- USD/JPY memperpanjang pullback semalam dari tertinggi 24 tahun dan beringsut lebih rendah untuk hari kedua berturut-turut.
- Spekulasi bahwa pihak berwenang dapat melakukan intervensi, bersama dengan kekhawatiran resesi mendukung safe-haven JPY.
- Penguatan moderat USD, divergensi kebijakan The Fed-BoJ mendukung prospek munculnya beberapa aksi beli-saat-turun.
Pasangan USD/JPY mengalami beberapa aksi jual untuk hari kedua berturut-turut pada hari Kamis dan bergerak lebih jauh dari tertinggi 24 tahun, di sekitar wilayah 136,70 yang disentuh hari sebelumnya. Pasangan mata uang ini mempertahankan nada penawaran jualnya sepanjang pertengahan sesi Eropa dan terakhir terlihat diperdagangkan tepat di bawah pertengahan 135, turun lebih dari 0,60% hari ini.
Pedagang menjadi berhati-hati dan memilih meringankan taruhan bullish mereka di sekitar pasangan USD/JPY di tengah spekulasi bahwa depresiasi lebih lanjut yen Jepang mungkin memaksa beberapa bentuk intervensi praktis. Terlepas dari itu, memburuknya prospek ekonomi global mendorong aliran safe haven menuju JPY dan memberikan tekanan ke bawah pada pasangan mata uang ini.
Investor tetap skeptis bank-bank sentral utama dapat menaikkan suku bunga untuk mengekang inflasi yang melonjak tanpa memengaruhi pertumbuhan ekonomi. Selain itu, rilis mengecewakan data IMP Zona Euro flash untuk bulan Juni semakin memicu kekhawatiran terhadap kemungkinan resesi dan mendorong permintaan aset-aset safe-haven tradisional.
Pedagang bearish lebih jauh mengambil isyarat dari penurunan imbal hasil obligasi Pemerintah AS, meskipun munculnya aksi beli baru dolar AS membantu USD/JPY membatasi penurunan yang lebih dalam, setidaknya untuk saat ini. USD mendapat dukungan dari menguatnya ekspektasi bahwa The Fed akan tetap pada jalur pengetatan kebijakan agresifnya untuk memerangi inflasi yang sangat tinggi.
Faktanya, pasar telah memperkirakan kenaikan suku bunga 75 bps pada pertemuan kebijakan FOMC mendatang di bulan Juli. Taruhan ditegaskan kembali oleh pernyataan Ketua The Fed Jerome Powell pada hari Rabu, mengatakan bahwa kenaikan suku bunga yang sedang berlangsung akan tepat. Sebaliknya, Bank of Japan tetap berkomitmen untuk mempertahankan suku bunga yang sangat rendah.
Patut diingat bahwa BoJ minggu lalu memutuskan untuk mempertahankan program stimulus besar-besaran dan berjanji akan mempertahankan batas 0,25% pada imbal hasil JGB 10-tahun untuk mendukung ekonomi yang masih rapuh. Itu, bersama dengan perubahan haluan dalam sentimen risiko global, membantu pasangan USD/JPY untuk menemukan support di depan level psikologis 135,00.
Latar belakang fundamental mendukung prospek munculnya beberapa aksi beli-saat-turun di sekitar pasangan USD/JPY. Oleh karena itu, pergerakan negatif yang terlihat selama dua sesi perdagangan terakhir mungkin masih dikategorikan sebagai koreksi dan lebih mungkin menemukan penawaran beli, membenarkan kehati-hatian bagi pedagang bearish agresif.
Kalender ekonomi AS, yang menampilkan rilis data Klaim Pengangguran Mingguan yang seperti biasa dan IMP flash untuk bulan Juni. Pedagang juga akan mengambil petunjuk dari kesaksian hari kedua Ketua The Fed Jerome Powell. Terlepas dari itu, imbal hasil obligasi AS, dinamika harga USD dan sentimen risiko yang lebih luas mungkin memberikan beberapa dorongan untuk pasangan USD/JPY.
Informasi mengenai halaman-halaman ini berisi pernyataan berwawasan untuk masa mendatang yang melibatkan risiko dan ketidakpastian. Pasar dan instrumen yang diprofilkan di halaman ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk membeli atau menjual sekuritas. Anda harus melakukan riset secara menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi apa pun. FXStreet tidak menjamin bahwa informasi ini bebas dari kesalahan, galat, atau salah saji material. Juga tidak menjamin bahwa informasi ini bersifat tepat waktu. Berinvestasi di Forex melibatkan banyak risiko, termasuk kehilangan semua atau sebagian dari investasi Anda, dan juga tekanan emosional. Semua risiko, kerugian dan biaya yang terkait dengan investasi, termasuk kerugian total pokok, merupakan tanggung jawab Anda.
Berita Terkini
Pilihan Editor
Harga Emas Melemah Lebih Jauh di Tengah Kehati-hatian Jelang Data Makro Penting AS
Harga Emas (XAU/USD) menghadapi tekanan ketika mencoba untuk melanjutkan pemulihan di atas $2.320 di awal sesi New York Rabu ini. Daya tarik jangka pendek dari logam mulia ini tetap lemah karena permintaan safe-haven berkurang di tengah meredanya ketegangan di Timur Tengah.
Pemulihan Pound Sterling Terhenti di Tengah Spekulasi Penurunan Suku Bunga BoE yang Lebih Cepat
Pound Sterling (GBP) berubah sideways di sekitar 1,2450 terhadap Dolar AS (USD) pada awal sesi Amerika Rabu ini setelah bangkit kembali dengan kuat dari terendah lima bulan di sekitar 1,2300 dalam seminggu.
Prakiraan EUR/USD: Data AS Meleset Lagi, Kabar Buruk yang Menjadi Kabar Baik?
EUR/USD turun dari 1,0713, level tertinggi mingguan baru, dan diperdagangkan di sekitar 1,0680 menjelang pembukaan Wall Street. Pelemahan Dolar AS secara luas, yang dipicu oleh data Amerika Serikat yang lebih lemah dari yang diantisipasi pada hari Selasa, terus berlanjut sepanjang paruh pertama hari ini.
Deteksi level utama dengan Indikator Pertemuan Teknikal
Tingkatkan titik entri dan exit Anda juga dengan Indikator Pertemuan Teknikal. Alat ini mendeteksi pertemuan beberapa indikator teknis seperti moving average, Fibonacci atau Pivot Points dan menyoroti indikator tesebut untuk digunakan sebagai dasar berbagai strategi.
Ikuti pasar dengan Grafik Interaktif FXStreet
Jadilah trader yang cerdas dan gunakan grafik interaktif kami yang memiliki lebih dari 1500 aset, suku bunga antar bank, dan data historis yang luas. Ini merupakan alat profesional online wajib yang menawarkan Anda platform waktu riil yang dapat disesuaikan dan gratis.