkan, yang berarti bahwa perbandingan tahunan akan sulit dikalahkan pada kuartal 3 tahun 2024. Margin pendapatan bunga bersih (NIIM) diprakirakan akan tetap datar di Kuartal 3, antara 2,93-2,95%. Basis biaya juga perlu diperhatikan untuk melihat apakah perlambatan inflasi berdampak positif pada biaya Lloyds. Efisiensi adalah kunci bagi bank-bank di Inggris saat ini, karena mereka mencoba mengurangi rasio biaya terhadap pendapatan mereka. Fokus untuk menjaga biaya serendah mungkin dapat membantu perusahaan untuk mempertahankan laba atas ekuitas berwujud di atas target 13%. Kami memprakirakan provisi kerugian kredit akan stabil, dan bank juga dapat mengatakan bahwa tingkat kerugian kredit tetap rendah selama kuartal ini. Secara keseluruhan, ini bisa menjadi kuartal yang stabil untuk Lloyds, meskipun latar belakang ekonomi makro di Inggris memburuk selama kuartal tersebut.

Barclays diprakirakan akan membukukan laba yang kuat di Kuartal 3, karena kembalinya aktivitas deal making diprakirakan akan memacu kenaikan biaya perbankan investasi hampir 50%. Barclays diprakirakan akan melaporkan pendapatan sebesar £6,4 milyar dan laba bersih diprakirakan akan mencapai £1,26 milyar. Pendapatan bunga bersih diprakirakan akan meningkat untuk kuartal terakhir. Namun, fokusnya kemungkinan akan tertuju pada prospek prakiraan NII untuk tahun 2025, karena ada lebih dari 5 penurunan suku bunga yang diprakirakan terjadi antara November 2024 dan September 2025. Perusahaan telah beberapa kali memberikan informasi terbaru kepada pasar mengenai rencana strategisnya, dan kami berharap tim eksekutif akan mengonfirmasi bahwa program ini tetap berada di jalurnya. Peningkatan pendapatan perbankan investasi, dan laporan laba yang lebih kuat dari prakiraan pada hari Kamis dapat membuat Barclays menjadi pilihan yang menarik bagi para investor. Saat ini, Barclays memiliki rasio P/E 12 bulan ke depan sebesar 7 x laba di masa depan, yang membuat Barclays terlihat murah.

Pembaruan Musim Pendapatan AS

Musim laporan keuangan AS dimulai dengan beragam. Jumlah perusahaan yang mengalahkan estimasi pendapatan lebih tinggi dari rata-rata, 79% perusahaan yang telah melaporkan pendapatan, memberikan hasil EPS di atas estimasi. Namun, besarnya kenaikan lebih rendah dari yang diharapkan. Sektor keuangan memimpin di AS, dengan pendapatan yang kuat dari JP Morgan, Goldman Sachs, dan Morgan Staney. 90% laporan pendapatan dari sektor keuangan berada di atas estimasi. Netflix juga mengalami kuartal yang kuat, dan harga sahamnya melonjak lebih dari 11% pada hari Jumat setelah melaporkan pendapatan yang lebih kuat dari prakiraan pada Kamis malam. Pasar terhibur oleh peningkatan pendapatan iklan dan rencananya untuk meningkatkan biaya berlangganan. Namun, akan menarik untuk melihat apakah pasar akan terus membeli saham Netflix tanpa henti, karena dampak dari tindakan kerasnya terhadap pembagian kata sandi mulai memudar pada tahun 2025, ada juga batasan seberapa tinggi Netflix dapat menaikkan biaya langganannya. Hal ini mungkin akan menjadi perhatian di lain waktu, karena nada positif pada musim laporan keuangan AS mendorong S&P 500 ke rekor tertinggi lainnya pada akhir pekan lalu.

Kenaikan saham-saham AS membantu mengangkat seluruh pasar. FTSE 100 adalah salah satu indeks saham berkinerja terbaik di Eropa minggu lalu, naik 1,27%.

Ada banyak orang yang berbicara tentang betapa terlalu mahalnya nilai pasar AS, namun, ini adalah hadiah yang terus diberikan kepada para pembeli di pasar saham AS. S&P 500 naik 0,85% dan Nasdaq naik 0,8%. Pasar tampaknya tidak khawatir dengan kenaikan yang terus berlanjut, dan trennya tampak stabil. Musim laporan keuangan telah menghasilkan beberapa saham yang mengungguli, dan indeks Vix, pengukur kekhawatiran Wall Street, turun kembali minggu lalu. Jadi, kecuali kita melihat kejutan, pasar mungkin akan tetap berada di jalur yang paling sedikit perlawanannya dan terus bergerak lebih tinggi dalam jangka pendek.

Pembaruan Pemilu AS

Kami masih menunjukkan bahwa pasar masih meremehkan risiko dari hasil pemilihan Presiden AS. Jajak pendapat telah menyempit secara signifikan minggu ini, dan hasilnya tetap seperti lemparan koin. Rata-rata jajak pendapat RealClearPolitics menempatkan Harris pada 49,2%, sementara Trump diprakirakan akan memenangkan 48,3% suara. Ini adalah salah satu pemilihan Presiden yang paling ketat dalam beberapa tahun terakhir, dan hasilnya bisa saja hanya berbeda beberapa ribu suara. Namun, pasar tampaknya tidak khawatir. Imbal hasil obligasi AS telah meningkat dalam beberapa minggu terakhir tetapi telah stabil dalam beberapa hari terakhir. Imbal hasil obligasi bertenor 10 tahun diperdagangkan pada 4,08%, yang merupakan level tertinggi sejak Agustus. Imbal hasil obligasi bertenor 10 tahun yang lebih dari 4% dan rekor tertinggi untuk pasar saham utama AS, hanya kurang dari 2 minggu lagi dari pemilihan Presiden tidak menunjukkan adanya kepanikan tentang hasilnya, meskipun hasilnya sangat tidak pasti. Apakah pasar keuangan AS tidak khawatir terhadap siapa yang akan menjadi presiden? Apakah mereka tidak takut akan tarif atau kebijakan luar negeri Trump? Atau apakah pasar keuangan tidak mau memperhitungkan hasil pada tahap ini karena persaingannya sangat ketat, yang membuat peluang terbuka atas meningkatnya volatilitas bulan depan.

Penghasilan Tesla: Dapatkah Mereka Meningkat dari Kuartal 2?

Pendapatan Tesla, yang dirilis pada hari Kamis, adalah fokus teknologi minggu ini. Perusahaan ini diprakirakan akan melaporkan pendapatan sebesar $25,41 miliar, dan laba sebesar $2,06 miliar. Tesla adalah saham yang mudah berubah pada saat-saat terbaik, tetapi sangat tidak stabil selama musim laporan keuangan. Rasio P/E 12 bulan ke depan sudah mencapai 79,88 x pendapatan ke depan, jadi kita memasuki musim pendapatan dengan Tesla yang sudah terlihat mahal. Harga saham juga lebih tinggi 48% dalam 6 bulan terakhir, meskipun telah dijual lebih dari 4% dalam 4 minggu terakhir.

Laporan pendapatan Tesla selalu lebih dari sekadar angka-angka. Elon Musk sedang menjual sebuah cerita, dan pasar akan melihat apakah dia dapat memberikannya di Kuartal 3. Kami mengharapkan lebih banyak detail tentang cybercab, yang diluncurkan awal bulan ini, bersama dengan robot-robot terbarunya. Peluncuran awal tidak berjalan dengan baik di kalangan para investor, yang telah menyebabkan beberapa spekulasi bahwa fitur-fitur baru untuk cybercab akan disertakan dalam panggilan pendapatan ini, termasuk setir dan rem yang sebenarnya. Para investor juga akan mencari informasi terbaru tentang peluncuran model terbaru seharga $30.000. Margin kotor penjualan mobil dapat meningkat tajam, karena Tesla berhasil merebut kembali kekuatan harga setelah kemerosotan permintaan mobil listrik di awal tahun ini. Penyimpanan energi juga merupakan penghasil uang yang besar untuk Tesla, dan mungkin ada pertumbuhan pendapatan yang layak di segmen ini.

Secara keseluruhan, jika Musk dapat membalikkan kisah Tesla dan membukukan pendapatan yang lebih baik di Kuartal 3 dibandingkan dengan Kuartal 2, maka hal ini dapat memacu pemulihan kecil pada harga saham.

Menonton Data Ekonomi

Laporan awal IMP Oktober akan menjadi sorotan data minggu ini. Pasar mengharapkan sedikit peningkatan pada survei manufaktur dan survei sektor jasa akan tetap meningkat. Ekspektasi untuk pembacaan IMP Inggris bulan Oktober akan tetap stabil dibandingkan dengan bulan September. Data IMP Inggris tetap berada di wilayah positif, meskipun kemungkinan pembacaan negatif untuk PDB Kuartal 3 meningkat. Laporan IMP Eropa juga diprakirakan akan tetap sama seperti bulan September, dengan angka Gabungan naik ke 49,7 dari 49,6. IMP manufaktur Jerman diprakirakan akan tetap terperosok di wilayah kontraksi dan tetap berada di atas 40. Perlu diingat bahwa laporan IMP Eropa bulan lalu untuk bulan September, sangat buruk sehingga menyebabkan kalibrasi ulang ekspektasi penurunan suku bunga ECB, yang berpuncak pada pertemuan ECB minggu lalu, di mana ECB menurunkan suku bunga dan mengisyaratkan bahwa penurunan suku bunga lainnya dapat terjadi pada bulan Desember. Pasar telah sepenuhnya memperhitungkan penurunan suku bunga dari ECB di bulan Desember, jadi jika pembacaan minggu ini sebagian besar sesuai, maka kita mungkin tidak akan mendapatkan terlalu banyak pergerakan dalam ekspektasi suku bunga.

Euro mengalami bulan yang buruk dan telah terjual dengan tajam karena Dolar AS telah membuat keuntungan yang kuat. Upaya pemulihan sejauh ini masih lemah, mata uang tunggal ini awalnya membuka minggu ini lebih tinggi, tetapi sekarang diperdagangkan di sekitar $1,0850. Namun, kejutan positif pada pembacaan IMP Eropa dapat mendorong euro dan membuka jalan kembali ke atas $1,09.

Di tempat lain, Klaim Tunjangan Pengangguran awal AS, pesanan barang tahan lama dan kepercayaan diri Universitas Michigan untuk bulan Oktober patut diperhatikan. Pasar saham AS terus diperdagangkan pada rekor tertinggi dan perekonomiannya kuat, oleh karena itu, akan sangat menarik untuk melihat apakah kepercayaan konsumen AS meningkat.

Bank-bank di Tiongkok menurunkan suku bunga pinjaman tetap 1 tahun dan 5 tahun mereka minggu ini, lebih besar dari yang diprakirakan. Pemangkasan ini telah ditandai dengan baik. Pasar masih menunggu paket stimulus fiskal, jadi pemotongan ini mungkin tidak akan menjadi peristiwa yang menggerakkan pasar. Pasar saham Tiongkok sangat tidak stabil dalam beberapa minggu terakhir. CSI 300 berbalik turun minggu lalu, dengan naik hanya kurang dari 1%, namun, Hang Seng turun lebih dari 2%.

Di Jepang, IHK Tokyo untuk bulan Oktober dirilis. Para ekonom memprakirakan moderasi pada tingkat inflasi umum dan inflasi inti, yang dapat mengikis dukungan untuk kenaikan suku bunga pada bulan Desember. Di tempat lain, di Inggris, ada banyak pembicara bank sentral, termasuk Gubernur Bailey. Pasar sepenuhnya memprakirakan penurunan suku bunga dari BOE bulan depan, sehingga sulit untuk melihat dia mencoba untuk mengecilkan kemungkinan bahwa suku bunga akan dipotong lebih lanjut. Namun, penilaiannya mengenai ekonomi akan layak untuk diperhatikan, jika pasar kurang memprakirakan kemungkinan penurunan suku bunga dari BOE. Data harga rumah di Inggris naik pada laju yang lebih lambat dari yang diprakirakan di bulan Oktober, menurut Rightmove. Harga rumah naik 0,3%, turun dari 0,8% tingkat bulanan yang tercatat di bulan September.