- USD/JPY telah turun mendekati 128,50 karena Indeks USD berjuang untuk melanjutkan kenaikan di atas 101,55.
- Pendapatan perusahaan AS yang lemah telah memperkuat mood pasar yang menghindari risiko.
- Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken akan bertemu dengan Presiden China Xi Jinping untuk "fase baru peningkatan keterlibatan".
Pasangan USD/JPY telah memperbarui level terendah hari ini di 128,50 karena Indeks Dolar AS (DXY) telah merasakan barikade setelah menguji level tertinggi hari Kamis di sekitar 101,55 di sesi Asia. Aset ini diharapkan akan menunjukkan pergerakan yang fluktuatif ke depan karena para investor semakin cemas menjelang rilis data Nonfarm Payrolls (NFP) Amerika Serikat.
S&P500 berjangka telah melanjutkan penurunan mereka di tengah pendapatan yang tidak mengesankan dari perusahaan-perusahaan AS, yang menggambarkan suasana pasar yang risk-off. Kenaikan tiga hari berturut-turut indeks 500 saham berjangka AS telah berakhir untuk saat ini. Aksi bullish yang ditunjukkan oleh Indeks USD kelelahan setelah mencapai dekat 101,55, namun, bias naik masih utuh.
Berlawanan dengan tema penghindaran risiko, permintaan untuk obligasi pemerintah AS meningkat pesat di tengah tanda-tanda pelemahan inflasi yang semakin dalam. Imbal hasil obligasi pemerintah AS bertenor 10 tahun telah turun lebih jauh di bawah 3,37%.
Investor sangat menantikan rilis data NFP AS untuk mendapatkan petunjuk lebih lanjut. Menurut estimasi, ekonomi AS telah menambahkan 185 ribu pekerjaan baru vs. rilis sebelumnya sebesar 223 ribu. Pasar tenaga kerja Amerika Serikat cukup tangguh karena permintaan tenaga kerja melebihi ekspektasi. Oleh karena itu, data indeks biaya tenaga kerja dapat memberikan rilis yang mengejutkan. Tingkat Pengangguran diprakirakan akan menunjukkan peningkatan menjadi 3,6% dari rilis sebelumnya 3,5%.
Berita utama yang menyampaikan pertemuan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken dengan Presiden Tiongkok Xi Jinping di Beijing dapat memberikan kekuatan pada suasana risk-on. Ini bisa menjadi "fase baru peningkatan keterlibatan" antara kedua negara, setelah komplikasi lebih lanjut pada hubungan diplomatik yang timbul dari pandemi Covid-19, seperti yang dilaporkan oleh Financial Times.
Dari sisi Yen Jepang, IMP Jasa Jibun Bank (Jan) turun tipis ke 52,3 dari rilis sebelumnya di 52,4.
Sementara itu, mantan Deputi Gubernur Bank of Japan (BOJ) Hiroshi Nakaso telah mengambil jabatan untuk memimpin konferensi keuangan di bawah dewan penasihat Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC), dilansir dari Reuters. Mantan Deputi Gubernur BoJ ini dipandang sebagai pesaing utama untuk menggantikan petahana Haruhiko Kuroda, yang masa jabatannya akan berakhir pada 8 April mendatang.
Informasi mengenai halaman-halaman ini berisi pernyataan berwawasan untuk masa mendatang yang melibatkan risiko dan ketidakpastian. Pasar dan instrumen yang diprofilkan di halaman ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk membeli atau menjual sekuritas. Anda harus melakukan riset secara menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi apa pun. FXStreet tidak menjamin bahwa informasi ini bebas dari kesalahan, galat, atau salah saji material. Juga tidak menjamin bahwa informasi ini bersifat tepat waktu. Berinvestasi di Forex melibatkan banyak risiko, termasuk kehilangan semua atau sebagian dari investasi Anda, dan juga tekanan emosional. Semua risiko, kerugian dan biaya yang terkait dengan investasi, termasuk kerugian total pokok, merupakan tanggung jawab Anda.
Berita Terkini
Pilihan Editor
Rally Harga Emas Kehilangan Tenaga di Tengah Kuatnya Spekulasi The Fed Tunda Penurunan Suku Bunga
Harga Emas (XAU/USD) turun setelah menghadapi tekanan jual di dekat resistance penting $2.400 di sesi Eropa hari Selasa. Logam mulia berada di bawah tekanan karena Dolar AS dan imbal hasil obligasi Pemerintah AS melanjutkan kenaikannya setelah data Penjualan Ritel Amerika Serikat yang kuat untuk bulan Maret menambah keraguan terhadap kapan Federal Reserve (The Fed) akan menurunkan suku bunga pertama.
USD/CAD Naik di Atas 1,3800 Setelah Data Inflasi Kanada yang Beragam
Pasangan USD/CAD melompat ke 1,3820 pada awal sesi New York Selasa ini setelah Statistics Canada melaporkan Indeks Harga Konsumen (IHK) yang beragam untuk bulan Maret. Badan tersebut menunjukkan bahwa IHK umum bulanan tumbuh 0,6%, lebih lambat dari ekspektasi 0,7% namun lebih tinggi dari sebelumnya 0,3%. Namun, data inflasi tahunan naik ke 2,9% dari sebelumnya 2,8%.
Prakiraan EUR/USD: Tekanan Jual Meningkat, 1,0600 Berada di Bawah Tekanan
EUR/USD melanjutkan penurunan 2024 ke 1,0601, terendah sejak November lalu, namun bangkit kembali dari level tersebut selama jam perdagangan sesi Eropa. Dolar AS diuntungkan oleh sentimen pasar yang suram, yang terakhir dipicu oleh meningkatnya ketegangan di Timur Tengah dan berkurangnya harapan untuk penurunan suku bunga Federal Reserve (The Fed) dalam waktu dekat.
Deteksi level utama dengan Indikator Pertemuan Teknikal
Tingkatkan titik entri dan exit Anda juga dengan Indikator Pertemuan Teknikal. Alat ini mendeteksi pertemuan beberapa indikator teknis seperti moving average, Fibonacci atau Pivot Points dan menyoroti indikator tesebut untuk digunakan sebagai dasar berbagai strategi.
Ikuti pasar dengan Grafik Interaktif FXStreet
Jadilah trader yang cerdas dan gunakan grafik interaktif kami yang memiliki lebih dari 1500 aset, suku bunga antar bank, dan data historis yang luas. Ini merupakan alat profesional online wajib yang menawarkan Anda platform waktu riil yang dapat disesuaikan dan gratis.