USD/RUB Akan Turun Karena Price Out Di Seputar Sanksi Keras Dari AS – Credit Suisse


Ekonom di Credit Suisse melihat ruang lingkup untuk penurunan jangka pendek lebih lanjut dalam USD/RUB dan tetap berpegang pada pandangan kisaran jangka panjang 72,00-76,00, karena pasar menilai kembali buntut risiko rouble di sekitar kemungkinan sanksi keras AS.

Penghentian program pembelian FX bank sentral bisa menjadi garis pertahanan pertama jika rouble kembali tertekan

“Dua faktor tampaknya akan mendukung kegelisahan pasar di seputar konflik saat ini antara Rusia dan Ukraina. Yang pertama adalah konteks historisnya. Konflik Rusia/Ukraina pada tahun 2014 menyebabkan aneksasi Krimea oleh Rusia dan merupakan katalis utama bagi keputusan AS dan UE untuk menciptakan rezim sanksi yang ditargetkan ke Rusia. Sumber kegelisahan kedua adalah gagasan bahwa sebelum ketegangan baru-baru ini antara Rusia dan Ukraina muncul, investor 'hanya' perlu menilai kesediaan dan kesiapan pemerintah AS untuk meningkatkan tanggapannya terhadap peristiwa-peristiwa seperti pemenjaraan Alexei Navalny atau peretasan SolarWinds. Padahal dalam situasi baru, investor juga perlu mempertimbangkan kemungkinan tindakan Rusia hingga tingkat yang dapat mendorong AS dan UE untuk menjatuhkan sanksi baru pada Rusia."

“Ruang lingkup KTT antara Biden dan Putin 'dalam beberapa bulan mendatang' dan niat Biden untuk membangun 'interaksi yang stabil dan dapat diprediksi' kemungkinan akan mendorong pasar untuk price out (tidak dapat berinvestasi di pasar tertent karena kenaikan nilai pasar) di seputar risiko bahwa AS akan memberikan sanksi keras terhadap Rusia dalam beberapa minggu mendatang atau bahwa ketegangan antara Rusia dan Ukraina akan meningkat secara material. Dari perspektif ini, kisaran target jangka panjang kami untuk USD/RUB (72,00-76,00) masih terlihat relevan untuk jangka pendek."

“Jika kami salah dan ketegangan antara Rusia dan Ukraina meningkat, maka kami dapat membayangkan USD/RUB menembus di atas kisaran target kami dan menguji tertinggi minggu lalu di 78,04. Dalam skenario ini, kenaikan lebih lanjut dalam USD/RUB di atas level itu (misalnya ke 80,00) dapat menyebabkan beberapa dukungan kebijakan dalam bentuk keputusan bank sentral untuk menghentikan pembelian FX berbasis aturan fiskal yang saat ini berjalan di sekitar $110 juta per hari.”

Bagikan: Pasokan berita

Informasi mengenai halaman-halaman ini berisi pernyataan berwawasan untuk masa mendatang yang melibatkan risiko dan ketidakpastian. Pasar dan instrumen yang diprofilkan di halaman ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk membeli atau menjual sekuritas. Anda harus melakukan riset secara menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi apa pun. FXStreet tidak menjamin bahwa informasi ini bebas dari kesalahan, galat, atau salah saji material. Juga tidak menjamin bahwa informasi ini bersifat tepat waktu. Berinvestasi di Forex melibatkan banyak risiko, termasuk kehilangan semua atau sebagian dari investasi Anda, dan juga tekanan emosional. Semua risiko, kerugian dan biaya yang terkait dengan investasi, termasuk kerugian total pokok, merupakan tanggung jawab Anda.

Ikuti kami di Telegram

Dapatkan pembaruan semua berita

Gabung Telegram

Berita Terkini


Berita Terkini

Pilihan Editor

Harga Emas Melemah Lebih Jauh di Tengah Kehati-hatian Jelang Data Makro Penting AS

Harga Emas Melemah Lebih Jauh di Tengah Kehati-hatian Jelang Data Makro Penting AS

Harga Emas (XAU/USD) menghadapi tekanan ketika mencoba untuk melanjutkan pemulihan di atas $2.320 di awal sesi New York Rabu ini. Daya tarik jangka pendek dari logam mulia ini tetap lemah karena permintaan safe-haven berkurang di tengah meredanya ketegangan di Timur Tengah.

Berita Emas Lainnya

Pemulihan Pound Sterling Terhenti di Tengah Spekulasi Penurunan Suku Bunga BoE yang Lebih Cepat

Pemulihan Pound Sterling Terhenti di Tengah Spekulasi Penurunan Suku Bunga BoE yang Lebih Cepat

Pound Sterling (GBP) berubah sideways di sekitar 1,2450 terhadap Dolar AS (USD) pada awal sesi Amerika Rabu ini setelah bangkit kembali dengan kuat dari terendah lima bulan di sekitar 1,2300 dalam seminggu.

Berita GBP/USD Lainnya

Prakiraan EUR/USD: Data AS Meleset Lagi, Kabar Buruk yang Menjadi Kabar Baik?

Prakiraan EUR/USD: Data AS Meleset Lagi, Kabar Buruk yang Menjadi Kabar Baik?

EUR/USD turun dari 1,0713, level tertinggi mingguan baru, dan diperdagangkan di sekitar 1,0680 menjelang pembukaan Wall Street. Pelemahan Dolar AS secara luas, yang dipicu oleh data Amerika Serikat yang lebih lemah dari yang diantisipasi pada hari Selasa, terus berlanjut sepanjang paruh pertama hari ini. 

Analisa EUR/USD Lainnya

Deteksi level utama dengan Indikator Pertemuan Teknikal

Deteksi level utama dengan Indikator Pertemuan Teknikal

Tingkatkan titik entri dan exit Anda juga dengan Indikator Pertemuan Teknikal. Alat ini mendeteksi pertemuan beberapa indikator teknis seperti moving average, Fibonacci atau Pivot Points dan menyoroti indikator tesebut untuk digunakan sebagai dasar berbagai strategi.

Indikator Pertemuan Teknikal

Ikuti pasar dengan Grafik Interaktif FXStreet

Ikuti pasar dengan Grafik Interaktif FXStreet

Jadilah trader yang cerdas dan gunakan grafik interaktif kami yang memiliki lebih dari 1500 aset, suku bunga antar bank, dan data historis yang luas. Ini merupakan alat profesional online wajib yang menawarkan Anda platform waktu riil yang dapat disesuaikan dan gratis.

Informasi Lebih Lanjut

MATA UANG UTAMA

INDIKATOR EKONOMI

ANALISA