Perkiraan Harga Emas: Bear XAU/USD Memegang Kendali karena Fokus Bergeser ke Pertemuan FOMC

• Emas mengalami aksi jual yang agresif pada hari Kamis dan jatuh ke posisi terendah lebih dari satu bulan.
• Data makro AS yang optimis mengangkat imbal hasil obligasi AS, USD dan memberikan tekanan yang berat.
• RSI yang sangat oversold pada grafik per jam membantu membatasi penurunan di tengah masalah COVID-19.

Emas melanjutkan penurunan penolakan hari sebelumnya dari SMA 200-hari yang sangat penting dan mengalami aksi jual yang agresif untuk sesi kedua berturut-turut pada hari Kamis. Momentum penurunan menyeret XAU/USD ke level terendah sejak 12 Agustus dan disponsori oleh reli dolar AS yang kuat. Data Penjualan Ritel AS yang optimis menghidupkan kembali ekspektasi untuk pengetatan kebijakan awal oleh The Fed, yang memberikan dorongan kuat untuk greenback dan sangat membebani komoditas berdenominasi dolar.

Penjualan utama di toko ritel AS menghancurkan perkiraan konsensus dan meningkat 0,7% pada bulan Agustus. Selain itu, penjualan tidak termasuk mobil mencatatkan pertumbuhan yang jauh lebih kuat dan naik 1,8%, mempertegas kepercayaan konsumen. Secara terpisah, Indeks Manufaktur Fed Philly secara tak terduga melonjak menjadi 30,7 pada bulan September. Ini membantu mengimbangi sedikit kekecewaan dari Klaim Pengangguran Mingguan Awal, yang naik dari level terendah era pandemi 312 ribu ke 332 ribu selama pekan yang berakhir 10 September.

Namun demikian, data tersebut mempertegas kepercayaan konsumen dan menunjukkan berlanjutnya pemulihan ekonomi. Ini, pada gilirannya, memperkuat ekspektasi pasar bahwa The Fed akan mulai mengurangi kembali stimulus besar-besarannya di era krisis segera. Ini terbukti dari lonjakan tajam dalam imbal hasil obligasi Pemerintah AS (Treasury), yang selanjutnya mendorong arus menjauh dari logam kuning yang tidak berimbal hasil. Faktanya, imbal hasil obligasi pemerintah AS bertenor 10 tahun melesat ke level tertinggi intraday di dekat level acuan 1,35%.

Selain itu, sentimen bullish yang mendasari di pasar keuangan dipandang sebagai faktor lain yang memberikan tekanan tambahan pada emas safe-haven. Penurunan tajam terjadi pada beberapa stop perdagangan jangka pendek yang ditempatkan di dekat swing lows bulanan sebelumnya, di sekitar zona horisontal $1780, dan memperburuk tekanan bearish. Komoditas mencatatkan penurunan tajam harian dalam hampir enam minggu, melalui RSI yang sangat oversold pada grafik per jam membantu membatasi penurunan lebih lanjut.

Sementara itu, kekhawatiran tentang varian Delta yang menyebar cepat dan perlambatan ekonomi global memperpanjang beberapa dukungan, lebih tepatnya membantu logam mulia mendapatkan beberapa traksi positif pada hari Jumat. Pelaku pasar sekarang menantikan rilis Indeks Sentimen Konsumen AS Awal Michigan, yang akan dirilis nanti selama awal sesi Amerika Utara. Ini, bersama dengan imbal hasil obligasi AS, dapat memengaruhi dinamika harga USD. Terlepas dari ini, sentimen risiko pasar yang lebih luas mungkin menghasilkan beberapa peluang perdagangan di sekitar emas karena fokus sekarang bergeser ke pertemuan FOMC yang penting minggu depan.

Prospek teknis jangka pendek

Dari perspektif teknis, penurunan semalam di bawah support $1780 dilihat sebagai pemicu utama bagi pedagang bearish dan mungkin telah menyiapkan panggung untuk penurunan tambahan. Beberapa tindak lanjut aksi jual kembali di bawah level $1750 akan menegaskan kembali pandangan negatif dan membuat XAU/USD menjadi rentan. Support relevan berikutnya dipatok di dekat area $1729-28 sebelum komoditas akhirnya turun kembali untuk menantang angka bulat $1700.

Di sisi lain, setiap upaya pemulihan sekarang dapat dilihat sebagai peluang jual di dekat wilayah $1772-74. Ini, pada gilirannya, akan membatasi sisi atas untuk logam mulia di dekat zona $1780, yang sekarang akan bertindak sebagai penghalang yang kuat. Pergerakan berkelanjutan di luarnya mungkin memicu pergerakan short-covering dan mendorong XAU/USD kembali di atas angka utama $1800, menuju area $1808-10 (DMA-200).