Prospek GBP/USD: Pergerakan Melampaui SMA 50 Hari Diperlukan untuk Mendukung Prospek Kenaikan Tambahan

• GBP/USD mendapatkan traksi positif yang kuat pada hari Senin dan didukung oleh kombinasi beberapa faktor.
• Turunnya imbal hasil obligasi AS, dorongan risk-on mendorong beberapa aksi ambil untung USD dan memberikan dukungan.
• Kesepakatan baru Inggris-Uni Eropa untuk Irlandia Utara mendorong GBP dan tetap mendukung kenaikan.
• Ekspektasi Fed yang hawkish, kekhawatiran resesi menghidupkan kembali permintaan USD dan membatasi kenaikan yang berarti.

Pasangan GBP/USD mengalami pergerakan short-covering yang agresif pada hari Senin dan menghentikan penurunan beruntun selama tiga hari ke Simple Moving Average (SMA) 200-hari yang signifikan secara teknikal. Pasangan ini menguat 140 pip perdagangan harian dan momentumnya didukung oleh kombinasi beberapa faktor. Penurunan Dolar AS dari level tertinggi tujuh minggu, bersama dengan terobosan Brexit, berkontribusi pada kenaikan yang kuat.

Penurunan imbal hasil obligasi Treasury AS dan dorongan risk-on mendorong beberapa aksi ambil untung di sekitar Greenback yang merupakan safe-haven, yang kehilangan kekuatan tambahan sebagai reaksi terhadap data makro AS yang beragam. Faktanya, Biro Sensus AS melaporkan bahwa Pesanan Barang Tahan Lama (Durable Goods Orders) turun 4,5% di bulan Januari, turun tajam dari pertumbuhan 5,1% yang tercatat di bulan sebelumnya. Sementara itu, pesanan yang tidak termasuk barang-barang transportasi naik 0,7% selama bulan yang dilaporkan dibandingkan dengan kenaikan 0,1% yang diantisipasi. Selain itu, Penjualan Rumah Tertunda AS membukukan kenaikan terbesar dalam 2-1/2 tahun, meskipun gagal untuk mengesankan para pembeli USD.

Di sisi lain, Pound Inggris mendapat dorongan setelah Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak dan Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen mengumumkan peraturan perdagangan pasca-Brexit yang baru untuk Irlandia Utara. Selain itu, meningkatnya spekulasi kenaikan suku bunga oleh Bank of England (BoE) menjadi faktor lain yang terus mendukung Sterling Pound. Namun, pasangan GBP/USD berjuang untuk memanfaatkan pergerakan tersebut dan melemah selama sesi Asia pada hari Selasa. Prospek pengetatan kebijakan lebih lanjut oleh the Fed, bersama dengan risiko resesi yang membayangi, menghidupkan kembali permintaan USD dan bertindak sebagai penghambat.

Faktanya, pasar tampaknya yakin bahwa bank sentral AS akan tetap berpegang pada sikap hawkish-nya setelah inflasi yang sangat tinggi. Ekspektasi ini ditegaskan kembali oleh Indeks Harga PCE AS yang lebih kuat yang dirilis pada hari Jumat, yang mengindikasikan bahwa inflasi tidak turun secepat yang diharapkan. Selain itu, kekhawatiran tentang hambatan ekonomi yang berasal dari kenaikan biaya pinjaman yang cepat, bersama dengan ketegangan geopolitik, membatasi optimisme dan menguntungkan Greenback. Hal ini, pada gilirannya, membuat kita harus menunggu aksi beli lanjutan yang kuat sebelum menempatkan taruhan bullish yang agresif pada pasangan GBP/USD.

Prospek Teknikal

Dari perspektif teknikal, setiap pergerakan naik selanjutnya kemungkinan besar akan menghadapi resistance kuat di dekat angka 1,2100. Rintangan berikutnya yang relevan dipatok di dekat SMA 50-hari, saat ini di sekitar wilayah 1,2145, yang jika ditembus dengan pasti akan siap untuk kenaikan tambahan. Pasangan GBP/USD kemudian dapat mempercepat momentum untuk merebut kembali angka 1,2200 dan kemudian naik ke area 1,2265-1,2270. Beberapa aksi beli lanjutan akan menunjukkan bahwa pullback baru-baru ini dari zona pasokan 1,2450, atau level tertinggi sejak Juni 2022, telah berakhir dan membuka jalan untuk pergerakan apresiasi jangka pendek lebih lanjut.

Di sisi lain, level psikologis 1,2000 saat ini tampaknya melindungi sisi bawah. Penurunan lebih lanjut mungkin akan terus menemukan support yang layak dan tetap terbatas di dekat support SMA 200 hari, saat ini di sekitar wilayah 1,1925-1,1920, mendekati level terendah bulanan. Kegagalan untuk mempertahankan level support tersebut dapat membuat pasangan GBP/USD rentan untuk menguji ulang level terendah Tahun Berjalan, di sekitar zona 1,1840 yang dicapai pada bulan Januari. Penembusan meyakinkan di bawah level tersebut akan melengkapi pola double-top bearish yang terbentuk di dekat area 1,2445 dan siap untuk penurunan yang lebih dalam.