Prakiraan Harga EUR/USD: Pembeli Mengincar 1,1900

Harga EUR/USD Saat Ini: 1,1809

• Presiden AS Donald Trump menuntut Federal Reserve untuk menurunkan suku bunga.
• Inflasi Eropa naik sesuai dengan ekspektasi pada bulan Juni, menurut estimasi HICP.
• EUR/USD berisiko mengoreksi kondisi jenuh beli, tetapi higher highs masih mungkin terjadi.

Pasangan mata uang EUR/USD mempertahankan kenaikan dekat level tertinggi multi-tahun, diperdagangkan di sekitar 1,1800 dan menuju level tertinggi September 2021 di 1,1908. Dolar AS (USD) terus menderita akibat meningkatnya ketegangan antara Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan Ketua Federal Reserve (The Fed) Jerome Powell.

Presiden Trump menuntut agar Powell memangkas suku bunga acuan, sesuatu yang tidak ingin dilakukan oleh Powell & para pejabat lainnya, mengingat ketidakpastian mengenai prospek inflasi terkait dengan tarif Trump.

Trump mengumumkan tarif pada hampir semua mitra dagang, dengan tarif dasar universal sebesar 10%. Namun, tepat setelah pengumuman tersebut, ia juga mengumumkan penundaan selama 90 hari yang bertujuan untuk mencapai kesepakatan perdagangan. Waktu berjalan cepat, dan tenggat waktu 9 Juli sudah dekat dengan sedikit kemajuan dalam negosiasi.

Presiden Komisi Eropa, Ursula von der Leyen, mencatat minggu lalu bahwa UE siap untuk kesepakatan dengan AS, namun menjelaskan bahwa Komisi "akan membela kepentingan Eropa sesuai kebutuhan. Singkatnya, semua opsi tetap terbuka." UE mencari pengecualian pada tarif dasar 10%, sementara kemungkinan besar menerapkan tarif balasan.

Sementara itu, UE menerbitkan estimasi awal Indeks Harga Konsumen Diharmonisasi (Harmonized Index of Consumer Prices/HICP) untuk bulan Juni. Inflasi, yang diukur oleh indeks, naik sebesar 2,3% dari tahun sebelumnya, sesuai dengan pembacaan sebelumnya. Kenaikan bulanan tercatat sebesar 0,3% setelah angka datar pada bulan sebelumnya. Pembacaan inti tahunan mencapai 2% seperti yang diharapkan, meskipun sedikit di atas 1,9% sebelumnya.

Selain itu, Hamburg Commercial Bank (HCOB) merilis estimasi akhir Indeks Manajer Pembelian (Purchasing Managers Index/PMI) Manufaktur untuk bulan Juni untuk semua ekonomi UE. Indeks Uni tersebut direvisi dari 49,4 menjadi 49,5, masih menunjukkan kontraksi di sektor tersebut.

Beberapa pemimpin bank sentral akan berbicara di tengah Forum Bank Sentral Eropa (European Central Bank/ECB) di Sintra. Komentar Presiden ECB Christine Lagarde dan Powell dari The Fed dapat mempengaruhi EUR/USD, terutama jika mereka merujuk pada kebijakan moneter. Kalender AS juga mencakup PMI Manufaktur ISM untuk bulan Juni, dan laporan Lowongan Pekerjaan JOLTS untuk bulan Mei.

Prospek Teknis EUR/USD dalam Jangka Pendek

Pasangan mata uang EUR/USD naik selama sembilan hari berturut-turut, yang meningkatkan risiko penurunan korektif, meskipun tidak ada tanda teknis yang jelas yang mendukungnya. Pada grafik harian, pasangan mata uang ini diperdagangkan dekat puncak awal di 1,1830, dengan indikator Relative Strength Index (RSI) mengarah ke utara di sekitar 75. Indikator Momentum, sementara itu, mengurangi kenaikannya tetapi tetap berada di wilayah positif. Akhirnya, pasangan mata uang ini berkembang jauh di atas semua moving average-nya, dengan Simple Moving Average (SMA) 20 saat ini di sekitar 1,1550.

Gambaran jangka pendek cukup mirip. Indikator teknis pada grafik 4 jam sedikit bullish dalam level jenuh beli, menunjukkan bahwa pembeli masih memegang kendali. Pada saat yang sama, pasangan mata uang EUR/USD berkembang jauh di atas moving average bullish, mendukung kemungkinan higher high di depan.

Level-level support berada di: 1,1770 1,1735 1,1695

Level-level resistance berada di: 1,1830 1,1880 1,1910