USD/CAD Diperdagangkan di Antara Kenaikan dan Penurunan Tipis saat Prospek Kedua Mata Uang Membebani

• USD/CAD diperdagangkan variatif pada hari Senin karena berita melemahkan kedua mata uang tersebut.
• Dolar AS melemah karena meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga sebesar 0,50% dari The Fed.
• Dolar Kanada melemah sebagai akibat dari komentar dari gubernur BoC selama akhir pekan.

USD/CAD diperdagangkan di kisaran 1,3580-an, bergerak naik turun antara kenaikan dan penurunan yang lesu karena Dolar AS (USD) dan Dolar Kanada (CAD) melemah karena ekspektasi bahwa suku bunga akan turun lebih cepat di kedua negara dibandingkan dengan negara-negara lainnya.

Ekspektasi suku bunga lebih rendah bersifat negatif terhadap mata uang karena cenderung mengurangi arus masuk modal asing. Dolar AS (USD) melemah di sebagian besar pasangan-pasangan mata uang lainnya setelah melonjaknya spekulasi pasar bahwa Federal Reserve (The Fed) akan menurunkan suku bunga lebih besar dari standar sebesar 0,50% pada pertemuan hari Rabu. Penurunan suku bunga sebesar itu akan menurunkan suku bunga acuan bank menjadi 4,75% - 5,00%.

Sementara itu, Dolar Kanada (CAD) melemah setelah komentar dari Gubernur Bank of Canada (BoC) Tiff Macklem selama akhir pekan. Kepala BoC mengatakan "jika pertumbuhan tidak terwujud seperti yang diprakirakan... bank sentral mungkin tepat jika bertindak lebih cepat [pada] suku bunga." Ini mengindikasikan BoC dapat menurunkan suku bunga, yang saat ini di 4,25%, lebih cepat dari yang diprakirakan sebelumnya.

Namun, USD/CAD bergerak lebih rendah, karena Dolar AS tampaknya sedikit melemahkan keduanya. Probabilitas berbasis pasar bahwa The Fed menurunkan suku bunga sebesar 0,50% telah meningkat menjadi 69% pada hari Senin, berdasarkan CME FedWatch tool. Ini jauh lebih tinggi daripada sekitar 15% di pertengahan minggu lalu. CME tool menggunakan fed funds futures 30-hari untuk menghitung probabilitasnya.

Banyak ahli strategi masih memprakirakan penurunan suku bunga standar 0,25% dari The Fed. "Kami terus meyakini data membenarkan penurunan suku bunga 25 bp, sebagaimana mayoritas analis yang disurvei oleh Bloomberg," kata Dr. Win Thin, Kepala Strategi Pasar Global di Brown Brother Harriman (BBH). Jadi, jika ekspektasi penurunan suku bunga 0,50% tidak terwujud, USD/CAD dapat memperoleh dukungan.

BoC telah menurunkan suku bunga acuannya sebesar 0,75% pada tahun 2024, terakhir pada bulan September, dengan penurunan sebesar 0,25%. Oleh karena itu, kekhawatiran Macklem terhadap pertumbuhan, meskipun ada penurunan suku bunga baru-baru ini, mengejutkan pasar, yang memicu sell-off dalam CAD.

Harga minyak mentah yang jatuh merupakan faktor lain yang membebani CAD karena minyak merupakan ekspor terpenting negara tersebut. Minyak mentah WTI diperdagangkan di wilayah $68 per barel pada hari Senin setelah mencapai titik terendah di $64,75 – tetapi masih tetap di bawah $70 dan menderita prospek negatif.