Analisis

Oil Review : Resesi Global, Harga Minyak Lesu Karena Sepi Demand

Harga minyak mentah dunia diperdagangkan melemah tajam dibawah level $80 per barel dipasar minyak WTI menuju level terendah tahun ini. Harga minyak melemah ditengah prospek suram ekonomi global yang dikhawatirkan akan mendorong lemahnya permintaan pada minyak karena turunnya aktifitas ekonomi.

Faktor lain yang membebani harga minyak mentah adalah kenaikan tajam greenback. Penguatan Dolar menjadikan harga minyak dan komoditas yang berdenominasikan dolar menjadi lebih mahal sementara ekonomi melambat.

Di pasar spot, harga minyak ditutup melemah sebanyak $3.13 atau 4.11% berakhir pada level $76.16 per barel, setelah uji terendah $76.07 dan tertinggi $80.10. Minyak mentah berjangka WTI AS diperdagangkan melemah sebanyak $2.03 atau 2.65% berakhir pada level $76.71 per barel. Sementara minyak mentah berjangka Brent London tercatat turun sebanyak $2.17 atau 2.62% berakhir pada level $82.86 per barel.

Informasi di halaman ini berisi pernyataan berwawasan ke depan yang melibatkan risiko dan ketidakpastian. Pasar dan instrumen yang diprofilkan di halaman ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk membeli atau menjual aset ini. Anda harus melakukan riset menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi apa pun. FXStreet sama sekali tidak menjamin bahwa informasi ini bebas dari kesalahan, kekeliruan, atau salah saji material. Ini juga tidak menjamin bahwa informasi ini bersifat tepat waktu. Berinvestasi di Pasar Terbuka melibatkan banyak risiko, termasuk kehilangan semua atau sebagian dari investasi Anda, serta tekanan emosional. Semua risiko, kerugian, dan biaya yang terkait dengan investasi, termasuk kerugian pokok, adalah tanggung jawab Anda. Pandangan dan pendapat yang diungkapkan dalam artikel ini adalah milik penulis dan tidak mencerminkan kebijakan resmi atau posisi FXStreet maupun pengiklannya.


KONTEN TERKAIT

Memuat ...



Copyright ©2024 FOREXSTREET S.L., Hak cipta dilindungi undang-undang.