- USD/JPY kembali ke terendah mingguan seraya melanjutkan penurunan hari sebelumnya.
- Sentimen pasar tetap sedikit positif karena harapan atas stimulus AS mengimbangi kesengsaraan virus dan kekacauan politik Amerika.
- PM Jepang Suga kemungkinan akan memperluas pembatasan yang disebabkan virus ke lebih banyak prefektur pada pukul 10:00 GMT.
USD/JPY tetap tertekan di sekitar 103,63 selama jam awal pembukaan Tokyo hari Rabu ini. Pasangan yen tersebut turun tajam pada hari sebelumnya, sementara juga menghentikan kenaikan beruntun empat hari, karena dolar AS mencatat pelemahan di seluruh bursa perdagangan karena harapan atas stimulus Amerika dan kata-kata optimis dari para pembuat kebijakan Fed. Namun, perlu dicatat bahwa sentimen risk-on (positif) telah memudar akhir-akhir ini di tengah laporan tentang memburuknya kondisi virus corona (COVID-19) di Jepang dan drama politik AS.
Penderitaan Covid-19, politik AS memicu harapan stimulus…
Karena penularan virus domestik yang tanpa henti, Jepang siap untuk memberlakukan pembatasan aktivitas lebih lanjut. Sementara yang mendukung ekspektasi tersebut, adalah laporan dari Kyodo News Jepang yang mengatakan, "Perdana Menteri Yoshihide Suga akan mengumumkan keadaan darurat di tujuh prefektur tambahan termasuk Osaka dan Aichi pada hari Rabu, memperluas cakupan tindakan di tengah kebangkitan kembali virus corona di seluruh Jepang."
Sebelumnya di Asia, Nikkei juga melaporkan berita yang menyarankan revisi turun perkiraan pertumbuhan PDB Bank of Japan (BOJ) untuk tahun fiskal 2020-21 yang berakhir pada bulan Maret. Bank sentral Jepang menurunkan prediksi PDB-nya menjadi -5,5% versus -4,7% perkiraan sebelumnya selama pertemuan akhir Oktober.
Selain Jepang, kondisi virus juga memburuk di Inggris dan Jerman di mana sistem kesehatan di ambang kehancuran karena lonjakan jumlah pasien di rumah sakit.
Di tempat lain, Pemimpin Mayoritas DPR AS, Steny Hamilton Hoyer baru-baru ini menyampaikan pemungutan suara Senat terkait pemakzulan Presiden Donald Trump. Demokrat besikukuh terhadap tuntutan mereka untuk memecat Trump meskipun gagal dalam upaya pertamanya.
Berbicara tentang hal positif, pasar mengharapkan Presiden terpilih AS Joe Biden mengumumkan stimulus fiskal yang besar selama pidatonya pada hari Kamis. Yang juga mendukung risikonya adalah pembaruan vaksin yang menyarankan awal yang sukses untuk menjinakkan pandemi.
Di tengah permainan ini, Nikkei 225 Jepang naik 0,13% sedangkan kontrak berjangka S&P 500 kesulitan menentukan arah yang jelas di bawah 3.800. Imbal hasil Treasury AS 10-tahun turun 2,4 basis poin (bps) menjadi 1,114% sementara menggagalkan kenaikan beruntun tujuh hari pada saat berita ini ditulis.
Selanjutnya, pidato PM Jepang Suga akan memberikan petunjuk langsung menjelang data Indeks Harga Konsumen (IHK) AS. Perlu disebutkan bahwa pedagang USD/JPY harus mencari lebih banyak hal negatif dari pidato PM Suga jika mereka menargetkan 103,00.
Analisis teknis
SMA 21-hari dekat 13,50 dapat menawarkan support terdekat menjelang level acuan 103,00. Atau, pembeli USD/JPY cenderung tidak kembali kecuali menyaksikan penembusan sisi atas puncak November di sekitar 104,75.
Informasi mengenai halaman-halaman ini berisi pernyataan berwawasan untuk masa mendatang yang melibatkan risiko dan ketidakpastian. Pasar dan instrumen yang diprofilkan di halaman ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk membeli atau menjual sekuritas. Anda harus melakukan riset secara menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi apa pun. FXStreet tidak menjamin bahwa informasi ini bebas dari kesalahan, galat, atau salah saji material. Juga tidak menjamin bahwa informasi ini bersifat tepat waktu. Berinvestasi di Forex melibatkan banyak risiko, termasuk kehilangan semua atau sebagian dari investasi Anda, dan juga tekanan emosional. Semua risiko, kerugian dan biaya yang terkait dengan investasi, termasuk kerugian total pokok, merupakan tanggung jawab Anda.
Berita Terkini
Pilihan Editor
Prakiraan Harga Emas: XAU/USD Pulih karena Kewaspadaan Pasar, Menargetkan $2.400
Harga emas memulihkan penurunan baru-baru ini, diperdagangkan di sekitar $2.370 per troy ons selama sesi Asia pada hari Kamis. Logam kuning safe-haven ini menguat karena para pedagang berhati-hati di tengah meningkatnya ketegangan geopolitik di Timur Tengah.
Dolar Australia Naik ke Level Utama di Tengah Data Tenaga Kerja yang Beragam, Dolar AS yang Naik
Dolar Australia (AUD) terus menguat di hari kedua berturut-turut pada hari Kamis. Penurunan Dolar AS (USD) memberikan dukungan untuk pasangan AUD/USD. Namun, data ketenagakerjaan Australia yang beragam tampaknya memberikan tekanan ke bawah pada AUD.
Prakiraan Harga Emas: XAU/USD Muncul Sebagai Perdagangan 'Buy-The-Dips' di Tengah Memanasnya Ketegangan Israel-Iran
Harga Emas meniru mode pemulihan hangat yang terlihat pada perdagangan Asia hari Rabu di hari Kamis dini hari, setelah menghadapi penolakan hanya sedikit di bawah $2.400 untuk hari kedua berturut-turut.
Deteksi level utama dengan Indikator Pertemuan Teknikal
Tingkatkan titik entri dan exit Anda juga dengan Indikator Pertemuan Teknikal. Alat ini mendeteksi pertemuan beberapa indikator teknis seperti moving average, Fibonacci atau Pivot Points dan menyoroti indikator tesebut untuk digunakan sebagai dasar berbagai strategi.
Ikuti pasar dengan Grafik Interaktif FXStreet
Jadilah trader yang cerdas dan gunakan grafik interaktif kami yang memiliki lebih dari 1500 aset, suku bunga antar bank, dan data historis yang luas. Ini merupakan alat profesional online wajib yang menawarkan Anda platform waktu riil yang dapat disesuaikan dan gratis.