Analisis

Pratinjau Inflasi Inggris: Bagaimana IHK Akhirnya Dapat Menghentikan Kegagahan Pound

  • Angka inflasi Inggris untuk bulan Januari diperkirakan akan menunjukkan rebound ke 1,6%.
  • GBP/USD telah menunjukkan ketahanan terhadap angka upah yang lemah dan berita utama Brexit yang mengkhawatirkan.
  • Angka IHK yang suram mungkin menjadi titik puncak bagi pound.

Sterling kuat – tetapi untuk berapa lama? GBP/USD telah menunjukkan ketangguhan luar biasa dalam mengabaikan perkembangan yang merugikan. Mata uang berhasil mengesampingkan kerusakan ekonomi akibat wabah virus corona –berita yang mendorong dolar. Cable juga telah mengatasi retorika tinggi di sekitar Brexit dari kedua sisi Channel, karena sikap berlanjut. 

GBP/USD memang turun setelah laporan pekerjaan untuk bulan Desember menunjukkan perlambatan pertumbuhan upah yang lebih buruk dari perkiraan. Namun, mentalitas "buy the dip" mendorong pound lebih tinggi lagi. 

Akankah angka inflasi berfungsi sebagai titik puncak dan mengirim sterling jauh di bawah 1,30? 

*(data akan dirilis Rabu, 9:30 GMT / 16:30 WIB)

Berikut adalah kemungkinan penurunan potensial yang lebih tahan lama:

Kejutan ke sisi negatifnya lebih mungkin

Pertama – bertentangan dengan data tenaga kerja – harapan lebih tinggi. Kalender ekonomi menunjukkan kemungkinan akselerasi dalam Indeks Harga Konsumen utama dari 1,3% ke 1,6% pada basis tahunan di bulan Januari. Estimasi yang lebih tinggi memfasilitasi penurunan.

Kedua, melihat kembali pada tahun 2019, angka inflasi meleset dari ekspektasi tujuh kali dan hanya melampaui proyeksi tiga kali. Melihat statistik tahun lalu menunjukkan peluang lebih tinggi terjadi kekecewaan ke sisi bawah – dua kali lipat dari kemungkinan kejutan ke sisi atas. 

Inflasi lebih penting daripada pekerjaan

Satu-satunya tujuan Bank of England adalah stabilitas harga, dan tidak secara langsung menargetkan lapangan kerja – sehingga membuat angka IHKlebih signifikan daripada angka lapangan kerja. Selain itu, laporan inflasi untuk bulan Januari, sedangkan statistik tenaga kerja untuk Desember. Kemutakhiran data membuat publikasi lebih signifikan. 

Bahkan jika IHK mencapai 1,6%, masih akan keluar di bawah target 2% BOE, melemahkan kasus kenaikan suku bunga bertahap – yang menjadi tujuan bank. Investor dapat melihat sisi positifnya – didorong oleh harga energi yang telah turun – bersifat sementara ketika tren turun berlanjut.

Akumulasi efek

Mengulang kembali ke pertanyaan di awal, berapa lama pound bisa tahan terhadap penurunan? Jika IHK gagal memenuhi harapan, maka hal itu akan menjadi data yang meleset dari harapan yang kedua kali berturut-turut, berkontribusi pada gambaran suram ekonomi Inggris. 

Selain itu, ketahanan sterling terhadap berita utama Brexit juga menjadi goyah. Komentar terbaru oleh David Frost, kepala negosiator Inggris, telah mengklarifikasi perbedaan yang jelas dan mungkin tidak dapat didamaikan antara London dan Brussels. Diplomat senior itu menolak setiap peraturan yang dibuat blok itu, dengan mengatakan bahwa itulah inti dari Brexit. 

Kedua belah pihak tidak diragukan kemungkinan berkompromi secara diam-diam, tetapi pembicaraan resmi dimulai hanya pada awal Maret, dan efek keseluruhan dari retorika tersebut dapat melemahkan pertahanan GBP/USD.

Skenario GBP/USD

1) IHK pada 1,5% atau 1,6%: Jika inflasi utama sesuai harapan atau sedikit menurun, GBP/USD mungkin menyerah pada tekanan dan turun, tanpa melakukan pemulihan segera. Hasil ini memiliki probabilitas tinggi, seperti yang dijelaskan sebelumnya.

2) IHK mengalahkan perkiraan sebesar 1,7% atau 1,8% : Jika terjadi kenaikan yang mengejutkan, pound/ dolar memiliki ruang untuk naik dan bertahan. Hal ini akan memperkuat ketahanan pound, yang telah menjadi ciri khasnya dalam beberapa pekan terakhir. Probabilitasnya sedang.

3) IHK meleset sebesar 1,3% atau 1,4%: Dengan kemungkinan kekecewaan yang lebih tinggi, yang lebih signifikan tidak dapat dikesampingkan. Dalam hal ini, sterling mungkin anjlok dan kesulitan di level yang lebih rendah. Probabilitasnya rendah, terutama untuk angka sebesar 1,3%, yang akan menjadi kekurangan substansial. 

Kesimpulan

Setelah melakukan pemulihan yang luar biasa, GBP/USD mungkin menyerah pada tekanan dan jatuh sebagai respons terhadap laporan inflasi Inggris untuk bulan Januari. Angka yang kuat akan diperlukan untuk menjaga sterling di level yang lebih tinggi sementara angka yang meleset jauh dari perkiraan secara signifikan tidak dapat dikesampingkan. 

Informasi di halaman ini berisi pernyataan berwawasan ke depan yang melibatkan risiko dan ketidakpastian. Pasar dan instrumen yang diprofilkan di halaman ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk membeli atau menjual aset ini. Anda harus melakukan riset menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi apa pun. FXStreet sama sekali tidak menjamin bahwa informasi ini bebas dari kesalahan, kekeliruan, atau salah saji material. Ini juga tidak menjamin bahwa informasi ini bersifat tepat waktu. Berinvestasi di Pasar Terbuka melibatkan banyak risiko, termasuk kehilangan semua atau sebagian dari investasi Anda, serta tekanan emosional. Semua risiko, kerugian, dan biaya yang terkait dengan investasi, termasuk kerugian pokok, adalah tanggung jawab Anda. Pandangan dan pendapat yang diungkapkan dalam artikel ini adalah milik penulis dan tidak mencerminkan kebijakan resmi atau posisi FXStreet maupun pengiklannya.


KONTEN TERKAIT

Memuat ...



Copyright ©2024 FOREXSTREET S.L., Hak cipta dilindungi undang-undang.