USD/JPY Mendapat Beberapa Traksi, Di atas 108,00 Pasca Penjualan Ritel AS

• USD tetap defensif setelah data penjualan ritel AS bervariasi.
• Mood risk-on/kenaikan yield obligasi AS akan membantu membatasi sisi bawah.
• Fokus bergeser ke acara utama minggu depan - pertemuan FOMC dan BoJ.

Pasangan USD/JPY dengan cepat melambung sekitar 15-pips dari terendah harian dan saat ini di wilayah netral, di sekitar wilayah 108,10 pasca data penjualan ritel AS.
 
Pasangan ini melanjutkan perjuangannya untuk mempertahankan/membangun momentum positif baru-baru ini lebih jauh di luar penghalang SMA 100-hari dan menyaksikan pullback intraday moderat di tengah bias jual yang berlaku di sekitar Dolar AS, yang menyeret pasangan ini kembali di bawah level 108,00.
 
Namun, tindak lanjut kenaikan kuat dalam yield obligasi AS ditambah dengan perkembangan yang baik dalam perdagangan terus membebani status safe-haven Yen Jepang dan membantu membatasi penurunan intraday dari puncak multi-minggu yang dibuat sebelumnya Jumat ini.

Penjualan ritel AS yang beragam gagal memberikan dorongan apa pun

Sementara itu, leg kenaikan tiba-tiba terbaru selama satu jam terakhir atau lebih muncul setelah data lebih kuat dari yang diperkirakan, menunjukkan penjualan ritel utama naik 0,4% dibandingkan dengan perkiraan 0,2%. Selain itu, pembacaan bulan sebelumnya juga direvisi lebih tinggi menjadi 0,8% dari 0,7% yang dilaporkan sebelumnya.
 
Pembacaan positif, sebagian besar, dinegasi oleh sedikit kekecewaan dari angka penjualan ritel inti, yang tetap datar bulanan di Agustus dibandingkan dengan pertumbuhan kuat di bulan sebelumnya 1,0%. Di sisi lain, Kelompok Kontrol Penjualan Ritel yang diawasi dengan ketat sesuai dengan estimasi konsensus dan naik 0,3%.
 
Dengan data makro AS Jumat sudah berlalu, sekarang akan menarik untuk melihat apakah pasangan ini mampu menarik minat beli baru atau melanjutkan aksi perdagangan yang lemah/terikat dalam kisaran karena fokus sekarang bergeser ke acara penting minggu depan - keputusan FOMC pada hari Rabu dan pertemuan BoJ pada hari Kamis.

Level-level teknis yang harus diperhatikan