Rupee India (INR) berada dalam tawaran beli pada awal perdagangan hari ini untuk mencapai tertinggi satu bulan 70,90 terhadap Dolar AS.
INR tampak kuat pada saat ini, setelah naik masing-masing 0,45% dan 0,85% pada hari Rabu dan Kamis. Pasangan ini telah naik ke level tertinggi 72,4025 pada 3 September.
Rupee India mulai menguat di tengah meningkatnya peluang penurunan suku bunga oleh Reserve Bank of India pada bulan Oktober. Analis di Morgan Stanley memperkirakan bank sentral akan menurunkan suku bunga sebesar 35 basis poin bulan depan.
Bank sentral telah memotong suku bunga empat kali tahun ini, mulai dari bulan Februari.
INR akan mendapat manfaat dari risk-on
Rupee India dan Real Brasil kemungkinan akan naik karena meredanya ketegangan perdagangan AS-China dan risiko yang timbul di pasar keuangan, Zach Padl, Kepala Eksekutif FX, Kurs dan Strategi EM di Goldman Sachs mengatakan kepada Bloomberg.
Namun, Goldman Sachs percaya pembicaraan perdagangan tidak mungkin menghasilkan kesepakatan permanen. Para perunding AS dan China akan bertemu pekan depan untuk membahas masalah perdagangan, Wakil Perdana Menteri Liu He dilaporkan sebelumnya mengatakan hari ini.
Tingkat teknis
Informasi mengenai halaman-halaman ini berisi pernyataan berwawasan untuk masa mendatang yang melibatkan risiko dan ketidakpastian. Pasar dan instrumen yang diprofilkan di halaman ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk membeli atau menjual sekuritas. Anda harus melakukan riset secara menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi apa pun. FXStreet tidak menjamin bahwa informasi ini bebas dari kesalahan, galat, atau salah saji material. Juga tidak menjamin bahwa informasi ini bersifat tepat waktu. Berinvestasi di Forex melibatkan banyak risiko, termasuk kehilangan semua atau sebagian dari investasi Anda, dan juga tekanan emosional. Semua risiko, kerugian dan biaya yang terkait dengan investasi, termasuk kerugian total pokok, merupakan tanggung jawab Anda.
Berita Terkini
Pilihan Editor
USD/JPY Bertahan di Level Positif di Sekitar 151,50 Menyusul Data IHK Jepang
Pasangan USD/JPY bertahan positif selama dua hari berturut-turut di dekat 151,45 pada hari Jumat selama awal jam perdagangan Asia. Pendekatan hati-hati dari Bank of Japan (BoJ) untuk menjaga kondisi moneter tetap akomodatif memberikan tekanan jual pada Yen Jepang (JPY).
Harga Emas Mencatatkan Tertinggi Baru Sepanjang Masa Jelang Inflasi PCE Inti AS
Harga emas (XAU/USD) rally di atas $2.220 di sesi Eropa hari Kamis. Logam mulia ini menunjukkan pijakan yang kuat menjelang data Indeks Harga Belanja Konsumsi Pribadi (Personal Consumption Expenditure/PCE) inti Amerika Serikat untuk bulan Februari, yang akan dipublikasikan pada hari Jumat.
Prakiraan EUR/USD: Dolar AS yang Lebih Kuat Menunjukkan Posisi Lower Low ke Depan
Dolar AS mendapatkan momentum di pertengahan sesi Eropa, mendorong EUR/USD ke level terendah satu bulan di 1,0774. Penurunan dipercepat setelah Jerman melaporkan Penjualan Ritel turun 2,7% YoY pada bulan Februari, jauh lebih buruk dari penurunan 0,8% yang diantisipasi.
Deteksi level utama dengan Indikator Pertemuan Teknikal
Tingkatkan titik entri dan exit Anda juga dengan Indikator Pertemuan Teknikal. Alat ini mendeteksi pertemuan beberapa indikator teknis seperti moving average, Fibonacci atau Pivot Points dan menyoroti indikator tesebut untuk digunakan sebagai dasar berbagai strategi.
Ikuti pasar dengan Grafik Interaktif FXStreet
Jadilah trader yang cerdas dan gunakan grafik interaktif kami yang memiliki lebih dari 1500 aset, suku bunga antar bank, dan data historis yang luas. Ini merupakan alat profesional online wajib yang menawarkan Anda platform waktu riil yang dapat disesuaikan dan gratis.