Perkiraan Harga Emas: XAU/USD Kesulitan untuk Menaklukkan $1800, Bukan Pertanda Baik untuk Bull

• Kelemahan USD yang moderat memperpanjang beberapa dukungan untuk emas dalam denominasi dolar.
• Kekhawatiran tentang varian Delta semakin menopang komoditas safe-haven.
• Ekspektasi hawkish the Fed terus membatasi sisi atas untuk logam tidak berimnal hasil.

Emas naik lebih tinggi pada hari Kamis, meskipun berlanjut dengan kesulitannya untuk menemukan penerimaan atau membangun momentum di atas angka bulat $1800. Penurunan tajam dalam imbal hasil obligasi Treasury AS mendorong beberapa penjualan dolar AS dan memperpanjang beberapa dukungan untuk komoditas berdenominasi dolar. Faktanya, imbal hasil obligasi pemerintah AS bertenor 10-tahun jatuh ke level acuan 1,30% menyusul lelang obligasi 30-tahun senilai $24 miliar. Terlepas dari USD yang lebih lemah, kekhawatiran tentang perlambatan ekonomi global – di tengah varian Delta yang menyebar cepat – lebih lanjut berkontribusi pada pembelian di XAU/USD safe-haven.

Jadi, ekspektasi bahwa the Fed akan mulai mengurangi kembali stimulus era pandemi besar-besarannya segera bertindak sebagai hambatan untuk logam kuning yang tidak berimbal hasil. Spekulasi pasar semakin diperkuat oleh komentar Gubernur the Fed Michelle Bowman pada hari Kamis, mengatakan bahwa bank sentral hampir mengumumkan dimulainya pengurangan QE. Ini sejalan dengan komentar hawkish oleh sejumlah pejabat the Fed minggu ini, yang mendukung rencana untuk memangkas $120 miliar dalam pembelian obligasi bulanan akhir tahun ini. Ini, pada gilirannya, membatasi setiap kenaikan yang berarti untuk emas, setidaknya untuk saat ini.

Di sisi data ekonomi, Klaim Pengangguran Awal Mingguan AS mencatatkan penurunan terbesar sejak akhir Juni dan turun ke level terendah sejak pandemi melanda pada bulan Maret 2020. Ini menawarkan bukti lebih lanjut bahwa perlambatan tajam dalam perekrutan selama bulan Agustus disebabkan oleh kekurangan tenaga kerja daripada permintaan yang lemah untuk pekerja. Namun demikian, komoditas mengakhiri hari dengan kenaikan yang moderat dan diperdagangkan dengan bias yang sedikit positif sepanjang sesi Asia pada hari Jumat. Nada yang lebih lembut di sekitar greenback terus memberikan beberapa dukungan, meskipun kenaikan yang moderat dalam imbal hasil obligasi AS membatasi sisi atas.

Pelaku pasar sekarang menantikan rilis Indeks Harga Produsen AS untuk beberapa dorongan nanti selama awal sesi Amerika Utara. Ini, bersama dengan imbal hasil obligasi AS, dapat memengaruhi dinamika harga USD. Selain itu, sentimen risiko pasar yang lebih luas juga dapat menghasilkan beberapa peluang perdagangan di sekitar XAU/USD pada hari terakhir minggu ini.

Prospek teknis jangka pendek

Dari perspektif teknis, ketidakmampuan komoditas untuk naik lebih jauh di atas level $1800 memerlukan kehati-hatian bagi pedagang yang bullish. Ini membuatnya bijaksana untuk menunggu beberapa kekuatan lanjutan kembali di atas SMA 200-hari yang sangat penting, di sekitar wilayah $1810, sebelum memposisikan diri untuk apresiasi lebih lanjut. XAU/USD kemudian dapat mempercepat momentum dan bertujuan untuk menantang penghalang kuat di dekat zona penawaran $1832-34. Terobosan yang meyakinkan dari rintangan yang disebutkan memiliki potensi untuk mengangkat komoditas lebih jauh menuju resistance menengah $1853 dalam perjalanan ke wilayah $1868-70.

Di sisi lain, wilayah $1784-82 sekarang tampaknya telah muncul sebagai support langsung menjelang zona horisontal $1775-74. Penembusan yang meyakinkan di bawah ini akan terlihat sebagai pemicu baru bagi pedagang bearish dan menyiapkan panggung untuk retracement yang lebih dalam ke level $1750. Lintasan ke bawah selanjutnya dapat diperpanjang menuju wilayah $1729-28 sebelum logam akhirnya turun ke angka bulat $1700.