Perkiraan Harga Emas: Varian COVID-19 Baru Mendorong XAU/USD, The Fed yang Hawkish akan Membatasi Kenaikan

• Emas berakhir sedikit lebih tinggi pada hari Rabu dan menghentikan empat hari penurunan beruntun.
• Ekspektasi the Fed yang hawkish bertindak sebagai penghambat dan membatasi sisi atas logam ini.
• Kegugupan COVID-19 yang baru memberikan dorongan yang baik selama sesi Asia pada hari Jumat.

Emas naik lebih tinggi pada hari Rabu dan menghentikan empat hari berturut-turut dari penurunan beruntun ke level terendah sejak 4 November, meskipun tidak memiliki tindak lanjut pembelian. Dolar AS mengkonsolidasikan kenaikan kuat baru-baru ini ke puncak 16-bulan dan ternyata menjadi faktor kunci yang memperpanjang beberapa support untuk komoditas berdenominasi dolar. Jadi, ekspektasi untuk pengetatan kebijakan awal oleh the Fed bertindak sebagai pendorong untuk dolar dan membatasi sisi atas untuk logam kuning yang tidak berimbal hasil.

Investor tampaknya yakin bahwa The Fed akan dipaksa untuk menaikkan suku bunga segera untuk menahan inflasi yang sangat tinggi. Taruhan diperkuat oleh rilis Indeks Harga PCE AS pada hari Rabu, yang dipercepat ke level tertinggi 30 tahun di bulan Oktober. Selain itu, risalah pertemuan FOMC November mengungkapkan bahwa pembuat kebijakan terbuka untuk mempercepat pengurangan program pembelian obligasi dan bergerak cepat untuk menaikkan suku bunga jika inflasi tinggi berlanjut.

Namun demikian, harga emas berakhir sedikit lebih tinggi dan mendapatkan kembali traksi positif selama sesi Asia pada hari Jumat di tengah kegelisahan baru COVID-19. Deteksi varian virus corona baru dan mungkin kebal vaksin memicu gelombang baru perdagangan penghindaran risiko global. Hal ini terlihat dari penurunan tajam di pasar ekuitas, yang memaksa investor untuk berlindung di aset safe-haven tradisional. Ini, pada gilirannya, mendorong logam mulia kembali lebih dekat ke angka bulat $1800.

Pelarian global ke aset yang lebih aman diperkuat oleh penurunan tajam dalam imbal hasil obligasi pemerintah AS, yang membuat pembeli USD tetap defensif. Ini dilihat sebagai faktor lain yang memungkinkan komoditas bergerak lebih jauh dari level terendah hampir tiga minggu yang dicapai pada hari Rabu. Dengan tidak adanya rilis ekonomi penggerak pasar utama dari AS, fokus akan tetap pada perkembangan seputar kisah virus corona. Selain itu, imbal hasil obligasi AS dan dinamika harga USD akan memainkan peran kunci dalam mempengaruhi momentum intraday emas pada hari terakhir minggu ini.

Pandangan teknis

Dari perspektif teknis, penurunan retracement baru-baru ini dari wilayah $1877, atau level tertinggi sejak Juni 2021 terhenti di dekat support yang ditandai oleh garis tren yang miring ke atas. Support yang disebutkan, saat ini di sekitar zona $1783-82, sekarang akan bertindak sebagai titik penting utama bagi pedagang jangka pendek. Penembusan meyakinkan di bawah ini akan terlihat sebagai pemicu baru bagi pedagang bearish dan membuka jalan bagi penurunan tambahan. XAU/USD kemudian dapat mempercepat penurunan menuju area $1770-69 menuju ke swing low bulanan, di dekat wilayah $1759.

Di sisi lain, momentum di atas level $1800 kemungkinan akan menghadapi resistance di dekat wilayah $1807-08. Beberapa aksi beli lanjutan dapat memicu pergerakan short-covering dan mendorong harga emas melampaui rintangan menengah di dekat area $1718-0, menuju pengujian resistance statis di dekat zona pasokan $1832-34. Terobosan meyakinkan yang terakhir akan menunjukkan bahwa penurunan korektif telah berjalan dan mengangkat XAU/USD ke penghalang relevan berikutnya di dekat wilayah $1850.