Prakiraan Harga AUD/USD: Pembeli Pertahankan Kendali saat USD Melemah, Imbangi Kekhawatiran atas Perang Dagang AS-Tiongkok

• AUD/USD menarik pembelian kuat untuk hari keempat berturut-turut di tengah bias jual USD yang berkelanjutan.
• Kekhawatiran terhadap resesi AS, taruhan pemotongan suku bunga The Fed, dan nada risiko positif sangat membebani Greenback.
• Kenaikan AUD tampaknya tidak terpengaruh oleh eskalasi ketegangan perdagangan antara AS dan Tiongkok.

Pasangan mata uang AUD/USD membangun pemulihan kuat minggu lalu dari area 0,5915-0,5910, atau level terendahnya sejak Maret 2020 dan mendapatkan traksi positif lanjutan selama empat hari berturut-turut pada hari Senin. Momentum ini mengangkat harga spot ke level tertinggi satu setengah minggu, di sekitar area 0,6340 selama sesi awal Eropa, dan didukung oleh nada bearish yang mendasari seputar Dolar AS (USD).

Reaksi awal pasar terhadap keputusan Presiden AS Donald Trump minggu lalu untuk menunda tarif timbal balik yang luas selama 90 hari ternyata bersifat sementara di tengah kekhawatiran yang meningkat tentang resesi AS. Lonjakan yang tidak biasa dalam imbal hasil Treasury AS baru-baru ini menunjukkan bahwa para investor melepas obligasi pemerintah AS di tengah melemahnya kepercayaan pada ekonomi AS. Selain itu, angka inflasi konsumen AS yang lebih lembut yang dirilis minggu lalu menguatkan taruhan pasar untuk pelonggaran kebijakan yang lebih agresif oleh Federal Reserve (The Fed), yang membuat USD tertekan di dekat level terendahnya sejak April 2022.

Biro Statistik Tenaga Kerja AS melaporkan pada hari Kamis lalu bahwa Indeks Harga Konsumen (IHK) utama turun 0,1% pada bulan Maret dan tingkat tahunan melambat tajam menjadi 2,4% dari 2,8% pada bulan Februari. Selain itu, IHK inti, yang tidak termasuk makanan dan energi, hanya naik 0,1% dari bulan sebelumnya dan berada di 2,8% untuk 12 bulan yang berakhir pada bulan Maret, menandai tingkat terendahnya dalam hampir empat tahun. Para pedagang cepat bereaksi dan kini memperhitungkan 90 basis poin pemotongan suku bunga The Fed pada akhir tahun 2025, yang, bersama dengan pemulihan lebih lanjut dalam sentimen risiko global, melemahkan Dolar safe-haven.

Sementara itu, ekspektasi bahwa Tiongkok akan meluncurkan langkah-langkah stimulus fiskal dan moneter lebih lanjut dalam beberapa bulan mendatang untuk mendukung pertumbuhan ternyata menjadi faktor lain yang menguntungkan Dolar Australia (AUD). Hal ini, secara lebih luas, membayangi kekhawatiran pasar yang berkembang tentang meningkatnya perang dagang AS-Tiongkok. Kementerian Keuangan Tiongkok mengumumkan kenaikan tajam tarif pada barang-barang AS pada hari Jumat, menaikkan bea dari 84% menjadi 125%. Langkah ini diambil setelah Presiden Trump meningkatkan ketegangan dalam perang dagang dan memutuskan untuk menaikkan tarif pada barang-barang yang diimpor dari Tiongkok menjadi 145% yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Para pelaku pasar minggu ini akan mencermati komentar dari anggota FOMC yang berpengaruh, termasuk Ketua The Fed Jerome Powell pada hari Rabu, untuk mencari petunjuk mengenai jalur pemotongan suku bunga di masa depan. Selain itu, data Penjualan Ritel bulanan AS yang juga akan dirilis pada hari Rabu akan mendorong permintaan USD dan memberikan dorongan yang berarti bagi pasangan mata uang AUD/USD. Sementara itu, Greenback tetap berada di bawah pengaruh perkembangan terkait perdagangan di tengah tidak adanya data ekonomi AS yang relevan pada hari Senin. Hal ini, bersama dengan sentimen risiko yang lebih luas, dapat menghasilkan peluang jangka pendek.

Grafik Harian AUD/USD

Prospek Teknis

Dari perspektif teknis, pasangan mata uang AUD/USD terlihat ingin membangun momentum di atas Simple Moving Average (SMA) 100-hari. Mengingat bahwa osilator pada grafik harian telah mendapatkan traksi positif, pergerakan naik dapat mengangkat harga spot kembali mendekati puncak bulanan, di sekitar area 0,6385-0,6390. Beberapa aksi beli lebih lanjut di atas level 0,6400 akan dilihat sebagai pemicu baru bagi para pembeli dan membuka jalan untuk apresiasi lebih lanjut dalam jangka pendek.

Di sisi lain, setiap pullback korektif mungkin sekarang dilihat sebagai peluang beli di dekat level angka bulat 0,6300. Hal ini seharusnya membantu membatasi penurunan di dekat support horizontal 0,6245. Namun, penembusan yang meyakinkan di bawah level tersebut akan membatalkan prospek positif dan membuat pasangan mata uang AUD/USD berisiko untuk kembali menuju level 0,6200. Lintasan penurunan dapat meluas lebih jauh menuju support 0,6135 dalam perjalanan menuju level 0,6100, zona horizontal 0,6040, dan akhirnya ke level psikologis 0,6000. Beberapa aksi jual lebih lanjut mungkin mengekspos level terendah multi-tahun, di sekitar wilayah 0,5915 yang disentuh minggu lalu, dengan beberapa support perantara di dekat wilayah 0,5955.