- WTI mengalami penurunan persentase harian terbesar dalam lebih dari 10 hari.
- Munculnya kembali kekhawatiran permintaan membebani harga minyak mentah.
- Pasokan minyak Libya diperkirakan akan masuk kembali ke pasar.
Harga minyak mentah ditutup lebih tinggi pada minggu lalu tetapi menghapus sebagian besar kenaikan tersebut pada hari Senin. Pada saat penulisan, West Texas Intermediate turun 4,2%, persentase penurunan harian terbesar dalam hampir dua minggu, di $39,15.
Dinamika permintaan-penawaran merugikan WTI
Meningkatnya jumlah infeksi virus corona secara global, terutama di AS dan Eropa, menghidupkan kembali kekhawatiran terhadap pemulihan permintaan energi yang tidak merata pada hari Senin. Selain itu, pergerakan dana ke aset-aset yang lebih aman, seperti yang tercermin dari penurunan besar yang disaksikan dalam indeks ekuitas global, menambah beban pada harga minyak mentah yang sensitif terhadap risiko.
Sementara itu, laporan terbaru mengungkapkan bahwa ladang minyak Sharara Libya telah memulai kembali operasinya, mengindikasikan bahwa lebih banyak minyak kemungkinan akan memasuki pasar dalam waktu dekat. Mengomentari masalah tersebut, "pada tahap ini, kita harus mengawasi untuk beberapa saat," kata salah satu sumber OPEC kepada Reuters. "Tapi pasar bereaksi lebih cepat karena sentimen bearish."
Minggu ini, perkembangan di Libya dan laporan persediaan minyak mentah Energy Information Administration dan American Petroleum Institue akan dicermati untuk mencari dorongan baru.
Level-level teknis yang harus diperhatikan
Informasi mengenai halaman-halaman ini berisi pernyataan berwawasan untuk masa mendatang yang melibatkan risiko dan ketidakpastian. Pasar dan instrumen yang diprofilkan di halaman ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk membeli atau menjual sekuritas. Anda harus melakukan riset secara menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi apa pun. FXStreet tidak menjamin bahwa informasi ini bebas dari kesalahan, galat, atau salah saji material. Juga tidak menjamin bahwa informasi ini bersifat tepat waktu. Berinvestasi di Forex melibatkan banyak risiko, termasuk kehilangan semua atau sebagian dari investasi Anda, dan juga tekanan emosional. Semua risiko, kerugian dan biaya yang terkait dengan investasi, termasuk kerugian total pokok, merupakan tanggung jawab Anda.
Berita Terkini
Pilihan Editor
USD/JPY Turun di Bawah 154,20 di Tengah Kekhawatiran terhadap Perang Timur Tengah
Pasangan USD/JPY menarik beberapa penjual di sekitar 154,15 pada hari Jumat selama awal jam perdagangan sesi Asia. Sentimen risk-off dan meningkatnya ketegangan antara Israel dan Iran mendorong arus safe-haven, sehingga menguntungkan Yen Jepang (JPY).
Forex Hari Ini: Sikap The Fed yang Lebih Ketat untuk Jangka Waktu yang Lebih Lama Mendukung Dolar
Komentar hawkish lebih lanjut dari para pembicara The Fed memberikan dukungan lebih lanjut pada Greenback dan memicu kenaikan imbal hasil AS, sementara para pejabat ECB terus mendukung dimulainya program pelonggaran bank di musim panas.
Prakiraan Harga Emas: Kekhawatiran Perang Timur Tengah Memicu Rally Baru XAU/USD, Apakah akan Berlanjut?
Harga Emas diperdagangkan mendekati $2.400 pada Jumat pagi, berbalik dari level tertinggi baru lima hari yang dicapai di $2.418 di awal sesi Asia. Meskipun terjadi kemunduran, harga Emas tetap berada di jalur untuk membukukan kenaikan mingguan kelima berturut-turut.
Deteksi level utama dengan Indikator Pertemuan Teknikal
Tingkatkan titik entri dan exit Anda juga dengan Indikator Pertemuan Teknikal. Alat ini mendeteksi pertemuan beberapa indikator teknis seperti moving average, Fibonacci atau Pivot Points dan menyoroti indikator tesebut untuk digunakan sebagai dasar berbagai strategi.
Ikuti pasar dengan Grafik Interaktif FXStreet
Jadilah trader yang cerdas dan gunakan grafik interaktif kami yang memiliki lebih dari 1500 aset, suku bunga antar bank, dan data historis yang luas. Ini merupakan alat profesional online wajib yang menawarkan Anda platform waktu riil yang dapat disesuaikan dan gratis.