Prakiraan Harga EUR/USD: Koreksi Masih Memiliki Ruang untuk Berlanjut

• EUR/USD menambah pelemahan terbaru dan merosot kembali ke level terendah tiga hari.
• Dolar AS mendapatkan kembali ketenangan lebih lanjut berkat data positif dan penyesuaian dari The Fed.
• Pasar AS akan ditutup pada 4 Juli karena liburan Hari Kemerdekaan.

Euro (EUR) mempertahankan tren bearish untuk dua hari berturut-turut terhadap Dolar AS (USD) pada hari Kamis, dengan EUR/USD merosot serendah kisaran 1,1720-1,1710, atau terendah tiga hari, di tengah lonjakan kuat imbal hasil AS di seluruh kurva, berlawanan dengan pelemahan baru dalam imbal hasil bund Jerman bertenor 10 tahun.

Tekanan Politik pada The Fed

Meski ada kritik baru dari Presiden Trump, yang menyerukan suku bunga serendah "1% atau lebih rendah" dan menuduh Ketua The Fed, Jerome Powell, mengabaikan tugasnya, greenback mengabaikan pernyataan tersebut dan menemukan dukungan pada hari Kamis.

Geopolitik dan Sentimen Risiko

Gencatan senjata yang rapuh di Timur Tengah minggu lalu membangkitkan kembali selera investor pada aset-aset berisiko, awalnya memberikan tekanan berat pada Greenback dan memberikan Euro serta mata uang terkait risiko lainnya dorongan tambahan.

Tensi perdagangan tetap menjadi fokus utama

Dengan tenggat waktu 9 Juli untuk jeda tarif AS yang semakin dekat, pasar tetap berhati-hati. Uni Eropa (UE) juga sedang merundingkan beberapa kesepakatan perdagangan, termasuk perundingan dengan Inggris. Presiden Trump mengatakan bahwa dia tidak memiliki rencana untuk memperpanjang gencatan tarif di luar 9 Juli, tetap tidak pasti mengenai kesepakatan dengan Jepang tetapi mencatat bahwa kesepakatan telah dicapai dengan Vietnam dan mengharapkan kesepakatan dengan India segera.

Divergensi Kebijakan Dipertahankan

Federal Reserve (The Fed) mempertahankan suku bunga di 4,25%–4,50% pada bulan Juni tetapi meningkatkan proyeksi inflasi dan pengangguran, dengan dot plot masih menunjukkan pelonggaran 50 basis poin tahun ini.

Sebaliknya, Bank Sentral Eropa (European Central Bank/ECB) memotong suku bunga depositnya menjadi 2,00% sebelumnya bulan ini, dan Presiden Christine Lagarde memperingatkan bahwa pelonggaran lebih lanjut akan bergantung pada penurunan permintaan eksternal yang jelas.

Posisi Pasar Masih Mendukung EUR

Data CFTC terbaru untuk minggu yang berakhir 24 Juni menunjukkan posisi beli bersih non-komersial dalam mata uang tunggal meningkat menjadi lebih dari 111,1 Ribu kontrak, tertinggi sejak Januari 2024, sementara posisi jual bersih pemain komersial naik menjadi sekitar 164,3 Ribu kontrak, level yang tidak terlihat sejak Desember 2023. Selain itu, open interest telah melonjak ke level tertinggi dua minggu sekitar 762,6 Ribu kontrak.

Lanskap Teknis

Resistance terdekat terletak di langit-langit 2025 di 1,1830 (1 Juli), dengan tertinggi September 2018 di 1,1815 (24 September) dan puncak Juni 2018 di 1,1852 (14 Juni) menjadi titik fokus jika level tersebut ditembus.

Sebaliknya, Simple Moving Average (SMA) 55 hari di 1,1418 menawarkan support interim, sebelum terendah mingguan di 1,1210 (29 Mei) dan dasar Mei di 1,1064 (12 Mei), semuanya berada di atas level psikologis 1,1000.

Indikator-indikator momentum tetap konstruktif; Relative Strength Index (RSI), yang bertahan di sekitar 68, mengindikasikan bahwa kondisi sudah meregang tetapi masih condong ke atas, sementara pembacaan Average Directional Index (ADX) di atas 33 mengindikasikan tren menguat.

Grafik harian EUR/USD

Pandangan Jangka Menengah

Tren naik pasangan mata uang ini diprakirakan akan berlanjut, asalkan tidak ada gangguan geopolitik atau makroekonomi baru, didukung oleh penurunan penghindaran risiko dan potensi pelonggaran lebih lanjut dari The Fed.