WTI Pertahankan $78,00 karena OPEC Mengutip bahwa SPR akan Gelembungkan Pasokan Minyak Global

• WTI mengambil tawaran beli yang membalikkan pullback dari puncak mingguan.
• Panel OPEC mengantisipasi kelebihan pasokan 1,1 BPD karena SPR.
• Sesi Asia mengikuti rilis cadangan minyak strategis yang dipimpin AS dan stok EIA meningkat.
• Hari libur di AS dan kalender yang sepi akan membatasi pergerakan intraday.

WTI mencetak kenaikan tipis di atas $78,00, di dekat $78,20 selama sesi Asia Kamis di tengah harapan hawkish dari Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC).

Emas hitam ini berbalik arah dari tertinggi mingguan sehingga menghentikan tren naik dua hari pada hari sebelumnya setelah kekhawatiran pasokan meningkat. Yang juga menambah filter di sisi atas adalah persediaan minyak resmi mingguan dari Administrasi Informasi Energi AS (EIA). Perlu dicatat bahwa Perubahan Stok Minyak Mentah EIA naik menjadi +1,017 juta versus perkiraan -0,481 juta dan -2.101 juta sebelumnya.

Dengan itu, Bloomberg melaporkan perkiraan panel OPEC yang mengatakan, “Rilis SPR (Strategic Petroleum Reserves) dapat membengkakkan surplus minyak global secara besar-besaran. Berita itu menambahkan, “Kelebihan minyak di pasar dunia dapat meningkat sebesar 1,1 juta barel per hari (BPD) pada Januari dan Februari.”

Mengingat ketakutan OPEC akan peningkatan pasokan dan penurunan harga yang diakibatkannya, banyak desas-desus bahwa kartel akan memangkas target produksi dan membantu harga minyak.

Meski begitu, kekhawatiran kenaikan suku bunga The Fed dan masalah baru COVID dari zona euro menantang para pembeli minyak.

Singkatnya, harga minyak kemungkinan akan tetap datar dengan katalis-katalis campuran. Menambah kebimbangan pada hari libur Thanksgiving di AS dan kalender yang sepi di negara lain.

Analisis Teknis

Spinning top bearish hari Rabu menggoda para penjual WTI tetapi level EMA 50-hari di $78,00 membatasi pergerakan jangka pendek, penembusan level tersebut akan mengarahkan para penjual minyak ke level EMA 100-hari di 74,90.