- Harga minyak berkisar di sekitar $80,50 karenapara investor menunggu IMP Manufaktur Caixin dan pertemuan OPEC+ untuk mendapatkan isyarat baru.
- Kartel minyak itu diprakirakan akan melanjutkan pengurangan produksi untuk mengimbangi penurunan harga minyak yang lebih luas.
- Penurunan ketiga berturut-turut dalam persediaan minyak EIA AS telah memperkuat emas hitam ini.
West Texas Intermediate (WTI), kontrak berjangka di NYMEX, telah berbalik datar di sekitar $80,50 di awal sesi Asia setelah turun dari level tertinggi baru mingguan di $81,37. Harga minyak menunjukkan pergerakan bolak-balik karena para investor menunggu rilis data IMP Manufaktur Caixin dan hasil pertemuan OPEC+, yang dijadwalkan pada 4 Desember.
Emas hitam tersebut menyaksikan lonjakan signifikan pada hari Rabu setelah Administrasi Informasi Energi Amerika Serikat (EIA) melaporkan penurunan tipis persediaan minyak untuk pekan yang berakhir tanggal 25 November. EIA menunjukkan penurunan stok minyak sebesar 12,58 juta barel. Ini adalah penurunan ketiga berturut-turut dalam stok minyak yang ditunjukkan oleh laporan persediaan minyak resmi.
Selain itu, ekspektasi komentar yang tidak terlalu hawkish dari ketua Federal Reserve (The Fed) Jerome Powell terkait panduan suku bunga juga mendukung rally harga minyak. Permintaan minyak diprakirakan akan menguat karena laju kenaikan suku bunga yang lebih lambat oleh The Fed tidak akan mengganggu kebutuhan minyak secara lebih luas.
Di sisi pasokan, berita utama dari Rusia bahwa negara tersebut tidak akan menyediakan minyak di bawah batasan harga dalam hal apa pun, yang dikutip oleh Wakil Perdana Menteri negara itu Alexander Novak, telah memperkuat kasus kekhawatiran pasokan. Selain itu, meningkatnya kekhawatiran atas perpanjangan pemotongan pasokan oleh OPEC+ dalam pertemuannya di luar kelanjutan pemotongan pasokan dua juta barel per hari yang diumumkan sebelumnya memicu adrenalin ke dalam para pembeli minyak. Pemotongan pasokan semata-mata dari OPEC+ dan Rusia akan membuat pasar minyak berisiko.
Ke depan, para investor akan mengawasi data IMP Manufaktur Caixin. IMP manufaktur resmi Tiongkok terlihat lebih rendah pada 48,9 vs. rilis sebelumnya 49,2. Perlu dicatat bahwa Tiongkok adalah importir minyak terkemuka dan perlambatan aktivitas manufaktur di Tiongkok dapat berdampak signifikan pada harga minyak.
Informasi mengenai halaman-halaman ini berisi pernyataan berwawasan untuk masa mendatang yang melibatkan risiko dan ketidakpastian. Pasar dan instrumen yang diprofilkan di halaman ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk membeli atau menjual sekuritas. Anda harus melakukan riset secara menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi apa pun. FXStreet tidak menjamin bahwa informasi ini bebas dari kesalahan, galat, atau salah saji material. Juga tidak menjamin bahwa informasi ini bersifat tepat waktu. Berinvestasi di Forex melibatkan banyak risiko, termasuk kehilangan semua atau sebagian dari investasi Anda, dan juga tekanan emosional. Semua risiko, kerugian dan biaya yang terkait dengan investasi, termasuk kerugian total pokok, merupakan tanggung jawab Anda.
Berita Terkini
Pilihan Editor
USD/CHF Menghentikan Penurunan Beruntun Selama Dua Hari di Atas 0,9000 Menjelang Data PCE AS
Pasangan USD/CHF menghentikan penurunan dua hari beruntun di dekat 0,9025 pada hari Jumat selama sesi Asia. Komentar hawkish dari Federal Reserve (The Fed) AS dan data ekonomi AS yang kuat mendorong Dolar AS (USD) dan mendukung USD/CHF. Namun, kenaikan pasangan mata uang ini mungkin terbatas di tengah kemungkinan bahwa Swiss National Bank (SNB) dapat melakukan intervensi di pasar valuta asing.
Analisis Harga GBP/USD: Target Sisi Bawah Pertama Terlihat di Zona 1,2600-1,2605
Pasangan GBP/USD diperdagangkan dengan catatan yang lebih lemah di sekitar 1,2620 selama awal sesi Eropa hari Jumat. Penurunan Pound Sterling (GBP) didukung oleh spekulasi yang berkembang bahwa Bank of England (BoE) akan memulai siklus penurunan suku bunga tahun ini. Pasar sepenuhnya memperkirakan penurunan suku bunga pertama di bulan Agustus, dengan total penurunan suku bunga hampir tiga seperempat poin tahun ini.
Prakiraan Harga Emas: XAU/USD Mengakhiri Kuartal 1 Tahun 2024 di Rekor Tertinggi, Apa Selanjutnya?
Harga Emas berada di level tertinggi sepanjang masa di $2.236, kurang memiliki dorongan perdagangan di tengah kondisi liburan yang menipis pada hari Jumat Agung. Sebagian besar pasar utama dunia, termasuk Amerika Serikat (AS) tutup untuk memperingati Jumat Agung, sehingga volatilitas di sekitar harga Emas sangat lemah.
Deteksi level utama dengan Indikator Pertemuan Teknikal
Tingkatkan titik entri dan exit Anda juga dengan Indikator Pertemuan Teknikal. Alat ini mendeteksi pertemuan beberapa indikator teknis seperti moving average, Fibonacci atau Pivot Points dan menyoroti indikator tesebut untuk digunakan sebagai dasar berbagai strategi.
Ikuti pasar dengan Grafik Interaktif FXStreet
Jadilah trader yang cerdas dan gunakan grafik interaktif kami yang memiliki lebih dari 1500 aset, suku bunga antar bank, dan data historis yang luas. Ini merupakan alat profesional online wajib yang menawarkan Anda platform waktu riil yang dapat disesuaikan dan gratis.