- USD/JPY bertujuan untuk menggeser profil lelang di atas 145,00 di tengah sentimen pasar yang lebih lemah.
- Pasar tenaga kerja AS yang ketat bertanggung jawab atas proyeksi NFP AS yang lebih rendah.
- Ketegangan geopolitik antara Jepang dan Korea Utara telah berdampak pada para pembeli yen.
Pasangan USD/JPY berosilasi di atas rintangan penting 145,00 dan diprakirakan akan bertahan di atas level yang sama dengan menggeser profil lelangnya lebih tinggi. Aset ini diperkirakan akan tetap berada dalam cengkeraman para pembeli karena sentimen pasar menganjurkan tema penghindaran risiko di tengah ketegangan geopolitik. Selain itu, acara Nonfarm Payrolls (NFP) AS yang akan datang telah membuat mata uang yang dipersepsikan berisiko tetap berada dalam genggaman.
Pada hari Kamis, mata uang utama berhasil melewati rintangan di sekitar 144,80, yang mendorong aset ini di atas level 145,00. Pasangan mata uang ini menyaksikan permintaan yang kuat karena kekuatan tipis indeks dolar AS (DXY). DXY yang perkasa merebut kembali rintangan 112,00 dan memantapkan dirinya di atas level tersebut setelah imbal hasil melonjak. Imbal hasil obligasi 10-tahun pemerintah AS mencetak level tertinggi mingguan baru di 3,85%.
Mempertimbangkan aksi harga, DXY diperkirakan akan melewati rintangan terdekat 112,31 dengan percaya diri. Sesuai dengan alat CME Fedwatch, probabilitas pengumuman kenaikan suku bunga 75 basis poin (bp) pada pekan pertama di bulan November oleh Federal Reserve (The Fed) telah mencapai 66%.
Ke depan, data Nonfarm Payrolls (NFP) AS akan menjadi sangat penting. Menurut prakiraan, data payroll akan menampilkan penambahan 250 ribu dibandingkan penambahan sebelumnya sebesar 315 ribu. Pasar tenaga kerja AS sangat ketat, oleh karena itu ruang untuk penambahan lebih banyak sangat rendah. Oleh karena itu, DXY akan melanjutkan momentum kenaikannya.
Di sisiTokyo, ketegangan yang sedang berlangsung antara Jepang dan Korea Utara setelah peluncuran rudal yang sering dilakukan oleh militer Korea Utara telah membuang perdamaian internasional. Wakil Kepala Sekretaris Kabinet Jepang Seiji Kihara telah mengutuk aktivitas peluncuran rudal oleh Korea Utara, seperti yang dilansir oelh Reuters. Dia lebih lanjut menambahkan bahwa "Korea Utara dapat meningkatkan operasi provokatif, termasuk uji coba nuklir."
Selain itu, data Pengeluaran Rumah Tangga Keseluruhan yang lebih rendah dari yang diproyeksikan telah berdampak pada bull yen. Data ekonomi telah mendarat di 5,1%, lebih rendah dari proyeksi 6,7% tetapi tetap lebih tinggi dari rilis sebelumnya sebesar 3,4%. Meskipun Bank of Japan (BOJ) terus menerus mengerahkan dana ke dalam perekonomian, data Pengeluaran Rumah Tangga Keseluruhan yang suram adalah alasan untuk khawatir.
Informasi mengenai halaman-halaman ini berisi pernyataan berwawasan untuk masa mendatang yang melibatkan risiko dan ketidakpastian. Pasar dan instrumen yang diprofilkan di halaman ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk membeli atau menjual sekuritas. Anda harus melakukan riset secara menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi apa pun. FXStreet tidak menjamin bahwa informasi ini bebas dari kesalahan, galat, atau salah saji material. Juga tidak menjamin bahwa informasi ini bersifat tepat waktu. Berinvestasi di Forex melibatkan banyak risiko, termasuk kehilangan semua atau sebagian dari investasi Anda, dan juga tekanan emosional. Semua risiko, kerugian dan biaya yang terkait dengan investasi, termasuk kerugian total pokok, merupakan tanggung jawab Anda.
Berita Terkini
Pilihan Editor
EUR/USD Turun Setelah Penjualan Ritel Jerman Mengecewakan
EUR/USD sell-off pada hari Kamis, menguji kembali support utama di 1,0800, setelah rilis data Penjualan Ritel Jerman yang di bawah standar meningkatkan kekhawatiran lebih lanjut terhadap kesehatan ekonomi terbesar Eropa, sehingga membebani Euro (EUR).
Harga Emas Mencatatkan Tertinggi Baru Sepanjang Masa Jelang Inflasi PCE Inti AS
Harga emas (XAU/USD) rally di atas $2.220 di sesi Eropa hari Kamis. Logam mulia ini menunjukkan pijakan yang kuat menjelang data Indeks Harga Belanja Konsumsi Pribadi (Personal Consumption Expenditure/PCE) inti Amerika Serikat untuk bulan Februari, yang akan dipublikasikan pada hari Jumat.
Prakiraan EUR/USD: Dolar AS yang Lebih Kuat Menunjukkan Posisi Lower Low ke Depan
Dolar AS mendapatkan momentum di pertengahan sesi Eropa, mendorong EUR/USD ke level terendah satu bulan di 1,0774. Penurunan dipercepat setelah Jerman melaporkan Penjualan Ritel turun 2,7% YoY pada bulan Februari, jauh lebih buruk dari penurunan 0,8% yang diantisipasi.
Deteksi level utama dengan Indikator Pertemuan Teknikal
Tingkatkan titik entri dan exit Anda juga dengan Indikator Pertemuan Teknikal. Alat ini mendeteksi pertemuan beberapa indikator teknis seperti moving average, Fibonacci atau Pivot Points dan menyoroti indikator tesebut untuk digunakan sebagai dasar berbagai strategi.
Ikuti pasar dengan Grafik Interaktif FXStreet
Jadilah trader yang cerdas dan gunakan grafik interaktif kami yang memiliki lebih dari 1500 aset, suku bunga antar bank, dan data historis yang luas. Ini merupakan alat profesional online wajib yang menawarkan Anda platform waktu riil yang dapat disesuaikan dan gratis.