USD/CHF Terkoreksi Mendekati 0,8940, Indeks USD Berjuang untuk Perpanjang Pemulihan, Kebijakan Fed Dipantau

• USD/CHF telah sedikit tergelincir mendekati 0,8940, namun, kenaikan tampaknya lebih disukai menjelang kebijakan Fed.
• Inflasi inti AS yang terus-menerus mendukung kelanjutan pengetatan kebijakan oleh The Fed.
• Kondisi pasar tenaga kerja AS masih ketat karena perusahaan-perusahaan menawarkan upah yang lebih tinggi untuk merekrut tenaga kerja baru.

Pasangan USD/CHF telah terkoreksi secara bertahap setelah gagal bertahan di atas resistensi terdekat di 0,8950 di sesi Tokyo. Aset Franc Swiss diharapkan akan melanjutkan perjalanan naiknya karena daya tarik Indeks Dolar AS (DXY) membaik menjelang rilis kebijakan moneter Federal Reserve (Fed).

S&P500 futures menambah kenaikan di Asia setelah memulihkan penurunan, menggambarkan tema selera risiko di mana penurunan banyak dibeli oleh para pelaku pasar. Pemulihan indeks USD juga mendukung imbal hasil obligasi pemerintah. Imbal hasil obligasi pemerintah AS bertenor 10 tahun telah pulih di atas 3,45%.

Indeks USD sedang berjuang untuk melanjutkan pemulihannya di atas 101,80, namun, kenaikan tampaknya lebih disukai karena kecemasan pra-Fed diharapkan akan meningkat. Satu lagi pengumuman kenaikan suku bunga dari ketua Fed Jerome Powell akan segera diumumkan karena belanja konsumen AS masih kuat dan Indeks Biaya Tenaga Kerja tidak menunjukkan stagnasi.

Indeks Harga Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE) inti pada hari Jumat menunjukkan bahwa laju pengeluaran konsumen untuk barang dan jasa tidak termasuk minyak dan makanan tetap stabil di 0,3%. Indeks harga utama secara konsisten menurun karena harga minyak yang lebih rendah, namun, inflasi inti terlihat sangat persisten, yang mendukung kelanjutan pengetatan kebijakan oleh The Fed.

Selain itu, Indeks Biaya Tenaga Kerja AS (Q1) naik menjadi 1,2% dari konsensus 1,1%. Hal ini mengindikasikan bahwa kondisi pasar tenaga kerja masih ketat karena perusahaan-perusahaan menawarkan upah yang lebih tinggi untuk merekrut tenaga kerja baru.

Dari sisi Franc Swiss, data Penjualan Ritel Riil yang lemah telah memangkas kekhawatiran akan inflasi dalam perekonomian Swiss. Pada hari Jumat, data ekonomi mengalami kontraksi tajam sebesar 1,9% sementara pasar mengantisipasi ekspansi sebesar 1,7% secara tahunan. Hal ini akan melegakan bagi Swiss National Bank (SNB), yang sedang berjuang untuk mengendalikan inflasi yang membandel.

Para investor harus menyadari bahwa ekonomi Swiss akan tetap tutup pada hari Senin karena Hari Buruh.