- USD/JPY mengkonsolidasikan penurunan harian terberat di sekitar terendah satu minggu, yang baru-baru ini menyegarkan tertinggi intraday.
- Pasar bersiap untuk The Fed, imbal hasil dan ekuitas memulai pekan yang penting ini di sisi positif.
- Pemerintah Jepang mengincar lebih banyak area untuk memperluas penerapan status kuasi-darurat di tengah melonjaknya kasus.
- IMP Markit Awal AS untuk bulan Januari dipantau untuk pergerakan intraday, FOMC hari Rabu adalah peristiwa penting pada pekan ini.
USD/JPY mengambil tawaran beli yang menyegarkan tertinggi intraday di dekat 113,85, naik 0,20% dalam intraday, selama jam-jam awal perdagangan Tokyo pada hari Senin. Dengan demikian, pasangan yen naik untuk pertama kalinya dalam empat hari sambil melacak imbal hasil obligasi pemerintah AS yang lebih kuat karena para pedagang bersiap untuk pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) pada hari Rabu.
Di dalam negeri, pembacaan awal IMP Manufaktur Jibun Bank Jepang dari bulan Januari naik melewati 54,3 menjadi 54,6, yang mencapai level tertinggi empat tahun. Ini perlu diperhatikan. Namun, data terbaru dari IMP Jasa Bank Jibun merosot ke 46,6 versus 52,1 pada bulan Desember. Selain itu, “Pemerintah Perdana Menteri Fumio Kishida diperkirakan akan menerapkan keadaan kuasi darurat COVID-19 di lebih banyak prefektur karena jumlah kasus terus melonjak, sumber pemerintah mengatakan pada hari Minggu,” menurut media Jepang Kyodo News.
Dengan itu, imbal hasil obligasi pemeritnah AS 10-tahun naik 3,6 basis poin (bp) menjadi 1,783%, yang menghentikan penurunan tiga hari, karena para pedagang mengantisipasi keputusan suku bunga The Fed yang hawkish, di tengah inflasi yang lebih kuat, selama pertemuan penting pekan ini.
Selama pekan lalu, data AS sebagian besar beragam tetapi pidato The Fed terbaru telah hawkish, yang menunjukkan bahwa bank sentral AS ini sedang dalam perjalanan untuk memetakan kenaikan suku bunga bulan Maret pada hari Rabu. Yang semakin memperkuat bias bullish adalah sejumlah laporan terkait kerusakan rantai pasokan akibat Omicron dan masalah inflasi. Perlu dicatat bahwa beberapa komentar dari Presiden AS Joe Biden dan Direktur Pelaksana Dana Moneter Internasional Kristalina Georgieva sama-sama mendukung bias hawkish The Fed, yang pada gilirannya memperkuat kekhawatiran terhadap kenaikan suku bunga The Fed.
Patut diperhatikan bahwa meningkatnya ketakutan akan invasi Rusia ke Ukraina juga mendukung imbal hasil obligasi pemerintah AS dan harga USD/JPY. Lebih lanjut, sedikit tawaran beli Kontrak Berjangka S&P 500 semakin memperkuat pemulihan pasangan mata uang ini bahkan ketika Nikkei 225 yang turun sebesar 0,80% dalam intraday pada saat berita ini dimuat.
Selanjutnya, pembacaan awal IMP Markit AS bulan Januari akan menjadi penting untuk arah perdagangan intraday. Namun, perhatian utama akan tertuju pada FOMC hari Rabu dan PDB AS Kuartal 4 pada hari Kamis untuk pandangan yang lebih jelas.
Analisis Teknis
Penembusan tegas sisi bawah garis support naik dari awal Oktober, di dekat 114,00 pada saat berita ini dimuat, mengarahkan USD/JPY menuju support 100-DMA di 113,27.
Informasi mengenai halaman-halaman ini berisi pernyataan berwawasan untuk masa mendatang yang melibatkan risiko dan ketidakpastian. Pasar dan instrumen yang diprofilkan di halaman ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk membeli atau menjual sekuritas. Anda harus melakukan riset secara menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi apa pun. FXStreet tidak menjamin bahwa informasi ini bebas dari kesalahan, galat, atau salah saji material. Juga tidak menjamin bahwa informasi ini bersifat tepat waktu. Berinvestasi di Forex melibatkan banyak risiko, termasuk kehilangan semua atau sebagian dari investasi Anda, dan juga tekanan emosional. Semua risiko, kerugian dan biaya yang terkait dengan investasi, termasuk kerugian total pokok, merupakan tanggung jawab Anda.
Berita Terkini
Pilihan Editor
Breaking: PDB AS Ekspansi 1,6% YoY di Kuartal Pertama
Dalam estimasi awal yang dirilis pada hari Kamis oleh Biro Analisis Ekonomi AS, terungkap bahwa Produk Domestik Bruto (PDB) aktual AS ekspansi 1,6% pada basis tahunan pada periode Januari-Maret. Ekspansi ini, di bawah prediksi pasar 2,5%, menyusul pertumbuhan 3,4% pada kuartal keempat 2023.
Harga Emas Naik karena Dolar AS Melemah Menjelang Rilis Data PDB AS
Harga emas (XAU/USD) tetap didukung dengan baik di atas support penting $2,300 di sesi Eropa hari Kamis. Logam mulia ini menemukan beberapa penawaran beli karena Dolar AS jatuh lebih jauh di tengah kekhawatiran atas kenaikan suku bunga Federal Reserve (The Fed).
Prakiraan EUR/USD: Euro Dapat Lanjutkan Pemulihan selama Support 1,0700 Bertahan
EUR/USD menguat dan naik ke level tertinggi dalam lebih dari 10 hari di atas 1,0720 pada Kamis pagi. Prospek teknikal pasangan ini menunjukkan bahwa pasangan mata uang ini memiliki lebih banyak ruang untuk naik sebelum berbalik menjadi jenuh beli dalam waktu dekat.
Deteksi level utama dengan Indikator Pertemuan Teknikal
Tingkatkan titik entri dan exit Anda juga dengan Indikator Pertemuan Teknikal. Alat ini mendeteksi pertemuan beberapa indikator teknis seperti moving average, Fibonacci atau Pivot Points dan menyoroti indikator tesebut untuk digunakan sebagai dasar berbagai strategi.
Ikuti pasar dengan Grafik Interaktif FXStreet
Jadilah trader yang cerdas dan gunakan grafik interaktif kami yang memiliki lebih dari 1500 aset, suku bunga antar bank, dan data historis yang luas. Ini merupakan alat profesional online wajib yang menawarkan Anda platform waktu riil yang dapat disesuaikan dan gratis.