Prakiraan Harga Emas: Dapatkah Pembeli XAUUSD Mempertahankan Support Kritis $1.820?

• Harga Emas menemukan permintaan tepat di atas garis support harian yang kritis.
• Arus risk-off mendorong USD lebih tinggi sementara imbal hasil obligasi pemerintah naik.
• XAUUSD dapat menemukan penangguhan singkat dari larangan G7 pada impor emas Rusia.

Harga Emas membalikkan sebagian dari kerugian hari Senin, karena pembeli diselamatkan oleh mundurnya imbal hasil obligasi pemerintah AS di seluruh kurva. Penghindaran risiko tetap tidak jelas sejauh Selasa ini, karena investor melepaskan optimisme minggu lalu, menunggu dorongan baru dari debat kebijakan para gubernur bank sentral yang akan dirilis pada hari Rabu. Forum ECB tiga hari dimulai pada hari Senin, dengan tema utama "Tantangan untuk kebijakan moneter di dunia yang berubah dengan cepat" tahun ini. Panel kebijakan hari Rabu antara The Fed, BOE dan ECB di Forum tersebut akan menjadi peristiwa yang menentukan untuk arah logam mulia dalam beberapa hari mendatang.

Sementara itu, para pedagang tampaknya tidak berkomitmen dan menahan diri dari menempatkan taruhan terarah pada logam, karena mereka tetap berhati-hati dalam mengantisipasi larangan impor emas dari Rusia yang akan diumumkan Selasa ini. Inggris, AS, Jepang, dan Kanada akan mulai melarang impor baru emas Rusia, dalam upaya menekan sarana pembiayaan Moskow untuk invasi Ukraina. Sementara itu, indeks manufaktur dan perumahan regional AS akan dilaporkan menjelang data Kepercayaan Konsumen Conference Board (CB). Aliran data Amerika akan diperiksa dengan cermat untuk tanda-tanda perlambatan ekonomi dan jalur kenaikan suku bunga The Fed di masa depan. Persepsi pasar terhadap sentimen risiko juga akan memainkan peran kunci dalam menentukan valuasi dolar, yang pada gilirannya mempengaruhi harga emas.

XAUUSD membuka minggu baru dengan catatan positif tetapi gagal mempertahankan momentum optimis sebelumnya setelah mengalami hambatan kuat di dekat wilayah $1.842. Logam ini memangkas kenaikan awal dan turun hampir $20 dari titik tertinggi hari ini untuk menetap di zona merah pada hari Senin di $1.823. Korelasi terbalik antara imbal hasil AS dan harga emas kembali berperan, karena investor tetap waspada apakah bank sentral global akan mampu melewati resesi sambil berkomitmen untuk memerangi inflasi. Sentimen di Wall Street bergejolak, karena pembeli berhenti menjelang rilis data ekonomi utama AS dan laporan pendapatan minggu depan.

Grafik Harga Emas: Harian

Seperti yang diamati pada grafik harian, pembeli emas menguji komitmen bearish pada support garis tren naik kritis di $1.820. Jika yang terakhir ini tembus pada basis penutupan harian, maka itu akan mengkonfirmasi penembusan sisi bawah dari formasi pennant yang berusia dua minggu.

Tren turun baru akan dimulai, dengan penjual menargetkan angka $1.800. Menjelang level rendah hari Jumat di $1.1817 dan level rendah 15 Juni di $1.808 dapat membantu membatasi penurunan.

Relative Strength Index (RSI) 14-hari diperdagangkan dengan lesu tepat di bawah garis tengah, menjaga bias penjualan tetap utuh.

Pembeli membutuhkan pergerakan berkelanjutan di atas zona pasokan $1.840, yang merupakan persimpangan dari Moving Average (DMA) 21-hari kritis jangka pendek dan resistance garis tren turun (segitiga).

Rintangan berikutnya untuk pembeli terlihat di DMA 200 yang agak bullish di $1.845.

Secara keseluruhan, jalur termudah untuk komoditas ini tetap ke sisi bawah dalam waktu dekat.